----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" <GELORA45@yahoogroups.com>; Chan CT <sa...@netvigator.com>Terkirim: Kamis, 16 November 2017 05.09.34 GMT+1Judul: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang
Ya sudah jelas tidak logis, usulan revolusi putih Prabowo itu disampaikan pd Anies Baswedan yg cuman Gubernur Jakarta tidak lebih, sedang 1/3 anak Indonesia yg kekurangan gizi itu bukan hanya di Jakarta tetapi banyak tempat terutama daerah2 terbelakang. Atau mungkin anda tidak paham kalau Jakarta dan Indonesia itu tidak sama. Kalau disampaikan ke Jokowi atau menteri yg menangani bidang itu ya barulah menjangkau 1/3 anak itu. On Wednesday, November 15, 2017, 7:55:32 PM PST, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote: TIDAK BISA mengerti apa maksud anda??? Dimana saya berpikir tidak logis dengan kalimat yang anda kutip itu??? Lalu anda hendak mengangkap masalah apa lagi dari kalimat itu??? From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Thursday, November 16, 2017 11:45 AMTo: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang itu untuk kasih tahu anda karena sebelumnya anda mengatakan dibawah ini, supaya anda berpikir logis sedikit begituloh. kutipan:Bagi daerah miskin dimana anak-anak kurang gizi dan Pemerintah mampu/sanggup mengkonsumsi susu, tentu boleh-boleh saja. Tapi, sudah seharusnya menentang Revolusi-Putih nya Prabowo, yang mengharuskan pemerintah jalankan program susu untuk 1/3 anak2 Indonesia yang kurang gizi! Itu namanya bertujuan menunjang perusahaan susu nya Prabowo, Tommy Suharto saja! Buat apa harus begitu, apalagi pemerintah RI masih miskin, ...! ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Weleeeh, ... ternyata anda bukan hanya tidak dapat menangkap tulisan orang lain dengan baik, ... TAPI APA yang ditulis sendiri juga TIDAK MENGERTI apa maksudnya? Sungguh CELAKA!!! Bukankah anda sendiri menyatakan: “Anda baca berita hanya tentang reaksi Menteri Susi itu saja, informasi yg didapat ya hanya secuil. Seharusnya pikir sedikit, si Anies itu cuman gubernur DKI sedang usulan disampaikan ke Anies ya sudah tentu cuman terbatas DKI saja mana mungkin seluruh Indonesia, juga hanya terpancang pada susu saja tidak melihat hal yg lain.” From: jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Thursday, November 16, 2017 10:37 AMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang memang siapa yg membatasi di Jakarta saja? ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Ooouuh, ... jadi diskusi masalah susu beralih ke program untuk memecahkan 1/3 anak Indonesia yang masih kekurangan gizi, ya? Saya coba ikuti kemana anda lari, ... kalau saja betul anda hendak memecahkan 1/3 anak Indonesia yang kekurangan GIZI, kenapa hanya membatasi anak di DKI Jakareta saja??? Kedua, bukankah Revolusi PUTIH nya Prabowo itu untuk seluruh Nusantara, bukan hanya sebatas DKI Jakarta??? Ketia, bukankah kenyataan sekarang ini sudah berjalan usaha-usaha sosial dari berbagai ormas, dan pihak pemerintah juga sebatas kemampuan dan kejujuran pejabat yang melaksanakan, ada program tunjangan kesejahteraan anak sekolah. Tentu BELUM menyeluruh dan bagus amat jalannya, bahkan dirasakan sangat kecil dan sedikit, ... tapi juga tidak bisa disangkal ada, kan! Itulah kenyataan yang masih bisa dikerjakan dan dicapai tingkat perjuangan sekarang. Untuk menjangkau lebih dari itu? Boleh anda ajukan dan perjuangkan saja