Pada Sabtu, 24 Juni 2017 22:10, "nesa...@yahoo.com [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
 

     Ini typo: “Fischer Paradox atau Fischer Effect ini kelihatannya tepat 
sekali utk menggambarkan situasi Indonesia.Terima kasih bung Roeslan.”?  
Hehehehehe dua kali ditulis sama! Pake’ hurup gede lagi F dan P sert F dan E 
nya!Typo?!  Hati2! Gak usah sembunyi! Belajar jadi gentleman atau gentlelady!  
Nesare      From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, June 23, 2017 9:09 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?      ha ha ha ha ha ha ha.......... begitulah yg namanya siauwjin atawa 
orang rendahan, tahu ada yg typo langsung saja ha ha ha ha.....    
kutipan:Lebih dari itu gak usah diteruskanlah! Mau gaya2 ngomongin fisher 
effect (nulis saja salah: fischer hehehehehe). Gak nyampe otak ente. Hanya 
modal ngerpek di internet lalu mau jadi jagoan. Kaya orang baca2 ttg obat2an 
dan prosedur di internet, terus mau belagak jadi dokter. Hehehehe. Kelihatan 
atuh jalan pikirannya. Sudah berapa tahu ndak ane telanjangi ente ini??!!!!

---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote :Ente itu gak ngerti bisnis 
dan ekonomi.Makanya bikin2 opini: cetak uang bayar hutang. Kelihatan sekali 
pengetahuan ente ini cetek sekali.Ente baca2 sini sedikit situ sedikit, lalu 
dipake’ buat bashing. Persoalannya ente bashing Jokowi krn hutang Indonesia 
naik. Ente pancing kalau printing money gimana, ente langsung dgn gagah perkasa 
bikin teori seakan2 printing money gak masalah. Ente defensif. Gara2 defensif 
ente langsung nulis printing money gampang sekali. Murah lagi. Cetak saja. ini 
yg diperkarakan oleh bung Djie. Setelah ane kasih tahu bahayanya printing 
money, ente lalu mengelak lari ke cetak duit USD dengan segala alasan yg 
dibuat2. Gak usahlah berkelit. Ane tahu isi perut ente. Pointnya ente itu culas 
dan cetek pengetahuannya. Gobloknya terus dipelihara! Moso’ negara kalau bisa 
printing money koq mau ambil hutang?!!! Minta ampun gobloknya! Nanya ane lagi 
Obama cetak duit ndak dan ada devaluasi ndak?Hehehehehe jawab saja belum, eh 
bikin kesimpulan: ane suruh printing money?!! Mboten2 wae!! Lebih dari itu gak 
usah diteruskanlah! Mau gaya2 ngomongin fisher effect (nulis saja salah: 
fischer hehehehehe). Gak nyampe otak ente. Hanya modal ngerpek di internet lalu 
mau jadi jagoan. Kaya orang baca2 ttg obat2an dan prosedur di internet, terus 
mau belagak jadi dokter. Hehehehe. Kelihatan atuh jalan pikirannya. Sudah 
berapa tahu ndak ane telanjangi ente ini??!!!! Nesare  From: 
GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, June 21, 2017 2:52 PM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?   Apakah kata2 anda dibawah ini apakah bermaksud mengatakan Obama cetak 
dollar banyak2 tetapi tidak terjadi devaluasi?---kutipan:Koq bisa2nya printing 
money dibilang akan devaluasi?Teori siapa yg memastikan ini?Ente tahu ndak kurs 
USD terhadap mata uang asing ketika Obama printing money ini?Ada devaluasi 
tidak?--- Kalau itu maksud anda, tidak tahu anda sadar atau tidak tetapi yg 
anda nyatakan dgn nada kesombongan arogant nan menggurui ini justru menunjang 
hipotesa sederhana yang anda goblok2an "cetak dollar buat bayar utang" yg saya 
kemukakan ber-kali2: "US disini mempunyai posisi istimewa yg tidak bisa 
dibandingkan dgn negara lain, pertama seperti berulangkali saya utarakan utang 
itu dalam mata uang sendiri yg pemerintah kalau mau bisa dgn gampang cetak 
duit. Kedua, USD memegang lebih dari 2/3 cadangan devisa diseluruh dunia 
sementara kurang dari 1/3 dibagi antara Euro, Yen etc shg penurunan nilai USD 
juga ditanggung bersama dgn negara2 lain."   ---In GELORA45@yahoogroups.com, 
<nesare1@...> wrote :Buset gobloknya minta ampun! Bener2 sudah 
keterlaluan!Pake’ logika sendiri, kasih asumsi sendiri dan bikin kesimpulan 
sendiri! Kalau asumsi nya begini, gimana?Ketika cetak duit, pemerintahnya diam2 
saja shg tidak terjadi devaluasi artinya kurs USD tetap Rp 15 ribu? Setelah 
cetak langsung dipakai buat bayar hutang. Rupiah yg dicetak dibeliin USD 
dipasar Indonesia yg kursnya Rp. 10 ribu. Koq bisa2nya printing money dibilang 
akan devaluasi?Teori siapa yg memastikan ini?Ente tahu ndak kurs USD terhadap 
mata uang asing ketika Obama printing money ini?Ada devaluasi tidak? Cari sana! 
Orang bilang printing money bisa mengakibatkan devaluasi. Tetapi ente sok2an 
bilang printing money pasti devaluasi!Ini sekarang loh. Dulunya tidak. awalnya 
ente sok2an bilang printing money buat bayar hutang. sudah dikejar sama ane dan 
bung Djie, ente kabur kemana2. Hehehehehehehe Sekarang sampai printing money 
pasti  menciptakan devaluasi.Pasti komentar selanjutnya: tidak pasti. 
Teruuussssss ditelanjangi terusssss…. Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, June 20, 2017 2:18 PM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  Bung Djie, kelihatannya anda masih penasaran/bingung apa bedanya 
pengaruh cetak duit thd utang dalam mata uangnya sendiri dan bukan mata uangnya 
sendiri. Saya beri contoh sederhana secara tehnis: Misal:Nilai sebelum cetak 
duit rupiah = 10 ribu / USDUtang dollar 1000 USD atau Rp 10 juta cetak duit, 
rupiah terdevaluasi Nilai setelah cetak duit rupiah = 15 ribu / USDUtang 1000 
USD jadi Rp 15 juta dus setelah cetak duit utk bayar utang 1000 USD itu bukan 
lagi Rp 10 juta tetapi Rp 15 juta. terlihat cetak duit tidak bermanfaat. sedang 
kalau utang dlm rupiah katakanlah 10 juta, sebelum atau sesudah cetak duit ya 
tetap sama 10 juta. disini manfaat cetak duit buat bayar utang jadi optimal   
---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote :


