Pada Sabtu, 24 Juni 2017 3:09, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
ha ha ha ha ha ha ha.......... begitulah yg namanya siauwjin atawa orang rendahan, tahu ada yg typo langsung saja ha ha ha ha..... kutipan:Lebih dari itu gak usah diteruskanlah! Mau gaya2 ngomongin fisher effect (nulis saja salah: fischer hehehehehe). Gak nyampe otak ente. Hanya modal ngerpek di internet lalu mau jadi jagoan. Kaya orang baca2 ttg obat2an dan prosedur di internet, terus mau belagak jadi dokter. Hehehehe. Kelihatan atuh jalan pikirannya. Sudah berapa tahu ndak ane telanjangi ente ini??!!!! ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Ente itu gak ngerti bisnis dan ekonomi.Makanya bikin2 opini: cetak uang bayar hutang. Kelihatan sekali pengetahuan ente ini cetek sekali.Ente baca2 sini sedikit situ sedikit, lalu dipake’ buat bashing. Persoalannya ente bashing Jokowi krn hutang Indonesia naik. Ente pancing kalau printing money gimana, ente langsung dgn gagah perkasa bikin teori seakan2 printing money gak masalah. Ente defensif. Gara2 defensif ente langsung nulis printing money gampang sekali. Murah lagi. Cetak saja. ini yg diperkarakan oleh bung Djie. Setelah ane kasih tahu bahayanya printing money, ente lalu mengelak lari ke cetak duit USD dengan segala alasan yg dibuat2. Gak usahlah berkelit. Ane tahu isi perut ente. Pointnya ente itu culas dan cetek pengetahuannya. Gobloknya terus dipelihara! Moso’ negara kalau bisa printing money koq mau ambil hutang?!!! Minta ampun gobloknya! Nanya ane lagi Obama cetak duit ndak dan ada devaluasi ndak?Hehehehehe jawab saja belum, eh bikin kesimpulan: ane suruh printing money?!! Mboten2 wae!! Lebih dari itu gak usah diteruskanlah! Mau gaya2 ngomongin fisher effect (nulis saja salah: fischer hehehehehe). Gak nyampe otak ente. Hanya modal ngerpek di internet lalu mau jadi jagoan. Kaya orang baca2 ttg obat2an dan prosedur di internet, terus mau belagak jadi dokter. Hehehehe. Kelihatan atuh jalan pikirannya. Sudah berapa tahu ndak ane telanjangi ente ini??!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, June 21, 2017 2:52 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Apakah kata2 anda dibawah ini apakah bermaksud mengatakan Obama cetak dollar banyak2 tetapi tidak terjadi devaluasi?---kutipan:Koq bisa2nya printing money dibilang akan devaluasi?Teori siapa yg memastikan ini?Ente tahu ndak kurs USD terhadap mata uang asing ketika Obama printing money ini?Ada devaluasi tidak?--- Kalau itu maksud anda, tidak tahu anda sadar atau tidak tetapi yg anda nyatakan dgn nada kesombongan arogant nan menggurui ini justru menunjang hipotesa sederhana yang anda goblok2an "cetak dollar buat bayar utang" yg saya kemukakan ber-kali2: "US disini mempunyai posisi istimewa yg tidak bisa dibandingkan dgn negara lain, pertama seperti berulangkali saya utarakan utang itu dalam mata uang sendiri yg pemerintah kalau mau bisa dgn gampang cetak duit. Kedua, USD memegang lebih dari 2/3 cadangan devisa diseluruh dunia sementara kurang dari 1/3 dibagi antara Euro, Yen etc shg penurunan nilai USD juga ditanggung bersama dgn negara2 lain." ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Buset gobloknya minta ampun! Bener2 sudah keterlaluan!Pake’ logika sendiri, kasih asumsi sendiri dan bikin kesimpulan sendiri! Kalau asumsi nya begini, gimana?Ketika cetak duit, pemerintahnya diam2 saja shg tidak terjadi devaluasi artinya kurs USD tetap Rp 15 ribu? Setelah cetak langsung dipakai buat bayar hutang. Rupiah yg dicetak dibeliin USD dipasar Indonesia yg kursnya Rp. 10 ribu. Koq bisa2nya printing money dibilang akan devaluasi?Teori siapa yg memastikan ini?Ente tahu ndak kurs USD terhadap mata uang asing ketika Obama printing money ini?Ada devaluasi tidak? Cari sana! Orang bilang printing money bisa mengakibatkan devaluasi. Tetapi ente sok2an bilang printing money pasti devaluasi!Ini sekarang loh. Dulunya tidak. awalnya ente sok2an bilang printing money buat bayar hutang. sudah dikejar sama ane dan bung Djie, ente kabur kemana2. Hehehehehehehe Sekarang sampai printing money pasti menciptakan devaluasi.Pasti komentar selanjutnya: tidak pasti. Teruuussssss ditelanjangi terusssss…. