itu untuk kasih tahu anda karena sebelumnya anda mengatakan dibawah ini, supaya 
anda berpikir logis sedikit begituloh. 

 
 kutipan:
 Bagi daerah miskin dimana anak-anak kurang gizi dan Pemerintah mampu/sanggup 
mengkonsumsi susu, tentu boleh-boleh saja. Tapi, sudah seharusnya menentang 
Revolusi-Putih nya Prabowo, yang mengharuskan pemerintah jalankan program susu 
untuk 1/3 anak2 Indonesia yang kurang gizi! Itu namanya bertujuan menunjang 
perusahaan susu nya Prabowo, Tommy Suharto saja! Buat apa harus begitu, apalagi 
pemerintah RI masih miskin, ...!

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

 Weleeeh, ... ternyata anda bukan hanya tidak dapat menangkap tulisan orang 
lain dengan baik, ... TAPI APA yang ditulis sendiri juga TIDAK MENGERTI apa 
maksudnya? Sungguh CELAKA!!!
  
 Bukankah anda sendiri menyatakan: “Anda baca berita hanya tentang reaksi 
Menteri Susi itu saja, informasi yg didapat ya hanya secuil. Seharusnya pikir 
sedikit, si Anies itu cuman gubernur DKI sedang usulan disampaikan ke Anies ya 
sudah tentu cuman terbatas DKI saja mana mungkin seluruh Indonesia, juga hanya 
terpancang pada susu saja tidak melihat hal yg lain.”
  
  
  
 From: jonathangoeij@... [GELORA45]
 Sent: Thursday, November 16, 2017 10:37 AM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang


  

   
 memang siapa yg membatasi di Jakarta saja?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

 Ooouuh, ... jadi diskusi masalah susu beralih ke program untuk memecahkan 1/3 
anak Indonesia yang masih kekurangan gizi, ya?
  
 Saya coba ikuti kemana anda lari, ... kalau saja betul anda hendak memecahkan 
1/3 anak Indonesia yang kekurangan GIZI, kenapa hanya membatasi anak di DKI 
Jakareta saja??? Kedua, bukankah Revolusi PUTIH nya Prabowo itu untuk seluruh 
Nusantara, bukan hanya sebatas DKI Jakarta???
  
 Ketia, bukankah kenyataan sekarang ini sudah berjalan usaha-usaha sosial dari 
berbagai ormas, dan pihak pemerintah juga sebatas kemampuan dan kejujuran 
pejabat yang melaksanakan, ada program tunjangan kesejahteraan anak sekolah. 
Tentu BELUM menyeluruh dan bagus amat jalannya, bahkan dirasakan sangat kecil 
dan sedikit, ... tapi juga tidak bisa disangkal ada, kan! Itulah kenyataan yang 
masih bisa dikerjakan dan dicapai tingkat perjuangan sekarang. Untuk menjangkau 
lebih dari itu? Boleh anda ajukan dan perjuangkan saja agar pabrik susu di AS, 
bisa ikut membantu mengatasi 1/3 anak Indonesia yang kekuarangan GIZI itu, 
daripada mereka kebingungan harus membuang KELEBIHAN PRODUKSI susu nya itu, 
...!!! Dan yang PASTI, ... saya TIDAK akan MENENTANG, usaha anda membagikan 
susu pada 1/3 anak2 yg masih kekurangan GIZI itu!
  
  
  
  
 From: Jonathan Goeij
 Sent: Wednesday, November 15, 2017 11:41 PM
 To: GELORA_In ; Chan CT
 Subject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang


  

 
 Selain bragging "keberhasilan" Tiongkok, tidak ada hal nyata yang anda 
sampaikan. Tidak ada solusi sama sekali yg diutarakan utk mengatasi kekurangan 
gizi akut yg terjadi sekarang ini. Kalau menunggu Jokowi berhasil membersihkan 
pemerintahan ya kapanlah? Itu khan omong kosong belaka.
  
 Anda baca berita hanya tentang reaksi Menteri Susi itu saja, informasi yg 
didapat ya hanya secuil. Seharusnya pikir sedikit, si Anies itu cuman gubernur 
DKI sedang usulan disampaikan ke Anies ya sudah tentu cuman terbatas DKI saja 
mana mungkin seluruh Indonesia, juga hanya terpancang pada susu saja tidak 
melihat hal yg lain.
  