What is the 'Fisher Effect'
The Fisher effect is an economic theory proposed by economist Irving Fisher 
that describes the relationship between inflation and both real and nominal 
interest rates. The Fisher effect states that the real interest rate equals to 
the nominal interest rate minus the expected inflation rate. Therefore, real 
interest rates fall as inflation increases, unless nominal rates increase at 
the same rate as inflation.

Read more: Fisher Effect 
http://www.investopedia.com/terms/f/fishereffectasp#ixzz4kYXRpvxK 
Follow us: Investopedia on Facebook 2017-06-20 17:16 GMT+02:00 Jonathan Goeij 
<jonathangoeij@...>:





Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti 
Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan 
dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya.   
On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie <djiekh@...> wrote:

Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos 
cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch 
uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.Tetapi ekonomisch niet haalbaar, 
tidak dapat memberi keuntungan, karena akan merusak kurs keuangannya sendiri 
(devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri akan rusak. 2017-06-20 16:24 
GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:
 sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat 
ditanggapin. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote :

Komentar ane goblok?Komentar yang mana yang goblok itu?Kapan ane bilang Yunani 
utangnya dalam mata uangnya sendiri?Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani 
utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri? Ente kan mau bilang hutang Yunani 
itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru goblok! Nih ane tambahin gimana 
gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam bentuk euro. Emangnya 
duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana dapet euro nya? Ane 
kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.Gimana bisa cetak 
drachma yg banyak utk beli euro? Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan 
kerja. Ini namanya apa? ini namanya: recovery. Lalu gimana bisa Recovery? 
Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery? Ente itu sudah gobloknya 
minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara mudah dengan ongkos tinta 
saja: cetak duit!Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam 
drachma tetapi hanya dari mata uang asing? Bingung kan jadinya Yunani itu? 
Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar mata uang asing terus gimana bayar 
utang dalam mata uang asing itu? Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente 
itu: ya pinjam mata uang asing kan?Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam 
duit lagi kan utk bayar hutangnya? Hehehehehe Ente itu anti hutang atau pro 
hutang?Goblok dipelihara!!!!! Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia 
pinjam hutang lagi tetapi memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: 
kerja….kerja…..Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata 
uang asing. Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery. 
Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau????!!!!!! Ini yang paling 
penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan dalam mata uang 
asing?!!!!!!Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente 
memfitnah!!! Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga 
Utang?  
Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri.

