Apakah Jero Wacik pernah menggunakan Google Earth V?
yan bayar lho..., agar infonya updated.
tuh.. pelototi dan di zoom mx agar melihat detil dari setiap jengkal
potensi wisata NKRI, ermausk fasilit6as jalan dan hotelnya.
Di beberapa tempat, atas inisiatif sendiri banya yang sudah
memasarkan lewat panoramic yang memngeksplorasi site
lebh dalam dan luas. Taif hotel juga ada lengkap dengan
info telp dan email.

disana potensi paraiwisata Indonesia itu maha dahsyat
nggak ada duanya di dunia. Kenapa tidak ada yang menggarap
itu sevcara sinerjik ? dari pada 100 hari mentarget 100 desa wisata
atau membuat Bangka dan Sumba daerah wisata unggulan.
Tetapi..., menteri kan jabatan politis, dan tu harus kelihatan
dan bombastis




Tony Piter wrote:
>
> Setuju pak Sulaeman..
>
> Tidak bisa dipungkiri pariwisata adalah salah satu sektor terbesar utk
> devisa negara.. (Jika kita bisa memaksimalkan daerah2 wisata kita yg
> bejibun banyaknya)
>
> Skrg pertanyaannya....
> Dimana kinerja Menteri budaya dan pariwisata kita?
>
> Hampir semua daerah2 wisata di penjuru NKRI dipertahankan oleh
> penduduk2 lokal yg dgn giat berusaha agar masih ada wisatawan asing yg
> dateng..
> Dan pihak swasta yg membuka arena hiburan baru (meskipun sedikit)
>
> Sangat disayangkan prospek yg begitu luar biasa dilantarkan begitu saja
>
> Sekali lagi yg patut ditanyakan..
> Kemana perginya menteri budaya dan pariwisata kita?
> Apa harus dikasi anggaran utk melihat tempat wisata negara tetangga
> dulu baru mau bekerja?
>
> Regards

Reply via email to