  
 On Wednesday, November 15, 2017, 12:52:00 AM PST, Chan CT <sadar@...> wrote:
  
  
 Nampaknya bung ada KELEMAHAN bisa mengerti dengan baik saat membaca tulisan 
orang, ya?
  
 Saya kasih pengalaman bagaimana des-desa terbelakang yang sangat miskin di 
Tiongkok berubah menjadi desa-desa makmur, ... sudah dikasih TELADAN 
KEBERHASILAN orang lain, anda bilang itu hanya retorika tanpa tindakan nyata. 
  
 Untuk masyarakat Indonesia, TENTU SAJA masih SULIT, selama pemerintah belum 
bisa dikatakan benar-benar pemerintah rakyat. Sekalipun Jokowi masih bisa 
dikatakan agak baik, tapi pejabat-pejabat disekitarnya masih banyak bajingan 
siluman, lha, masih saja begitu anti dan TAKUT bangkit kembalinya PKI, ... 
bagaimana bisa benar-benar membangun dan mendahulukan kepentingan RAKYAT 
banyak! Sedang pengalaman di Tiongkok dalam 5 tahun terakhir ini berhasil 
mengentaskan lebih 60 juta rakyat dari kemiskinan, inti pokok nya membenahi 
organisasi PKT dides-desa itu dahulu! Merka bilang TANPA ada komite PKT yg baik 
TIDAK akan berhasil usaha mengentaskan kemiskinan! Begitu kesimpulan mereka, 
...! Jadi, sekalipun PKT dituduh partai REMO, tapi kenyataan mereka TETAP 
BEKERJA KERAS untuk memakmurkan rakyatnya!
  
 Revolusi putih Prabowo itu arti sosialisasi susu sebagai konsumsi sehari-hari 
kepada anak-anak, Menteri Susi lebih setuju diganti 'Susinisasi', makan IKAN 
saja!http://nasional.kompas.com/read/2017/10/27/12525581/daripada-revolusi-putih-prabowo-susi-pudjiastuti-usulkan-susinisasi
 
http://nasional.kompas.com/read/2017/10/27/12525581/daripada-revolusi-putih-prabowo-susi-pudjiastuti-usulkan-susinisasi
  
  
  
 From: Jonathan Goeij
 Sent: Wednesday, November 15, 2017 9:38 AM
 To: GELORA45@yahoogroups.com ; Chan CT
 Subject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang



  


 
 Pada dasarnya dgn tulisan anda yg sedemikian panjang tidak ada yg dilakukan 
utk jutaan anak kurang gizi itu. Dibiarkan saja. Isinya hanya retorika tanpa 
tindakan nyata.
  
 Pada kasus diberi ikan atau kail tidak selalu memberi kail itu merupakan 
jawaban, orang yg sudah mau mati kelaparan ya dikasih makan dulu baru kemudian 
dikasih kail. Demikian juga anak2 kekurangan gizi itu harus ada tindakan nyata 
dan tepat, nunggu bapak ibunya diajarin usaha dulu ya mana bisa.
  
 Btw, revolusi putih Prabowo bukan kasih susu pd 1/3 anak Indonesia yg kurang 
gizi itu tetapi anak sekolah di Jakarta yg miskin akan dikasih susu, kacang 
hijau, dan telur rebus.
  
 On Tuesday, November 14, 2017, 4:46:55 PM PST, Chan CT <sadar@...> wrote:
  
  
 Tentu saja TIDAK! Disinilah kesalahan metode berpikir anda, yang cenderung 
EKSTRIM, ... atau mendekati radikalis, seolah-olah didunia ini hanya 2 warna, 
kalau tidak hitam tentu putih! Padahal kenyataan hidup itu berwarna-warni, ... 
bukan hanya hitam-putih!
  