agar pabrik susu di AS, bisa ikut membantu mengatasi 1/3 anak Indonesia yang kekuarangan GIZI itu, daripada mereka kebingungan harus membuang KELEBIHAN PRODUKSI susu nya itu, ...!!! Dan yang PASTI, ... saya TIDAK akan MENENTANG, usaha anda membagikan susu pada 1/3 anak2 yg masih kekurangan GIZI itu! From: Jonathan GoeijSent: Wednesday, November 15, 2017 11:41 PMTo: GELORA_In ; Chan CTSubject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Selain bragging "keberhasilan" Tiongkok, tidak ada hal nyata yang anda sampaikan. Tidak ada solusi sama sekali yg diutarakan utk mengatasi kekurangan gizi akut yg terjadi sekarang ini. Kalau menunggu Jokowi berhasil membersihkan pemerintahan ya kapanlah? Itu khan omong kosong belaka. Anda baca berita hanya tentang reaksi Menteri Susi itu saja, informasi yg didapat ya hanya secuil. Seharusnya pikir sedikit, si Anies itu cuman gubernur DKI sedang usulan disampaikan ke Anies ya sudah tentu cuman terbatas DKI saja mana mungkin seluruh Indonesia, juga hanya terpancang pada susu saja tidak melihat hal yg lain. On Wednesday, November 15, 2017, 12:52:00 AM PST, Chan CT <sadar@...> wrote: Nampaknya bung ada KELEMAHAN bisa mengerti dengan baik saat membaca tulisan orang, ya? Saya kasih pengalaman bagaimana des-desa terbelakang yang sangat miskin di Tiongkok berubah menjadi desa-desa makmur, ... sudah dikasih TELADAN KEBERHASILAN orang lain, anda bilang itu hanya retorika tanpa tindakan nyata. Untuk masyarakat Indonesia, TENTU SAJA masih SULIT, selama pemerintah belum bisa dikatakan benar-benar pemerintah rakyat. Sekalipun Jokowi masih bisa dikatakan agak baik, tapi pejabat-pejabat disekitarnya masih banyak bajingan siluman, lha, masih saja begitu anti dan TAKUT bangkit kembalinya PKI, ... bagaimana bisa benar-benar membangun dan mendahulukan kepentingan RAKYAT banyak! Sedang pengalaman di Tiongkok dalam 5 tahun terakhir ini berhasil mengentaskan lebih 60 juta rakyat dari kemiskinan, inti pokok nya membenahi organisasi PKT dides-desa itu dahulu! Merka bilang TANPA ada komite PKT yg baik TIDAK akan berhasil usaha mengentaskan kemiskinan! Begitu kesimpulan mereka, ...! Jadi, sekalipun PKT dituduh partai REMO, tapi kenyataan mereka TETAP BEKERJA KERAS untuk memakmurkan rakyatnya! Revolusi putih Prabowo itu arti sosialisasi susu sebagai konsumsi sehari-hari kepada anak-anak, Menteri Susi lebih setuju diganti 'Susinisasi', makan IKAN saja!http://nasional.kompas.com/read/2017/10/27/12525581/daripada-revolusi-putih-prabowo-susi-pudjiastuti-usulkan-susinisasi From: Jonathan GoeijSent: Wednesday, November 15, 2017 9:38 AMTo: GELORA45@yahoogroups.com ; Chan CTSubject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Pada dasarnya dgn tulisan anda yg sedemikian panjang tidak ada yg dilakukan utk jutaan anak kurang gizi itu. Dibiarkan saja. Isinya hanya retorika tanpa tindakan nyata. Pada kasus diberi ikan atau kail tidak selalu memberi kail itu merupakan jawaban, orang yg sudah mau mati kelaparan ya dikasih makan dulu baru kemudian dikasih kail. Demikian juga anak2 kekurangan gizi itu harus ada tindakan nyata dan tepat, nunggu bapak ibunya diajarin usaha dulu ya mana bisa. Btw, revolusi putih Prabowo bukan kasih susu pd 1/3 anak Indonesia yg kurang gizi itu tetapi anak sekolah di Jakarta yg miskin akan dikasih susu, kacang hijau, dan telur rebus. On Tuesday, November 14, 2017, 4:46:55 PM PST, Chan CT <sadar@...