Salam, RI jangan ikut2 berlomba dalam bidang persenjataan.Apalagi persenjataan udara(bisa bangkrut) atau minimal rakyat tambah miskin. Jangan terpancing RRT atau Australia, dengan Singapore saja sudah ketinggalan banyak karena SIN mempunyai AU terkuat di ASEAN dan ke 3 di Asia. SIN mengadopsi pertahanan Israel yang dikepung oleh 12 negara Arab tetapi dengan sekalu pukul melalui udara, semuanya dapat hancur temasuk Iran. Hal itu juga dapat dilakukan oleh SIN yang juga mempergunakan instruktur orang Israel. Wasalam, Wal Suparmo
--- Pada Jum, 8/5/09, tjuk kasturi sukiadi <kasturi_suki...@yahoo.co.id> menulis: Dari: tjuk kasturi sukiadi <kasturi_suki...@yahoo.co.id> Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Australia Akan Beli 100 Jet Tempur F-35 Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 2:30 PM Ingat Bung, Cheng Hoo mewakili sebuah Super Power yang ketika itu sudah "diterima pengaruh kekuasaannya di seluruh Asia Tenggar. Muhibah Cheng Hoo tujuannya untuk meyakinkan kepada negara-negara (kerajaan-2) yang ada pada saat itu "betapa hebatnya kekuatan Armada Laut Kerajaan Langit /Tiongkok". Sebuah kombinasi antara Show of Force/ Gun Boat Diplomacy dan Good Will Mission!. Buat apa Cheng Hoo dan pasukannya harus menjarah manakala disetiap pelabuhan negara-negara Vasal/Semi Vasal sudah disambut dengan Ramah dan Meriah serta mendapat titipan Upeti bagi Sang Kaisar.Beda dengan Australia yang masih dihinggapi "Trauma /Ketakutan" , bahwa Indonesia adalah " LAWAN POTENSIAL/LATEN " yang setiap saat bisa menginvasi Benua Kanguru ini. Meskipun Australia tahu bener bahwa Angkatan Laut Indonbesia dalam kondisi sangat compang camping. Armada yang terdiri dari kapal-kapal tua mungkin hanya 30 % masih laik layar. Angkatan Udara dengan F 16 yang sudah mulai ketinggalan zaman dari 12 buah yang ada mungkin nggak sampai 5 biji yang bisa terbang. Itrupun dengan konfigurasi kesenjataan yang "diminimalisir oleh AS", Beli Sukhoi saja mampunya hanya 2 biji. Sebenarnya nggak ada alasan Australia takut sama Indonesia. Lhaa wong Malaysia dan Singapura saja nggak takut kok! Salam Tjuk KS