 Dari awal mula diskusi, saya sudah menyatakan: Setuju dengan Hiromi, 
“Kesehatan Ditentukan oleh Apa yang Dimakan”, ... prinsipnya adalah lebih 
banyak makan sayur/buah dan kurangi porsi daging, susu  hewan. Dia beri contoh 
dirinya hanya beberapa kali makan daging setiap tahunnya, karena hasil dari 
penelitiannya, lemak hewan yg temperaturnya lebih tinggi dari manusia itu akan 
membeku dalam tubuh kita yg berakibat mengganggu kesehatan. 
 Tentu pola makan sehat hanya salahsatu faktor, bukan satu2nya faktor penyebab 
seseorang sakit atau sehat. Masih ada faktor-faktor lain, dari pikiran stress, 
sedih dlb., kurang gerak, kurang istirahat baik, ...
 Bagi daerah miskin dimana anak-anak kurang gizi dan Pemerintah mampu/sanggup 
mengkonsumsi susu, tentu boleh-boleh saja. Tapi, sudah seharusnya menentang 
Revolusi-Putih nya Prabowo, yang mengharuskan pemerintah jalankan program susu 
untuk 1/3 anak2 Indonesia yang kurang gizi! Itu namanya bertujuan menunjang 
perusahaan susu nya Prabowo, Tommy Suharto saja! Buat apa harus begitu, apalagi 
pemerintah RI masih miskin, ...! 
  
 Sebenarnya saja, masalah KEMISKINAN dalam masyarakat, itu harus diteliti 
baik-baik dimana masalahnya, apa yang menyebabkan daerah itu begitu terbelakang 
dan sangat miskin. Tidak bisa digenranilasi semua daerah sama saja masalahnya 
dan bisa dipecahkan juga dengan cara yang sama. Tidak begitu kenyataannya, ... 
Dari kisah-kisah desa-desa terbelakang di TIongkok yang dalam 2-3 tahun 
tgerakhir ini berhasil menjadi desa makmur, saya bisa menyimpulkan mengapa 
mereka terhimpit pada kemiskinan: pertama, tidak ada DANA untuk memperbaiki 
alat produksi; kedua, tidak ada pengetahuan dan teknologi produksi modern; 
ketiga, belum ada kesadaran berorganisasi untuk kerja kolektif.
  
 Setelah bisa mengatasi 3 prinsip tsb. mereka juga harus meneliti kondisi 
konkrit desa itu lebih cocok untuk kembangkan usaha apa, kalau peternakan, 
ternak apa yang sesuai dengan kondisi desa itu, begitu juga kalau hendak 
kembangkan usaha perkebunan, buah apa yang cocok dengan cuaca disana, ... kalau 
ternyata daerah itu hanya gunung berbatu, gamping, ... apa yang mau dikerjakan, 
kecuali bangun pabrik semen. Yaaa, dicarikan pengusaha untuk investasi modal 
bangun pabrik semen disitu, kan begitu, ...! 
  
 Ada satu daerah pegunungan lembab, ... diberi modal dan bimbingan menanam 
jamur dengan perbaiki resort PKT disana untuk membangkitkan kesadaran kerja 
bersama, kerja kolektif, tidak sampai 2 tahun desa yang berpenduduk 2 ribu 
lebih itu menjadi desa makmur dengan produksi jamur sebagai produksi utamanya, 
padahal hampir 1/3 warga desa itu dalam kondisi sakit. Tapi koperasi-desa yg 
dibentuk, tetap berhasil menanggulangi masalah kesehatan, pendidikan sekolah 
anak-anak dan perawatan orang tua-jompo dengan GRATIS. Semua warga desa bisa 
hidup berkecukupan dengan sehat dan bahagia, ...
  
 Jadi, untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia, tentu saja TIDAK BISA dengan 
mengkonsumsi susu bagi anak2 kurang gizi saja. Usaha Jokowi kucurkan dana-desa 
sampai berapa Triliun, membagikan certifikat tanah tentu maksudnya baik, tapi, 
kalau tidak diawasi dengan baik mudah terselewengkan. SULIT mencapai TUJUAN 
memakmurkan rakyat banyak.  Kita lihat saja bagaimana jadinya 2-3 tahun kedepan 
ini. Sekarang menilainya masih terlalu dini, ...
  
