Moso’ Puerto rico tidak punya otoritas cetak USD? Kenapa? Ente yakin?
Gimana kalo Puerto rico minta merdeka? Emangnya penjajah seperti ente mau ngasih Puerto rico merdeka? Ente kan sesumbar CA mau merdeka, dukung sana biar bisa cetak duit sendiri. Hehehehehehe lucu akh ente ini…ehhhh salah goblok banget ente ini!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 20, 2017 1:57 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? parahnya....... kasihan sekali. Puerto Rico tidak punya otoritas cetak USD. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Oh ini tokh ide sebenarnya?!!! hahahahaha. Jadi suatu negara boleh printing money kalau utangnya dalam mata uangnya sendiri. Jadi USA boleh print US dollar untuk bayar hutangnya?! Hehehehe. Lalu kenapa USA tidak printing US dollarnya utk bayar hutangnya yang dalam US dollar? Kenapa Puerto Rico yang sekarang lagi sekarat tidak cetak duit US dollar. Kan Puerto rico mata uangnya US dollar dan Fed yang cetak duitnya? Kenapa Fed tidak printing money utk bayar hutang Puerto Rico? Hahahahaha Tambah parah!!!!! Profanity? Hahahahaha NO bleh. Ente goblok! Goblok itu bukan profanity. Goblok itu kenyataan bukan profanity! Baru disebut profanity kalau ente bisa buktikan ente tidak goblok! Ngeyel itu kenyataan bukan profanity! Baru disebut profanity kalau ente bisa buktikan ente tidak ngeyel! Buktikan: negara printing uang untuk bayar hutang! Buktikan negara bisa/boleh printing money utk bayar hutang dalam mata uangnya sendiri! Buktikan negara tidak bisa/tidak boleh printing money utk bayar hutang kalau tidak dalam mata uangnya! Ayo bikin teori sendiri. nanti ane telanjangi kalau pendapat ini adalah pendapat orang GILA! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 20, 2017 11:17 AM To: kh djie <djiekh@... <mailto:djiekh@...> >; Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya. On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie < <mailto:djiekh@...> djiekh@...> wrote: Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan. Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena akan merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri akan rusak. 2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij <mailto:jonathangoeij@...> jonathangoeij@... [GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroupscom>: sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin. ---In <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < <mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote : Komentar ane goblok? Komentar yang mana yang goblok itu? Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri? Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri? Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing Ini baru goblok! Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana dapet euro nya? Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma. Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro? Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini namanya: recovery. Lalu gimana bisa Recovery? Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery? Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit! Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi hanya dari mata uang asing? Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu? Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing kan? Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar hutangnya? Hehehehehe Ente itu anti hutang atau pro hutang? Goblok dipelihara!!!!! Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja….. Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery. Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau????!!!!!! Ini yang paling penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan dalam mata uang asing?!!!!!! Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente memfitnah!!! Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [mailto: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups. com] Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM To: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri. ---In <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com , < <mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote : Bukan Yunani saja yg bisa cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau menurut jalan pikiran sigoblok jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos tinta yg murah”, ya semua orang cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain cari hutang? susah2 amat! Dia gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja. Bodoh kan dia? USA printing money yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. Ini dasar sekali utk ilmu ekonomi. Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan jernih. Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money saja. ya seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain cari hutang utk bayar hutang. Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh? Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [ <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups. com] Sent: Sunday, June 18, 2017 5:54 AM To: Gelora45 < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com>; nesare1@.. Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Bung Nesare, Kalau benar tinggal cetak uang, kan Junani yang sedang krisis, bisa dibantu semaunya oleh negara2 di Eropa dengan cetak Euro, lalu langsung kirim ke sana. Kan bisa untung besar dari rente yang dibayar oleh junani, sedangkan ongkos cetaknya murah. Salam, KH 2017-06-18 11:32 GMT+02:00 <mailto:nesare1@...> nesare1@... [ GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com>: Kita tunggu komentarnya si goblok jonathan ini gimana menjawab pertanyaan/concern bung: cetak duit terus untuk bayar hutang. Dia muter2 dari cetak duit di Indonesia (bisa devaluasi) dan cetak duit di USA (tidak apa2 karena dicetak dalam bentuk US dollar dan biayanya hanya tinta), wewenang pemerintah s/d Bretton woods Saya jadi terpingkal2 dengan kepintarannya (baca: kegoblokannya) ini. dia gak ngerti ekonomi. Ngertinya sepotong2 cuplik sana cuplik sini terus bergaya seperti seorang ekonom yg memang belajar ilmu ekonomi. Seorang ekonom saja banyak tidak tahu tetapi basic/cara berpikirnya ada. Dia ini gak ada dasarnya. Ujung2nya masalah cetak duit itu akan menciptakan devaluasi. Ini teorinya. Siapapun, negara manapun yang mencetak duit akan harus menerima resiko mata uangnya melemah karena money suppy/duit yang beredar meningkat. Jawaban pertanyaan bung itu adalah: cetak duit/printing money itu sangat ditakuti oleh setiap negara karena dapat melemahkan mata uangnya/devaluasi. Berbeda dengan pinjam duit/hutang dimana suatu negara tidak menciptakan duit. Ketika bank pinjam duit dan duit itu adalah deposito dari nasabahnya Deposito dilakukan oleh nasabah mengharapkan bunga. Resikonya hanya 1: kalau semua nasabah tarik depositonya bersamaan dalam waktu yg sama, banknya akan kollaps. Tetapi berbeda dengan pemerintah pinjam duit. Hutang pemerintah tidak dibayar krn ada permintaan dari kreditor, melainkan dibayar sesuai dengan maturity date nya. Jadi waktu bayar nya sudah tetap tanggalnya. Jadi pemerintah peminjam bisa mengatur cara membayarnya. Ini masalah debt management. Jadi hutang pemerintah itu tidak menciptakan inflasi. Beda kalau pemerintah cetak duit/printing money akan menciptakan devaluasi/melemahkan mata uangnya. Sijonathan ini gak ngerti bahayanya printing money ini! Dia kutak katik dalam otaknya yg cupat krn gak mau kalah dan salah bilang: USA cetak dollar dalam mata uangnya sendiri. ini seakan2 tidak mempengaruhi mata uangnya. Gobloknya dia ini bung beberkan: kalau begitu cetak dollar dan bayar utang RRT dan jepang. Sigoblok jonathan yg gak ngerti ekonomi nya gak tahu kalau dia pake’ duit dollar yg baru dicetak itu utk bayar utang itu akan melemahkan dollarnya. Dia sama sekali gak ngerti. Tempurungnya kan kelihatan dia bermain logika didalam negara USAnya. Dia ndak lihat kalau dollar yg dicetak itu kalau digunakan akan melemahkan dollarnya. Bodoh kan dia? Ayo kita lihat gimana komentarnya. Semakin lama semakin tambah bodoh. Kenapa? Karena dari awalnya dia sudah salah krn gak ngerti konsep dasarnya. Saya ini sebetulnya malas kasih kuliah seperti ini. tapi ya kasihan lihat orang goblok sok pinter begini ini memang harus ditelanjangi biar dia kapok. Tapi masih belum kapok2 apalagi sadar betapa gobloknya dia itu. Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [mailto: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups. com] Sent: Sunday, June 18, 2017 2:32 AM To: Jonathan Goeij < <mailto:jonathangoeij@...> jonathangoeij@...>; Gelora45 < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Lha, jadinya bagaimana mau bayar utangnya pada Tiongkok dan Jepang? Cetak uang dollar sebanyak banyaknya untuk bayar utang yang anda bilang paling murah atau tidak ? 2017-06-18 8:17 GMT+02:00 <mailto:jonathangoeij@...> jonathangoeij@... [ GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com>: lho..... ini khan hal yg sudah jelas dalam sejarah, setelah President Nixon meng-abolished Brendon Wood System nilai dolar tidak lagi di-pegged dgn emas terus the Fed cetak duit banyak2 yg akibatnya inflasi tinggi nilai dollar jatuh, baiknya kemudian President Carter me-tightened money supply itu shg inflasi menjadi berkurang banyak. ---In <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com , < <mailto:djiekh@...> djiekh@...> wrote : Kalau misalnya Amerika cetak dollar untuk bayar semua utrangnya pada Tiongkok dan jepang, kan Tiongkok dan Jepang jadi punya bilyoenan dollar. Kalau dipakai import barang dari Amerika, ini bilyunan dollar masuk kembali ke Amerika, Amerika akan kebanjiran dollar. Apa tidak terjadi inflasi, dan kurs dollar jatuh ? 2017-06-18 4:47 GMT+02:00 <mailto:jonathangoeij@...> jonathangoeij@... [ GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroupscom>: Kasarannya memang begitu, wewenang cetak duit memang ada dinegara masing2 yg mempunyai mekanisme ber-beda2. Yg saya kemukakan adalah hipotetikal kasaran saja, karena utang US dalam mata uangnya sendiri jadi kasarannya tinggal cetak saja yg ongkosnya cuman beberapa sen perlembarnya bereslah atau kalau mau irit ongkos cetak dibikin denominasi yg gede seperti 100,000 dolar yg pernah dicetak th 1934. Tapi sekali lagi tinggal cetak duit buat bayar utang itu kasarannya kalau disetujui semua otoritas pencetakan duit di US yg melibatkan congress, federal reserve, dan treasury department Anda lihat saja banyaknya duit suatu negara yg dicetak umbar2an sampai nilainya kemudian jadi jjeblok sedemikian rupa dibanding nilai asalnya, seperti yg pernah dialami Indonesia beberapa kali baik diorde lama ataupun baru. Tetapi tetap saja utang pemerintah dalam rupiah ya kasarannya tinggal cetak duit buat bayar bereslah, cuman utang yg jadi masalah itu khan dalam mata uang bukan rupiah. ---In <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com , < <mailto:djiekh@...> djiekh@...> wrote : Kutipan : Ini perbedaan besar antara US dan Indonesia, utang US dalam mata uangnya sendiri US$ jadi kalau misalnya mau bayar utang 1 T tinggal cetak duit 1 T yg ongkosnya cuman kertas dan tinta juga sudah cukup tinggal dibayarkan keutang, beres sudah Lha, kalau begitu, kan bayar saja langsung semua utang. Atau tidak perlu utang, karena bisa cetak uang dollar semaunya ? Cetak saja sendiri ? Apa bisa ? 2017-06-18 1:04 GMT+02:00 <mailto:jonathangoeij@...> jonathangoeij@... [ GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com>: Bung Goblok, kemampuan bayar utang Indonesia yg rendah (DSR tinggi) itu ya jadinya seperti sekarang ini "Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang". Selain itu credit worthiness Indonesia yg rendah menyebabkan biaya bunga yg tinggi yg juga akan memompa DSR makin besar saja. Masak hal seperti ini saja tidak dipahamin. Ini perbedaan besar antara US dan Indonesia, utang US dalam mata uangnya sendiri US$ jadi kalau misalnya mau bayar utang 1 T tinggal cetak duit 1 T yg ongkosnya cuman kertas dan tinta juga sudah cukup tinggal dibayarkan keutang, beres sudah. Sedang Indonesia yg utangnya bukan mata uangnya sendiri ya tidak bisa cetak duit begitu saja utk dibayarkan, mesti pakai duit cadangan devisa. Kalau mau cetak duit banyak2 seenak udel buat bayar utang jadinya ya kayak th 96-98 itu dari sekitar 2 ribuan per dollar jadi sekitar 16 ribuan. (Message over 64 KB, truncated)