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 20, 2017 2:18 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Bung Djie, kelihatannya anda masih penasaran/bingung apa bedanya pengaruh cetak duit thd utang dalam mata uangnya sendiri dan bukan mata uangnya sendiri. Saya beri contoh sederhana secara tehnis: Misal:Nilai sebelum cetak duit rupiah = 10 ribu / USDUtang dollar 1000 USD atau Rp 10 juta cetak duit, rupiah terdevaluasi Nilai setelah cetak duit rupiah = 15 ribu / USDUtang 1000 USD jadi Rp 15 juta dus setelah cetak duit utk bayar utang 1000 USD itu bukan lagi Rp 10 juta tetapi Rp 15 juta. terlihat cetak duit tidak bermanfaat. sedang kalau utang dlm rupiah katakanlah 10 juta, sebelum atau sesudah cetak duit ya tetap sama 10 juta. disini manfaat cetak duit buat bayar utang jadi optimal ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : What is the 'Fisher Effect' The Fisher effect is an economic theory proposed by economist Irving Fisher that describes the relationship between inflation and both real and nominal interest rates. The Fisher effect states that the real interest rate equals to the nominal interest rate minus the expected inflation rate. Therefore, real interest rates fall as inflation increases, unless nominal rates increase at the same rate as inflation. Read more: Fisher Effect http://www.investopedia.com/terms/f/fishereffectasp#ixzz4kYXRpvxK Follow us: Investopedia on Facebook 2017-06-20 17:16 GMT+02:00 Jonathan Goeij <jonathangoeij@...>: Yang anda kemukakan benar, dan itulah kesalahan besar banyak negara seperti Indonesia, Uni Soviet, dll. Terutama terjadi karena utang luar negeri yg bukan dalam mata uangnya sendiri sehingga pencetakan uang itu tidak ada manfaatnya. On Tuesday, June 20, 2017 8:04 AM, kh djie <djiekh@...> wrote: Nyetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar uang, karena kertas, tinta, ongkos cetak itu murah, orang Belanda dalam teknik bilang, ya itu technisch uitvoerbaar, secara teknik dapat dilaksanakan.Tetapi ekonomisch niet haalbaar, tidak dapat memberi keuntungan, karena akan merusak kurs keuangannya sendiri (devaluasi), yang bikin ekonomie dalam negeri akan rusak. 2017-06-20 16:24 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>: sekedar berkilah, foul language, profanity, nggak ada nilainya buat ditanggapin. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Komentar ane goblok?Komentar yang mana yang goblok itu?Kapan ane bilang Yunani utangnya dalam mata uangnya sendiri?Ane tambahin: kapan ane bilang Yunani utangnya tidak dalam mata uangnya sendiri? Ente kan mau bilang hutang Yunani itu hanya dalam mata uang asing. Ini baru goblok! Nih ane tambahin gimana gobloknya ente itu: andaikata ada hutang Yunani dalam bentuk euro. Emangnya duit utk membayar itu harus selalu dari euro? Dari mana dapet euro nya? Ane kasih jawabannya: dari dalam negeri/dalam bentuk drachma.Gimana bisa cetak drachma yg banyak utk beli euro? Nih ane kasih lagi jawabannya: kerja…kerja…dan kerja. Ini namanya apa? ini namanya: recovery. Lalu gimana bisa Recovery? Ngerti ndak sampe sini? Debt payment dan recovery? Ente itu sudah gobloknya minta ampun bilang debt payment bisa dibayar secara mudah dengan ongkos tinta saja: cetak duit!Sekarang lari dan mempersoalkan hutang Yunani bukan dalam drachma tetapi hanya dari mata uang asing? Bingung kan jadinya Yunani itu? Sudah gak bisa cetak duit drachma utk bayar mata uang asing terus gimana bayar utang dalam mata uang asing itu? Hehehehehe hanya satu kan jawaban buat ente itu: ya pinjam mata uang asing kan?Artinya apa: ente nganjurin Yunani pinjam duit lagi kan utk bayar hutangnya? Hehehehehe Ente itu anti hutang atau pro hutang?Goblok dipelihara!!!!! Jokowi jauh lebih pintar untuk bayar hutang, dia pinjam hutang lagi tetapi memikirkan debt managementnya. Gimana caranya: kerja….kerja…..Kerjanya akan menghasilkan duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Ini bisa dipakai utk bayar hutang nantinya. Ini namanya Recovery. Kalau gak ada Recovery gak akan bisa bayar hutang tau????!!!!!! Ini yang paling penting: tunjukkan dimana ane bilang Yunani hutangnya bukan dalam mata uang asing?!!!!!!Kalau ente ndak bisa menunjukkannya, berarti hanya 1: ente memfitnah!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com] Sent: Sunday, June 18, 2017 5:38 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Ini komentar paling goblok, utang Yunani itu bukan dalam mata uangnya sendiri. ---In GELORA45@yahoogroups.com , <nesare1@...