 Tapi perasaan saya, untuk memngatasi 1/3 jumlah anak2 Indonesia yang masih 
kurang gizi itu, bukan dengan jalankan program susu, membagikan susu pada anak2 
itu,. Tapi akan lebih baik yang bisa lebih cepat, lebih murah dengan menunjang 
kembangkan usaha peternakan ayam, bebek, ikan diwilayah miskin itu, agar mereka 
bisa mandiri dan anak-anak hidup lebih sehat! Sedang untuk jangka pendek, 
sebelum usaha peternakan jalan, pemerintah boleh2 saja menunjang telor ayam, 
daging ayam, kambing, daging sapi, ikan, ... juga susu! Bisa menjual dgn harga 
murah disubsidi Pemerintah sekali-kali digratiskan, jadi TIDAK MUTLAK harus 
susu, ... Dengan demikian tidak hanya memberi jalan keluar pada mereka untuk 
hidup-sehat, tapi memberi USAHA untuk bisa hidup mandiri!
  

  
 From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]
 Sent: Wednesday, November 15, 2017 12:20 AM
 To: Yahoogroups
 Subject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang


  

   Iya deh kemungkinan saya salah kira, kalau begitu anda pendukung berat 
program susu untuk mereka yang kekurangan gizi. Apakah begitu?
  
  
 ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

 Coba tunjukkan dimana dan bagaimana saya mati2an menolak susu???
  
  
 From: jonathangoeij@... [GELORA45]
 Sent: Tuesday, November 14, 2017 3:05 PM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang


  

 
oh sekarang anda balik kucing jadi mendukung program susu gratis bagi yg miskin?
 tadinya bilang tidak harus susu dan mati2an menolak susu..
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

 Makin membuktikan dirinya betul-betul pemfitnah dan orang yg sudah tidak bisa 
BERPIKIR lagi, ... BETUUUL kata bung Nesare!
  
 Entah darimana dan bagaimana bisa mengambil kesimpulan harus menghentikan 
program susu gratis, ...! Yang jelas tidak waras itu anda, yg memutlakan SUSU 
satu2nya untuk mengatasi kekurangan gizi!
  
   
 From: jonathangoeij@... [GELORA45]
 Sent: Tuesday, November 14, 2017 1:15 PM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang


  

   Bagaimana kalau bung Chan mengusulkan ke Xi Jinping atau Li Keqiang untuk 
menghentikan saja program susu gratis utk anak sekolah karena program itu 
menurut anda TIDAK WARAS!


---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :


 Betuuul, bung Karma! Manusia b isa HIDUP SEHAT tidak mutlak harus minum SUSU! 
Kenyataan masih BANYAK jenis makanan juga bisa dapatkan protein, bahkan lebih 
baik, lebih murah ketimbang SUSU!  Hanya orang yang sudah TIDAK WARAS saja 
memutlakan hanya SUSU makanan paling bergizi dan sehat untuk manusia! Karena 
memang TUJUAN UTAMANYA, menuntut pemerintah dukung revolusi putihnya 
Prabowo-Tommy itu!
  
  
  
 From: 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' inengahk@... [GELORA45]
 Sent: Tuesday, November 14, 2017 9:38 AM
 To: 'GELORA45@yahoogroups.com' ; 'Jonathan Goeij'
 Subject: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang


  

   Oh…ya untuk menyelesaikan perdebatan soal susu sebagai asupan gizi terbaik.
 Mari kita coba tengok kandungan protein pada kacang hijau.
 Kacang hijau sangat baik untuk perkembangan otak Balita serta ibu hamil.
 Maaf saya tidak sepat searching digoogle soal prosentase proteinnya, yang 
sempat silahkan di googling.
 
 Karena saya sangat ingat dengan jelas mata kuliah teknologi pengolahan 
kacang-kacangan ini, dimana komoditas ini katanya kandungan proteinnya tak jauh 
berbeda dengan susu.
 Kalau hanya mengandalkan susu, kesehatan anak belum bisa diandalkan, alangkah 
baiknya anak diberi kacang ijo, telur dan susu
 
 
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, November 14, 2017 9:17 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Chan CT <sadar@...>
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, 
tolong kirim ulang


 
 
 anda begitu terobsesi sama Prabowo dan Tommy Soeharto, apakah anda begundal 
mereka itu?