> wrote: Tentu saja TIDAK! Disinilah kesalahan metode berpikir anda, yang cenderung EKSTRIM, ... atau mendekati radikalis, seolah-olah didunia ini hanya 2 warna, kalau tidak hitam tentu putih! Padahal kenyataan hidup itu berwarna-warni, ... bukan hanya hitam-putih! Dari awal mula diskusi, saya sudah menyatakan: Setuju dengan Hiromi, “Kesehatan Ditentukan oleh Apa yang Dimakan”, ... prinsipnya adalah lebih banyak makan sayur/buah dan kurangi porsi daging, susu hewan. Dia beri contoh dirinya hanya beberapa kali makan daging setiap tahunnya, karena hasil dari penelitiannya, lemak hewan yg temperaturnya lebih tinggi dari manusia itu akan membeku dalam tubuh kita yg berakibat mengganggu kesehatan. Tentu pola makan sehat hanya salahsatu faktor, bukan satu2nya faktor penyebab seseorang sakit atau sehat. Masih ada faktor-faktor lain, dari pikiran stress, sedih dlb., kurang gerak, kurang istirahat baik, ... Bagi daerah miskin dimana anak-anak kurang gizi dan Pemerintah mampu/sanggup mengkonsumsi susu, tentu boleh-boleh saja. Tapi, sudah seharusnya menentang Revolusi-Putih nya Prabowo, yang mengharuskan pemerintah jalankan program susu untuk 1/3 anak2 Indonesia yang kurang gizi! Itu namanya bertujuan menunjang perusahaan susu nya Prabowo, Tommy Suharto saja! Buat apa harus begitu, apalagi pemerintah RI masih miskin, ...! Sebenarnya saja, masalah KEMISKINAN dalam masyarakat, itu harus diteliti baik-baik dimana masalahnya, apa yang menyebabkan daerah itu begitu terbelakang dan sangat miskin. Tidak bisa digenranilasi semua daerah sama saja masalahnya dan bisa dipecahkan juga dengan cara yang sama. Tidak begitu kenyataannya, ... Dari kisah-kisah desa-desa terbelakang di TIongkok yang dalam 2-3 tahun tgerakhir ini berhasil menjadi desa makmur, saya bisa menyimpulkan mengapa mereka terhimpit pada kemiskinan: pertama, tidak ada DANA untuk memperbaiki alat produksi; kedua, tidak ada pengetahuan dan teknologi produksi modern; ketiga, belum ada kesadaran berorganisasi untuk kerja kolektif. Setelah bisa mengatasi 3 prinsip tsb. mereka juga harus meneliti kondisi konkrit desa itu lebih cocok untuk kembangkan usaha apa, kalau peternakan, ternak apa yang sesuai dengan kondisi desa itu, begitu juga kalau hendak kembangkan usaha perkebunan, buah apa yang cocok dengan cuaca disana, ... kalau ternyata daerah itu hanya gunung berbatu, gamping, ... apa yang mau dikerjakan, kecuali bangun pabrik semen. Yaaa, dicarikan pengusaha untuk investasi modal bangun pabrik semen disitu, kan begitu, ...! Ada satu daerah pegunungan lembab, ... diberi modal dan bimbingan menanam jamur dengan perbaiki resort PKT disana untuk membangkitkan kesadaran kerja bersama, kerja kolektif, tidak sampai 2 tahun desa yang berpenduduk 2 ribu lebih itu menjadi desa makmur dengan produksi jamur sebagai produksi utamanya, padahal hampir 1/3 warga desa itu dalam kondisi sakit. Tapi koperasi-desa yg dibentuk, tetap berhasil menanggulangi masalah kesehatan, pendidikan sekolah anak-anak dan perawatan orang tua-jompo dengan GRATIS. Semua warga desa bisa hidup berkecukupan dengan sehat dan bahagia, ... Jadi, untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia, tentu saja TIDAK BISA dengan mengkonsumsi susu bagi anak2 kurang gizi saja. Usaha Jokowi kucurkan dana-desa sampai berapa Triliun, membagikan certifikat tanah tentu maksudnya baik, tapi, kalau tidak diawasi dengan baik mudah terselewengkan. SULIT mencapai TUJUAN