> wrote :Bukan Yunani saja yg bisa cetak uang. Semua negara bisa cetak uang. Kalau menurut jalan pikiran sigoblok jonathan itu “cetak uang hanya dengan ongkos tinta yg murah”, ya semua orang cetak duit donk lalu bayar hutang2nya. Ngapain cari hutang? susah2 amat! Dia gak ngerti pertanyaan bung. Saya ngerti bung tahu masalah itu. Hanya sopan2 tanya sigoblok itu. Dasar dia bebal gak ngerti maksud baik orang lain, terus dengan sok sokan menjawab: sejarah pegging system Bretton woods yg ngalor ngidul gak ada kejentrungannya. Dia gak ngerti concern nya bung krn dia gak ngerti bahayanya printing money itu. Ini semua karena dia sibuk bashing Jokowi jadi hanya ngurusin hutang negara NKRI saja. Bodoh kan dia? USA printing money yg saya pancing begitu saja dia gak ngerti. Ini dasar sekali utk ilmu ekonomi.Orang yg gak belajar ekonomi saja, bisa ngerti kalau mau pikir dengan jernih. Moso’ suatu negara mau susah payah berhutang kalau bisa printing money saja. ya seperti kata bung: ya printing money dan bayar hutang donk. Ngapain cari hutang utk bayar hutang. Salah ndak saya bilang jonathan itu bodoh? Nesare From: #yiv3395317012 #yiv3395317012 -- #yiv3395317012ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mkp #yiv3395317012hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mkp #yiv3395317012ads {margin-bottom:10px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mkp .yiv3395317012ad {padding:0 0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mkp .yiv3395317012ad p {margin:0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mkp .yiv3395317012ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-sponsor #yiv3395317012ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-sponsor #yiv3395317012ygrp-lc #yiv3395317012hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-sponsor #yiv3395317012ygrp-lc .yiv3395317012ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012activity span {font-weight:700;}#yiv3395317012 #yiv3395317012activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv3395317012 #yiv3395317012activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv3395317012 #yiv3395317012activity span span {color:#ff7900;}#yiv3395317012 #yiv3395317012activity span .yiv3395317012underline {text-decoration:underline;}#yiv3395317012 .yiv3395317012attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv3395317012 .yiv3395317012attach div a {text-decoration:none;}#yiv3395317012 .yiv3395317012attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv3395317012 .yiv3395317012attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv3395317012 .yiv3395317012attach label a {text-decoration:none;}#yiv3395317012 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv3395317012 .yiv3395317012bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv3395317012 .yiv3395317012bold a {text-decoration:none;}#yiv3395317012 dd.yiv3395317012last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3395317012 dd.yiv3395317012last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3395317012 dd.yiv3395317012last p span.yiv3395317012yshortcuts {margin-right:0;}#yiv3395317012 div.yiv3395317012attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv3395317012 div.yiv3395317012attach-table {width:400px;}#yiv3395317012 div.yiv3395317012file-title a, #yiv3395317012 div.yiv3395317012file-title a:active, #yiv3395317012 div.yiv3395317012file-title a:hover, #yiv3395317012 div.yiv3395317012file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv3395317012 div.yiv3395317012photo-title a, #yiv3395317012 div.yiv3395317012photo-title a:active, #yiv3395317012 div.yiv3395317012photo-title a:hover, #yiv3395317012 div.yiv3395317012photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv3395317012 div#yiv3395317012ygrp-mlmsg #yiv3395317012ygrp-msg p a span.yiv3395317012yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv3395317012 .yiv3395317012green {color:#628c2a;}#yiv3395317012 .yiv3395317012MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv3395317012 o {font-size:0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012photos div {float:left;width:72px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012reco-category {font-size:77%;}#yiv3395317012 #yiv3395317012reco-desc {font-size:77%;}#yiv3395317012 .yiv3395317012replbq {margin:4px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mlmsg select, #yiv3395317012 input, #yiv3395317012 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mlmsg pre, #yiv3395317012 code {font:115% monospace;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-mlmsg #yiv3395317012logo {padding-bottom:10px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-msg p#yiv3395317012attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-reco #yiv3395317012reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-sponsor #yiv3395317012ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-sponsor #yiv3395317012ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-sponsor #yiv3395317012ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv3395317012 #yiv3395317012ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv3395317012 | | Virusvrij. www.avg.com |