 

 On Monday, November 13, 2017, 3:42:39 PM PST, Chan CT <sadar@...> wrote:

 

 

 Dari pernyataan anda ini: “program penyediaan susu bagi anak2 tidak mampu 
karena itu yg diambil asumsi pemerintah menyediakan susu,”setelah 
berputar-putar menjadi JELAS kenapa begitu GETOL nya mendorong orang minum 
susu, ... hanya SATU, MENGGUNAKAN dalih SUSU tinggi GIZI agar PEMERINTAH 
menunjang usaha ternak sapi Prabowo, Tommy saja! Jadi, tujuan UTAMA anda BUKAN 
untuk menolong 1/3 anak kurang gizi dengan mengentaskan kemiskinan! Mengapa?

 

 Karena anda selalu mengelak pernyataan saya ini: “Kalau anda hendak bicara 
memecahkan masalah 1/3 jumlah anak-anak Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, 
itu soal lain lagi! Tapi, saya katakan untuk mendapatkan protein yang PASTI 
juga TIDAK mutlak harus dengan susu-sapi! Bisa saja dengan cara pemerintah 
memberi kemudahan kredit pada petani desa untuk meningkatkan usaha penangkapan 
ikan-laut, pemeliharaan ternak ayam, bebek, kambing, ... didesa-desa 
terbelakang itu, agar anak2 itu cepat bisa mendapatkan ketambahan makan ikan, 
ayam, .... Hasilnya akan jauh lebih baik, lebih murah dan lebih cepat dan itu 
akan terus berkelanjutan dengan keberhasilan mendidik masyarakat untuk mandiri, 
ketimbang pemerintah harus menunjang konsumsi susu bagi 1/3 anak2 Indonesia 
yang kekurangan gizi. Sampai kapan? Itu namanya menuntut pemerintah hanya 
memberikan susu, bukan pancing pada rakyat. Sedang yang makin gendut lebih 
cepat jadi dibalik pengusaha susuitu, Prabowo dan Tommy Suharto!”

 

 

 

 From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]

 Sent: Monday, November 13, 2017 11:44 PM

 To: Gelora45 ; kh djie

 Subject: Re: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim 
ulang



 


  
 Yang dibicarakan adalah program penyediaan susu bagi anak2 tidak mampu karena 
itu yg diambil asumsi pemerintah menyediakan susu, banyak contoh dalam hal ini, 
Indonesia dalam jaman Bung Karno, US, India, China, dlsb.

 

 Contoh menu dibawah untuk orang miskin yang jelas tidak punya duit utk beli 
berbagai makanan "mewah" yang anda sebutkan itu, tetapi setidaknya memenuhi 
kebutuhan gizi minimal, dgn makanan yang mungkin bisa didapat secara gratis 
seperti genjer2 itu ataupun sangat murah sekali. Seandainya ada duit sedikit 
buat tambahan makanan menurut saya ditambahin dgn kacang2an/biji2an; jagung yg 
whole grain ditambah kacang2an/biji2an akan menghasilkan complete protein.

 

 

 

 On Monday, November 13, 2017, 1:28:49 AM PST, kh djie <djiekh@...> wrote:

 

 

 Kutipan :

 

 Dgn asumsi pemerintah menyediakan susu, saya bisa kasih contoh makanan murah 
terjangkau orang miskin dan masih memenuhi kebutuhan gizi:

 

 makan pagi:

 - telo/ketela rebus

 - segelas susu

 

 makan siang/malam:

 - lalapan genjer-genjer dan/atau daun singkong

 - jagung rebus/kukus

 - segelas susu (malam)

 Pertanyaan :

 1. Kok bisa sampai berasumsi pemerintah menyediakan susu ? Apa ada kelebihan 
keuangan untuk membeayainya ?

 Harga susu kotak segar di Jakarta Rp. 10.000,- Yang sudah dipasteurisatie Rp/ 
12.000,-

 











































































  

  • Re: [GELORA45] Dr. Hirom... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] Dr. ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
              • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]

Reply via email to