Sekedar omongan penonton dipinggiran. Yuan Shikai adalah contoh dalam negeri Tiongkok sendiri, bukannya dari barat.
Contoh dari Indonesia: Soekarno, presiden seumur hidup. Soeharto, tanpa term limit. Dari Philipina: Ferdinand Marcos, tanpa term limit. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : The next Yuan Shikai? TIDAK mesti begitu! Saya YAKIN, RAKYAT Tiongkok setelah melalui proses panjang lebih 10 tahun perjuangan RBKP yang mereka lalui dengan gegap-gempita dengan pengorbanan penderitaan begitu banyak orang, lalu hampir 40 tahun terakhir dengan kemajuan dahsyat pembangunan ekonomi nasional yang mengangkat kesejahteraan dan kebahagiaan HIDUP RAKYAT BANYAK, ... dengan sendirinya mempunyai KEMAMPUAN untuk menentukan sendiri JALAN HIDUP yang mereka PILIH dan TENTUKAN sendiri! Rakyat Tiongkok sedang berusaha keras mengoreksi kesalahan-kesalahan langkah perjalanan bangsa yang terjadi dimasa, tentu termasuk sejarah kerajaan feodal ribuan tahun yl., ... Bisa kita perhatikan bagaimana mereka senantiasa memperbaiki diri sepanjang perjalanan pembangunan bangsa dan masyarakatnya maju lebih baik dari masa kemasa! Kondisi dan syarat masyarakat Tiongkok tentunya TIDAK BISA disamakan begitu saja dengan masyarakat di AS, Eropah yang sudah maju lebih dahulu, dan TIDAK BISA hendak berlakukan ketentuan-ketentuan disana yg dianggap “BAIK/BAGUS” itu juga di Tiongkok! Apa yang BAIK/BAGUS disana belum tentu juga BAIK/BAGUS disini! Apa yang terjadi disitu belum tentu begitu juga yang akan terjadi disini, ... Disana SEPENUH nya KAPTALISME bahkan sudah menjadi IMPERIALISME, sedang di Tiongkok jalankan SOSIALISME berkarakteristik Tiongkok, yang jelas tidak sepenuhnya sesuai dengan sistem kapitalisme dan juga berbeda dengan sosialisme-Lenin yang ambruk dengan sendirinya itu. Tiongkok menempuh JALAN nya SENDIRI yg TIDAK BISA disamakan begitu saja! Jadi, memang tidak bisa disamakan begitu saja, ... dan kita sebagai penonton dari luar, yaa seperti penonton sepakbola diatas panggung dengan segala komentar yang dilontarkan saja. Siapa yang benar, ya lihatlah pertandingan yang sedang berlangsung itu! Salam, ChanCT From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: Tuesday, February 27, 2018 11:54 PM To: Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Xi Bisa Perpanjang Kekuasaan The next Yuan Shikai? ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Masalah usul perubahan konstitusi dengan menghapuskan “masa jabatan Ketua/Presiden dan Wk.Ketua/Presiden dihapuskan” pada Kongres Rakyat, ... telah menimbulkan banyak pemikiran. Sebenarnya saja, kalau kita perhatikan dengan lebih cermat, ketentuan masa jabatan yang berlaku didunia juga beraneka ragam. AS menetapkan 2X masa jabatan, tapi di Eropah, seperti Inggris dan Jerman tidak membatasi, begitu juga dengan Jepang, ... lalu apakah disana terjadi kekuasaan kaisar seumur hidup? Kenyataan juga TIDAK! Bakan kalau lihat bagaimana Bukin Di Rusia berakal, untuk meneruskan kekuassan lebih 2X masa jabatan dengan permainan yang jeli itu, juga bisa terjadi. Entah mengapa orang selalu jadi berpikira kekuasaan Ketua Mao di masa nya merupakan kekuasaan kaisar seumur hidup. Padahal melihat jalan pikirannya, Ketua Mao justru memelopori memisahkan kekuasaan Partai Komunis dan kekuasaan NEGARA, begitulah tahun 1959, dengan resmi Mao hanya menjabat ke PKT dan Komisaris militer/TPRT, sedang presiden dijabat oleh Liu Shaochi. Pemikiraqn demikian ini justru yang HENDAK dilaksanakan Deng di tahun 1982, memisahkan kekuasaan PKT dan Kekuasaan NEGARA. Tapi, nampaknya ketika itu terjadi pertarungan sengit antara fraksi Maois dan fraksi Sosial-Demokrat, akhirnya TETAP mempertahankan 3 jabatan (Ketua PKT, Komisaris Militer dan Presiden) dipegang seorangsaja! Dan kenyataan sistim 3 jabatan dipegang seorang inilah yang diberlakukan sampai sekarang, TIDAK menjalankan pemikiran Ketua Mao dan yang hendak diikuti oleh Deng! Padahal yang saya ketahui, sistem kepemimpinan Partai Komunis itu berlandaskan pimpinan KOLEKTIF, bukan perseorangan ketua! Yang diutamakan adalah kepemimpinan KOLEKTIF, ... kenapa sekarang jadi menekankan perseorangan? Kenapa tidak membuat KETENTUAN yg lebih baik dalam memilih PENERUS?! Bukan hanya pertahankan 3jabatan pada seorang, tapi juga menghapuskan pembatasan kekuasaan masa 2 X jabatan. Katanya hendak mengembangkan demokrasi lebih luas, ... bukankah usul penghapusan masa jabatan itu jadi menjurus kekuasaan pada seorang KETUA saja? Jangan berikan kekuasaan terlalu besar pada seseorang, ...! Apalagi mengingat manusia diusia senja, memasuki usia 70 kesehatan jasmani dan rohani nya bisa saja merosot drastis, ... begitulah Ketua Mao saat mencetuskan Revolusi Sosialis di Tiongkok tahun 1956 terburu nafsu mewujudkan masyarakat sosialisme di TIongkok, ... sedang saat mencetuskan RBKP diduga pemikirannya hanyut oleh RASA-TAKUT berlebih terjadi restorasi kapitalisme di RRT. Pemikiran berlebih yang membuat dirinya TIDAK BISA lagi mendengar apalagi menerima BEDA PENDAPAT! Entah bagaimana akhirnya keputusan Kongres Rakyat, ... bisa dan berhasil tidak menentang usul PKT menghapus 2X masa jabatan ini??? Salam, ChanCT From: 'Lusi D.' lusi_d@... [GELORA45] Sent: Tuesday, February 27, 2018 2:20 AM To: jonathangoeij@... [GELORA45] ; Gelora45 ; nasional-l...@yahoogroups.com ; Daeng ; Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45] ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Harry Singgih ; Farida Ishaja ; Gol ; Mitri ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; indo1@... ; Oman Romana ; Harsono Sutedjo ; danar@... ; Sie Tik Tan ; Sahala Silalahi ; Tjoa ; Nunu Nugroho Subject: Re: [GELORA45] Xi Bisa Perpanjang Kekuasaan Lalu kalau dimens bagaimana? Am 26 Feb 2018 04:11:13 +0000 schrieb "jonathangoeij@... [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>: > wuhuang wansui wansui wanwansui! > 吾皇 萬歲 萬歲 萬萬歲! > >