Mas Wal, Saya sering heran begitu banyaknya orang yang dengan mudah menyatakan bahwa seseorang itu terganggu jiwanya, back ground saya sendiri psikologi yang justru membuat saya tidak dengan mudah mengatakan seseorang mengalami gangguan jiwa atau tidak, karena selain menyinggung, klaim itu dapat merusak seseorang dengan anatu tanpa disadari oleh yang bersangkutan.
Saya merasa anda mengalami apa yang disebut dengan homophobia, yaitu ketakutan yang tidak masuk ahkal terhadap homoseks. Homophobia ini lahir dari pandangan heteronormativ yang memandang heteroseks sebagai "ras" unggul dan sebuah kebenaran. Ini mengingatkan saya pada adolf hitler dan pandangan dia mengenai kaukasia, ras kulit putih yang diunggulkan dan dibenarkan dengan berbagai pengkultusan dan pandangan fasis yang kuat mengenai pengkultusan tersebut. Yang agak terlupakan sejarah, selain yahudi rekan gay dan lesbian, yang difabel, ikut mengalami nasib tragis di tangan hitler. Saya hanya bisa berharap hitler tidak dilanggenggkan dalam kehidupan sekarang ini.. maria mustika GAYa NUSANTARA --- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, Wal Suparmo <wal.suparmo@ ...> wrote: > > Salam, > Meskipun tidak� MAU� � diakui oleh ilmu kedokteran tetapi kenyataannya homoseksualitas adalah PENYAKIT JIWA. Seperi penyakit jiwa lain, tidak bisa disembuhkan secara tuntas dan juga KETURUNAN( juga tidak disetujui� ilmu kedokteran apalagi oleh agama).Tetapi kenyataannya demikian dan bertambah para dengan kesalahan pendidikan dan lingkungan. > Wasalam, > Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]