Lalu kalau dimens bagaimana?



Am 26 Feb 2018 04:11:13 +0000
schrieb "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>:

>  wuhuang wansui wansui wanwansui!
>  吾皇 萬歲  萬歲  萬萬歲!
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  ---
>  “Komite Pusat PKT mengajukan penghapusan dalam konstitusi ketentuan
> tentang batas masa jabatan presiden selama lima tahun untuk dua
> periode berturut-turut,” demikian disampaikan kantor berita Xinhua
> pada Minggu (25/2).
> 
>  ...
>  “Saya pikir ia (Xi) akan jadi kaisar seumur hidup dan Mao Zedong
> pada abad ke-21,” kata profesor ilmi politik di Chinese University of
> Hong Kong, Willy Lam. “Jika kesehatannya terus trejaga, ia ingin
> berkuasa selama 20 tahun. Itu artinya Xi akan menjabat sebagai Sekjen
> PKT hingga 2032 dan Presiden Tiongkok hingga 2033,” imbuh Lam
> menyikapi proposal PKT.
> 
>  ...
>  Politik Tiongkok I PKT Serukan Pencabutan Batas Masa Jabatan Presiden
>  Xi Bisa Perpanjang Kekuasaan
> http://www.koran-jakarta.com/xi-bisa-perpanjang-kekuasaan/ 
>  
> 
> 
> Foto : AFP/WANG ZHAO 
> 
> 
>  
> 
>  PKT akan mengusulkan pada Kongres awal Maret mendatang, agar masa
> jabatan presiden yang tercantum dalam konstitusi agar tak dibatasi.
> Jika proposal ini disetujui, maka Presiden Xi Jinping bisa
> memperpanjang masa kekuasaannya. BEIJING – Pemimpin paling berkuasa
> di Tiongkok, Xi Jinping, diwartakan bisa mempertahankan jabatannya
> dalam jangka waktu tak terbatas setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT)
> pada Minggu (25/2) menyerukan pencabutan batas masa jabatan presiden.
> Xi, 64 tahun, yang juga menjabat sebagai ketua PKT dan dipandang
> sebagai pemimpin terhebat Tiongkok sejak Mao Zedong, sebelumnya telah
> menjabat sebagai Presiden Tiongkok sejak 2013. Jika aturan batasan
> masa jabatan tidak dicabut, maka ia harus meninggalkan jabatnya pada
> 2023 mendatang. “Komite Pusat PKT mengajukan penghapusan dalam
> konstitusi ketentuan tentang batas masa jabatan presiden selama lima
> tahun untuk dua periode berturut-turut,” demikian disampaikan kantor
> berita Xinhua pada Minggu (25/2). Dalam proposal perubahan tersebut
> oleh PKT, juga berlaku bagi masa jabatan wakil presiden. Proposal PKT
> ini akan diajukan ke dewan legislatif pada Kongres tahunan PKT yang
> dimulai 5 Maret mendatang. Sebelumnya, Xi telah meninggalkan model
> kepemimpinan kolektif yang digagas Deng Xiaoping, seorang arsitek
> reformasi ekonomi Tiongkok di era ’80-an. Dua pendahulu Xi yaitu
> Jiang Zemin dan Hu Jintao, menjabat posisi Presiden Tiongkok selama
> dua periode, dan Xi jauh-jauh hari sudah menyatakan ambisi politik
> yang lebih besar. “Saya pikir ia (Xi) akan jadi kaisar seumur hidup
> dan Mao Zedong pada abad ke-21,” kata profesor ilmi politik di
> Chinese University of Hong Kong, Willy Lam. “Jika kesehatannya terus
> trejaga, ia ingin berkuasa selama 20 tahun. Itu artinya Xi akan
> menjabat sebagai Sekjen PKT hingga 2032 dan Presiden Tiongkok hingga
> 2033,” imbuh Lam menyikapi proposal PKT. Ubah Konstitusi Pada Kongres
> PKT ke-19 Oktober lalu saat membeberkan 7 anggota Komite Tetap
> Politbiro, Xi mengemukakan bahwa hingga saat itu belum ada calon kuat
> penggantinya. Dalam filosofi politiknya yang berjudul Xi Jinping
> Thought on Socialism with Chinese Characteristics for a New Era, Xi
> amat memuja model kepemimpinan Mao. Komite Pusat PKT selain akan
> mencabut batas masa jabatan presiden, juga akan memasukkan filosofi
> politik Xi dalam konstitusi nasional. Sejak berkuasa pada pengujung
> 2012, Xi lebih menekankan upaya pemberantasan korupsi. Lewat kampanye
> antikorupsi ini, lebih dari satu juta orang telah dihukum. Beberapa
> kritikus menyikapi kampanye antikorupsi ini sebagai upaya Xi untuk
> menghapuskan oposisi dalam pemerintahan. Di sisi lain, demi
> mengekalkan kekuasaanya, Xi tetap mempertahankan sekutu-sekutu
> politiknya. Salah satu hasil terpenting Kongres PKT ke-19 yaitu
> pembentukkan institusi baru antikorupsi yaitu Komisi Pengawasan
> Nasional yang akan melakukan koordinasi investigasi di setiap lini
> pemerintahan juga mengincar individu di luar anggota PKT. Komisi
> Pusat PKT juga akan mengusulkan agar Komisi Pengawasan Nasional
> dijadikan institusi negara yang baru yang termaktub dalam konstitusi.
> Dalam penjelasannya pada pejabat PKT, Preiden Xi pada Sabtu (24/2)
> menegaskan bahwa konstitusi merupakan kunci bagi pembangunan
> kemakmuran masyarakat, negara sosialis modern dan mengembalikan masa
> kejayaan Tiongkok. “Tak ada organisasi maupun individual yang
> memiliki hak istimewa untuk melangkahi konstitusi maupun aturan
> hukum,” kata Xi seperti dikutip dari Xinhua. Menurut pengamat politik
> Tiongkok dari Hong Kong Baptist University, Jean-Pierre Cabestan,
> menyatakan bahwa Xi menginginkan reformasi konstitusi segera
> diadopsi. “Xi dipastikan akan mengamankan reformasi diadopsi tanpa
> perlawanan,” pungkas Cabestan. AFP/I-1 
> 

Kirim email ke