---In GELORA45@yahoogroups.com , <nesare1@...> wrote :Bukan Yunani saja yg bisa 
cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau menurut jalan pikiran sigoblok 
jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos tinta yg murah”, ya semua orang 
cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain cari hutang? susah2 amat! Dia 
gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 
tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus 
dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor 
ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak 
ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi 
jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja. Bodoh kan dia? USA printing money 
yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. Ini dasar sekali utk ilmu 
ekonomi.Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan 
jernih. Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money 
saja. ya seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain 
cari hutang utk bayar hutang. Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh? Nesare 
 From: 




   #yiv1782625879 #yiv1782625879 -- #yiv1782625879ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-mkp #yiv1782625879hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-mkp #yiv1782625879ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-mkp .yiv1782625879ad 
{padding:0 0;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-mkp .yiv1782625879ad p 
{margin:0;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-mkp .yiv1782625879ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-sponsor 
#yiv1782625879ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-sponsor #yiv1782625879ygrp-lc #yiv1782625879hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-sponsor #yiv1782625879ygrp-lc .yiv1782625879ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1782625879 #yiv1782625879actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1782625879
 #yiv1782625879activity span {font-weight:700;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1782625879 #yiv1782625879activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1782625879 #yiv1782625879activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1782625879 #yiv1782625879activity span 
.yiv1782625879underline {text-decoration:underline;}#yiv1782625879 
.yiv1782625879attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1782625879 .yiv1782625879attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1782625879 .yiv1782625879attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1782625879 .yiv1782625879attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1782625879 .yiv1782625879attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1782625879 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1782625879 .yiv1782625879bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1782625879 
.yiv1782625879bold a {text-decoration:none;}#yiv1782625879 dd.yiv1782625879last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1782625879 dd.yiv1782625879last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1782625879 
dd.yiv1782625879last p span.yiv1782625879yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1782625879 div.yiv1782625879attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1782625879 div.yiv1782625879attach-table 
{width:400px;}#yiv1782625879 div.yiv1782625879file-title a, #yiv1782625879 
div.yiv1782625879file-title a:active, #yiv1782625879 
div.yiv1782625879file-title a:hover, #yiv1782625879 div.yiv1782625879file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1782625879 div.yiv1782625879photo-title a, 
#yiv1782625879 div.yiv1782625879photo-title a:active, #yiv1782625879 
div.yiv1782625879photo-title a:hover, #yiv1782625879 
div.yiv1782625879photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1782625879 
div#yiv1782625879ygrp-mlmsg #yiv1782625879ygrp-msg p a 
span.yiv1782625879yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1782625879 
.yiv1782625879green {color:#628c2a;}#yiv1782625879 .yiv1782625879MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv1782625879 o {font-size:0;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879photos div {float:left;width:72px;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1782625879
 #yiv1782625879reco-category {font-size:77%;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879reco-desc {font-size:77%;}#yiv1782625879 .yiv1782625879replbq 
{margin:4px;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-mlmsg select, #yiv1782625879 input, #yiv1782625879 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-mlmsg pre, #yiv1782625879 code {font:115% 
monospace;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-mlmsg #yiv1782625879logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-msg 
p#yiv1782625879attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-reco #yiv1782625879reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-sponsor 
#yiv1782625879ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-sponsor #yiv1782625879ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-sponsor #yiv1782625879ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv1782625879 #yiv1782625879ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv1782625879 
#yiv1782625879ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv1782625879 

   
 
|  | Virusvrij. www.avg.com  |

  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
        • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
          • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • ... Roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
              • ... b...@yahoo.com [GELORA45]

Reply via email to