memakmurkan rakyat banyak. Kita lihat saja bagaimana jadinya 2-3 tahun kedepan ini. Sekarang menilainya masih terlalu dini, ... Tapi perasaan saya, untuk memngatasi 1/3 jumlah anak2 Indonesia yang masih kurang gizi itu, bukan dengan jalankan program susu, membagikan susu pada anak2 itu,. Tapi akan lebih baik yang bisa lebih cepat, lebih murah dengan menunjang kembangkan usaha peternakan ayam, bebek, ikan diwilayah miskin itu, agar mereka bisa mandiri dan anak-anak hidup lebih sehat! Sedang untuk jangka pendek, sebelum usaha peternakan jalan, pemerintah boleh2 saja menunjang telor ayam, daging ayam, kambing, daging sapi, ikan, ... juga susu! Bisa menjual dgn harga murah disubsidi Pemerintah sekali-kali digratiskan, jadi TIDAK MUTLAK harus susu, ... Dengan demikian tidak hanya memberi jalan keluar pada mereka untuk hidup-sehat, tapi memberi USAHA untuk bisa hidup mandiri! From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Wednesday, November 15, 2017 12:20 AMTo: YahoogroupsSubject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Iya deh kemungkinan saya salah kira, kalau begitu anda pendukung berat program susu untuk mereka yang kekurangan gizi. Apakah begitu? ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Coba tunjukkan dimana dan bagaimana saya mati2an menolak susu??? From: jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Tuesday, November 14, 2017 3:05 PMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang oh sekarang anda balik kucing jadi mendukung program susu gratis bagi yg miskin? tadinya bilang tidak harus susu dan mati2an menolak susu.. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Makin membuktikan dirinya betul-betul pemfitnah dan orang yg sudah tidak bisa BERPIKIR lagi, ... BETUUUL kata bung Nesare! Entah darimana dan bagaimana bisa mengambil kesimpulan harus menghentikan program susu gratis, ...! Yang jelas tidak waras itu anda, yg memutlakan SUSU satu2nya untuk mengatasi kekurangan gizi! From: jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Tuesday, November 14, 2017 1:15 PMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Bagaimana kalau bung Chan mengusulkan ke Xi Jinping atau Li Keqiang untuk menghentikan saja program susu gratis utk anak sekolah karena program itu menurut anda TIDAK WARAS! ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Betuuul, bung Karma! Manusia b isa HIDUP SEHAT tidak mutlak harus minum SUSU! Kenyataan masih BANYAK jenis makanan juga bisa dapatkan protein, bahkan lebih baik, lebih murah ketimbang SUSU! Hanya orang yang sudah TIDAK WARAS saja memutlakan hanya SUSU makanan paling bergizi dan sehat untuk manusia! Karena memang TUJUAN UTAMANYA, menuntut pemerintah dukung revolusi putihnya Prabowo-Tommy itu! From: 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' inengahk@... [GELORA45]Sent: Tuesday, November 14, 2017 9:38 AMTo: 'GELORA45@yahoogroups.com' ; 'Jonathan Goeij'Subject: [GELORA45] Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Oh…ya untuk menyelesaikan perdebatan soal susu sebagai asupan gizi terbaik. Mari kita coba tengok kandungan protein pada kacang hijau. Kacang hijau sangat baik untuk perkembangan otak Balita serta ibu hamil. Maaf saya tidak sepat searching digoogle soal prosentase proteinnya, yang sempat silahkan di googling. Karena saya sangat ingat dengan jelas mata kuliah teknologi pengolahan kacang-kacangan ini, dimana komoditas ini katanya kandungan proteinnya tak jauh berbeda dengan susu. Kalau hanya mengandalkan susu, kesehatan anak belum bisa diandalkan, alangkah baiknya anak diberi kacang ijo, telur dan susu From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, November 14, 2017 9:17 AM To: GELORA45@yahoogroups.com; Chan CT <sadar@...> Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang anda begitu terobsesi sama Prabowo dan Tommy Soeharto, apakah anda begundal mereka itu? On Monday, November 13, 2017, 3:42:39 PM PST, Chan CT <sadar@...> wrote: Dari pernyataan anda ini: “program penyediaan susu bagi anak2 tidak mampu karena itu yg diambil asumsi pemerintah menyediakan susu,”setelah berputar-putar menjadi JELAS kenapa begitu GETOL nya mendorong orang minum susu, ... hanya SATU, MENGGUNAKAN dalih SUSU tinggi GIZI agar PEMERINTAH menunjang usaha ternak sapi Prabowo, Tommy saja! Jadi, tujuan UTAMA anda BUKAN untuk menolong 1/3 anak kurang gizi dengan mengentaskan kemiskinan! Mengapa? Karena anda selalu mengelak pernyataan saya ini: “Kalau anda hendak bicara memecahkan masalah 1/3 jumlah anak-anak Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, itu soal lain lagi! Tapi, saya katakan untuk mendapatkan protein yang PASTI juga TIDAK mutlak harus dengan susu-sapi! Bisa saja dengan cara pemerintah memberi kemudahan kredit pada petani desa untuk meningkatkan usaha penangkapan ikan-laut, pemeliharaan ternak ayam, bebek, kambing, ... didesa-desa terbelakang itu, agar anak2 itu cepat bisa mendapatkan ketambahan makan ikan, ayam, .... Hasilnya akan jauh lebih baik, lebih murah dan lebih cepat dan itu akan terus berkelanjutan dengan keberhasilan mendidik masyarakat untuk mandiri, ketimbang pemerintah harus menunjang konsumsi susu bagi 1/3 anak2 Indonesia yang kekurangan gizi. Sampai kapan? Itu namanya menuntut pemerintah hanya memberikan susu, bukan pancing pada rakyat. Sedang yang makin gendut lebih cepat jadi dibalik pengusaha susuitu, Prabowo dan Tommy Suharto!” From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: Monday, November 13, 2017 11:44 PM To: Gelora45 ; kh djie Subject: Re: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Yang dibicarakan adalah program penyediaan susu bagi anak2 tidak mampu karena itu yg diambil asumsi pemerintah menyediakan susu, banyak contoh dalam hal ini, Indonesia dalam jaman Bung Karno, US, India, China, dlsb. Contoh menu dibawah untuk orang miskin yang jelas tidak punya duit utk beli berbagai makanan "mewah" yang anda sebutkan itu, tetapi setidaknya memenuhi kebutuhan gizi minimal, dgn makanan yang mungkin bisa didapat secara gratis seperti genjer2 itu ataupun sangat murah sekali. Seandainya ada duit sedikit buat tambahan makanan menurut saya ditambahin dgn kacang2an/biji2an; jagung yg whole grain ditambah kacang2an/biji2an akan menghasilkan complete protein. On Monday, November 13, 2017, 1:28:49 AM PST, kh djie <djiekh@...> wrote: Kutipan : Dgn asumsi pemerintah menyediakan susu, saya bisa kasih contoh makanan murah terjangkau orang miskin dan masih memenuhi kebutuhan gizi: makan pagi: - telo/ketela rebus - segelas susu makan siang/malam: - lalapan genjer-genjer dan/atau daun singkong - jagung rebus/kukus - segelas susu (malam) Pertanyaan : 1. Kok bisa sampai berasumsi pemerintah menyediakan susu ? Apa ada kelebihan keuangan untuk membeayainya ? Harga susu kotak segar di Jakarta Rp. 10.000,- Yang sudah dipasteurisatie Rp/ 12.000,-