PHC?

Indonesia gak ada PHC program seperti di negara2 maju USA dll.

Yg ada di Indonesia adalah puskesmas.

Boleh diterjemahkan puskesmas sebagai primary health care.

Tetapi artinya bisa berbeda: primary health care di USA misalnya itu berbeda.

Dokter di usa itu ada yg primary care, ada yg spesialis. Ada states tertentu yg 
mengharuskan semua prosedur harus lewat primary care doctor dulu baru kalau 
dokter primary care (atau disebut PCP/primary care physician) sudah setuju baru 
di refer ke dokter spesialis. Ini lazimnya berlaku dinegara2 sosial democrat 
seperti kanada dan eropa barat. Keluhannya adalah waiting list nya panjang/lama 
utk ketemu dokter spesialis. Di USA karena lebih liberal, lebih cepat ketemu 
dokter spesialis dan waktu tunggunya pendek atau bisa langsung ketemu setelah 
bikin appointment.

 

Kelihatannya PHC yg ente maksud adalah puskesmas yg mengacu ke WHO.

 

Program PMT itu masuk APBD.

 

Benar PMT ini digalakkan lagi oleh Jokowi karena posyandu tidak jalan utk 
suplemen gizi bayi ini. Yg saya tahu ini di DKI. Mesti dicek bagaimana 
pelaksanaannya di luar DKI terutama luar jawa. Jadi ini jelas masalah anggaran. 
Posyandu sudah berjalan tetapi kelihatannya tidak kasih suplemen gizi bayi ini, 
lalu Jokowi bikin PMT.

 

Tetapi kenapa Jokowi dituduh rajin bagi2 hadiah?

Emangnya PMT ini jelek?

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 13, 2017 11:35 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan

 

  

PMT samasekali bukan program baru. Itu salahsatu wujud dari

kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat desa (PMKD) 

yang digerakkan melalui posyandu di setiap kelurahan. 

PMKD sudah ada sejak jaman Orba. Seingat saya bahkan 

lebih dulu dari program serupa (Primary Health Care, PHC) 

yang disepakati secara internasional akhir '70an - mohon koreksinya

dr. Kartono. 





Posyandu sempat terhenti saat reformasi seiring diberlakukannya

otonomi daerah (begitu juga program KB). Baru sekitar 10 tahun 

belakangan dihidupkan lagi oleh pemerintah pusat / Depkes.





Yang juga menarik dari berita ini adalah masih rajinnya Jokowi 

membagi-bagikan hadiah.





Ada yang tahu asal-usul anggarannya?

 

 

--- jonathangoeij@... wrote:

 

Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang 
mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, 
program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya 
masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin 
seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden 
mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya 
masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar 
dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 
bisa diatasi.

 

Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu:

 

---

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA 
<http://www.dinkessumenep.org/2015/06/19/pemberian-makanan-tambahan-pmt-untuk-balita/>
 

Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. 
hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia 
menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy 
Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi 
lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes 
Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu 
faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh 
asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu 
mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah 
mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada 
balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung 
lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung 
nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan 
(PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki 
tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh 
balita.

PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus 
sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan 
dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita 
gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan 
pengganti makanan utama.

Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan 
lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah 
setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan 
pangan. Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber 
vitamin dan mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini 
diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.

Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan 
pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang 
mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 
bulan melalui pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai 
gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya 
mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg 
natrium.

Sedangkan PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu 
berupa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia 6 – 23 
bulan ) dan makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa 
makanan keluarga.

PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita yang 
disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai sasaran 
penyuluhan kepada orang tua blita tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik 
diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi 
balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat dalam 
mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu

On Tuesday, June 13, 2017 12:08 AM, Tatiana Lukman wrote:

 

Apa dikiranya semua orang tua tidak ngerti tentang pentingnya asupan gizi anak 
sejak kandungan??? Yang mengertipun kalau upah hilang nilainya di hadapan 
kenaikan terus harga kebutuhan hidup, mau pakai apa membeli semua makanan yang 
bergizi itu...??? Ngomong asal jeplak, nggak tahu gimana rakyat yang miskin dan 
para penganggur harus berjuang untuk makan makanan yang bergizi.. Simaklah 
kata-kata aktivis KABAR BUMI yang mengunjungi keluarga Dolfina Abuk, korban 
Human Trafficking!!!!

 

Iwenk:

Berkunjung ke rumah Dolfina Abuk (Korban Human Trafficking) dari Kotafoun, TTU, 
NTT. 
Perjalanan dari Kupang selama 10 jam melewati gunung tandus, laut, menyebrangi 
sungai karena jembatan Ponu sudah tiga bulan rusak belum diperbaiki.

 

Disini saya menemukan alasan kenapa Dolfina terpaksa keluar negeri, karena 
ingin membesarkan kedua anaknya dan memperbaiki hidup. Disini tak ada sumur tak 
ada listrik.

 

  
<https://scontent-amt2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/19030509_1673705872659281_264071071167905485_n.jpg?oh=15b1a3c4fe7dfe2a7571de8b823e17e8&oe=59E09EF3>
 

 

  
<https://scontent-amt2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/19030760_1673705955992606_3057264586742183387_n.jpg?oh=f59803ec6d6577aacc13a3fe629304f4&oe=59D06B38>
 

  
<https://scontent-amt2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/19059048_1673705835992618_6184712423982500835_n.jpg?oh=8bed9b9ad7c0ecdb87b9ffec537e63d0&oe=59D35618>
 

 

On Monday, June 12, 2017 10:16 PM, Jonathan Goeij wrote: 

 

 

  
<http://cdn0-a.production.images.static6.com/gfKvfDr-GitRqBqSuXbs6_JSZaA=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1216097/original/a1b2ae47346cfd3e466981b7f19778c5-060725600_1461727445-Jokowi.jpg>
 
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden 
bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo ( 
<http://health.liputan6.com/read/2960163/juru-masak-ungkap-resep-jamu-presiden-jokowi>
 Jokowi) kembali mengingatkan para orangtua untuk memenuhi asupan gizi buah 
hati. Anak-anak yang tercukupi kebutuhan gizinya akan berpengaruh pada prestasi 
di sekolah. Dengan kata lain gizi sangat memengaruhi kualitas sumber daya 
manusia (SDM) Indonesia ke depannya

 

Pesan ini digaungkan Jokowi usai menyaksikan pemberian makanan tambahan (PMT) 
pada balita, ibu hamil, dan anak sekolah di Lapangan Kecamatan Tamansari, 
Tasikmalaya, Jawa Barat di akhir pekan lalu.

 

"Jadi dimulai dari kandungan kemudian balita kemudian anak-anak, gizi ini harus 
dijaga betul. Kalau gizinya baik anak kita akan sehat, kalau gizinya baik anak 
kita akan pintar, akan cerdas," kata Jokowi seperti dikutip dari rilis 
Kementerian Kesehatan yang diterima redaksi Liputan6.com, Senin (12/6/2017).

 

Pemberian PMT merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Jokowi di 
Jawa Barat. Selain pemberian PMT, di lokasi tersebut Jokowi juga menyaksikan 
pembagian kartu program keluarga harapan (PKH), serta membagikan ribuan paket 
sembako di beberapa titik kunjungan lainnya.

Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintahan di era  
<http://health.liputan6.com/read/2961366/racikan-jamu-ala-jokowi-ampuh-kuatkan-daya-tahan-tubuh>
 Jokowi ini memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam 
empat tahap. Bantuan PKH yang diberikan diharapkan hanya digunakan masyarakat 
untuk memenuhi keperluan pendidikan dan peningkatan ekonomi serta tambahan gizi 
keluarga.

 



  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke