Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan 
susu ataupun telur tetapi biskuit. Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman 
biskuit, apa bisa mencukupi pemenuhan gizi? Ternyata sangat jauh bedanya dengan 
WIC yg benar2 memberi gizi yang tinggi. Juga bukan merupakan program baru 
karena sudah ada cukup lama sejak SBY, cuman akhir2 ini digalakkan Jokowi 
kembali.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote :

Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang 
mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, 
program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya 
masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin 
seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden 
mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya 
masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar 
dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 
bisa diatasi.
Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu:
---PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA
Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. 
hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia 
menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy 
Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi 
lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes 
Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu 
faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh 
asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu 
mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah 
mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).Pemberian Makanan 
Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk 
kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan 
memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang 
sesuai dengan kebutuhan sasaran.Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam 
yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan 
(PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat 
gizi yang dibutuhkan oleh balita.PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi 
kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita 
sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. 
Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan 
sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.Makanan tambahan 
pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas 
dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan 
memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. 
Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan 
mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan 
sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.Makanan 
tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan 
merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 
vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan melalui 
pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai gizi : energi 
total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr 
karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium.Sedangkan 
PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu berupa Makanan 
Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia 6 – 23 bulan ) dan 
makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa makanan 
keluarga.PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita 
yang disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai 
sasaran penyuluhan kepada orang tua blita tentang makanan kudapan ( snack ) 
yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi 
kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta 
masayarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu

On Tuesday, June 13, 2017 12:08 AM, Tatiana Lukman <jetaimemucho1@...> wrote:


Apa dikiranya semua orang tua tidak ngerti tentang pentingnya asupan gizi anak 
sejak kandungan??? Yang mengertipun kalau upah hilang nilainya di hadapan 
kenaikan terus harga kebutuhan hidup, mau pakai apa membeli semua makanan yang 
bergizi itu...??? Ngomong asal jeplak, nggak tahu gimana rakyat yang miskin dan 
para penganggur harus berjuang untuk makan makanan yang bergizi.. Simaklah 
kata-kata aktivis KABAR BUMI yang mengunjungi keluarga Dolfina Abuk, korban 
Human Trafficking!!!!
Iwenk:Berkunjung ke rumah Dolfina Abuk (Korban Human Trafficking) dari 
Kotafoun, TTU, NTT. 
Perjalanan dari Kupang selama 10 jam melewati gunung tandus, laut, menyebrangi 
sungai karena jembatan Ponu sudah tiga bulan rusak belum diperbaiki.
Disini saya menemukan alasan kenapa Dolfina terpaksa keluar negeri, karena 
ingin membesarkan kedua anaknya dan memperbaiki hidup. Disini tak ada sumur tak 
ada listrik.






On Monday, June 12, 2017 10:16 PM, "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


 


Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden 
bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko 
Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan para orangtua untuk memenuhi asupan gizi 
buah hati. Anak-anak yang tercukupi kebutuhan gizinya akan berpengaruh pada 
prestasi di sekolah. Dengan kata lain gizi sangat memengaruhi kualitas sumber 
daya manusia (SDM) Indonesia ke depannya.
Pesan ini digaungkan Jokowi usai menyaksikan pemberian makanan tambahan (PMT) 
pada balita, ibu hamil, dan anak sekolah di Lapangan Kecamatan Tamansari, 
Tasikmalaya, Jawa Barat di akhir pekan lalu.
"Jadi dimulai dari kandungan kemudian balita kemudian anak-anak, gizi ini harus 
dijaga betul. Kalau gizinya baik anak kita akan sehat, kalau gizinya baik anak 
kita akan pintar, akan cerdas," kata Jokowi seperti dikutip dari rilis 
Kementerian Kesehatan yang diterima redaksi Liputan6.com, Senin (12/6/2017).
Pemberian PMT merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Jokowi di 
Jawa Barat. Selain pemberian PMT, di lokasi tersebut Jokowi juga menyaksikan 
pembagian kartu program keluarga harapan (PKH), serta membagikan ribuan paket 
sembako di beberapa titik kunjungan lainnya.Program Keluarga Harapan (PKH), 
pemerintahan di era Jokowi ini memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang 
dapat diambil dalam empat tahap. Bantuan PKH yang diberikan diharapkan hanya 
digunakan masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan dan peningkatan 
ekonomi serta tambahan gizi keluarga.


  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke