Inggris : dementia
Indonesia : penyakit dementia
Kalau orang sering lupa, dicap sudah mulai dement......
Y, dihubungkan dengan penyakit Alzheimer...
Belanda : dementie
Jadi ingat lagu Nat King Cole :
Non dimenticar means Don't forget you are......

2018-02-27 0:29 GMT+01:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> dimens itu apa?
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <lusi_d@...> wrote :
>
> Lalu kalau dimens bagaimana?
>
>
>
>
> Am 26 Feb 2018 04:11:13 +0000
> schrieb "jonathangoeij@... [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>:
>
> > wuhuang wansui wansui wanwansui!
> > 吾皇 萬歲 萬歲 萬萬歲!
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---
> > “Komite Pusat PKT mengajukan penghapusan dalam konstitusi ketentuan
> > tentang batas masa jabatan presiden selama lima tahun untuk dua
> > periode berturut-turut,” demikian disampaikan kantor berita Xinhua
> > pada Minggu (25/2).
> >
> > ...
> > “Saya pikir ia (Xi) akan jadi kaisar seumur hidup dan Mao Zedong
> > pada abad ke-21,” kata profesor ilmi politik di Chinese University of
> > Hong Kong, Willy Lam. “Jika kesehatannya terus trejaga, ia ingin
> > berkuasa selama 20 tahun. Itu artinya Xi akan menjabat sebagai Sekjen
> > PKT hingga 2032 dan Presiden Tiongkok hingga 2033,” imbuh Lam
> > menyikapi proposal PKT.
> >
> > ...
> > Politik Tiongkok I PKT Serukan Pencabutan Batas Masa Jabatan Presiden
> > Xi Bisa Perpanjang Kekuasaan
> > http://www.koran-jakarta.com/xi-bisa-perpanjang-kekuasaan/
> >
> >
> >
> > Foto : AFP/WANG ZHAO
> >
> >
> >
> >
> > PKT akan mengusulkan pada Kongres awal Maret mendatang, agar masa
> > jabatan presiden yang tercantum dalam konstitusi agar tak dibatasi.
> > Jika proposal ini disetujui, maka Presiden Xi Jinping bisa
> > memperpanjang masa kekuasaannya. BEIJING – Pemimpin paling berkuasa
> > di Tiongkok, Xi Jinping, diwartakan bisa mempertahankan jabatannya
> > dalam jangka waktu tak terbatas setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT)
> > pada Minggu (25/2) menyerukan pencabutan batas masa jabatan presiden.
> > Xi, 64 tahun, yang juga menjabat sebagai ketua PKT dan dipandang
> > sebagai pemimpin terhebat Tiongkok sejak Mao Zedong, sebelumnya telah
> > menjabat sebagai Presiden Tiongkok sejak 2013. Jika aturan batasan
> > masa jabatan tidak dicabut, maka ia harus meninggalkan jabatnya pada
> > 2023 mendatang. “Komite Pusat PKT mengajukan penghapusan dalam
> > konstitusi ketentuan tentang batas masa jabatan presiden selama lima
> > tahun untuk dua periode berturut-turut,” demikian disampaikan kantor
> > berita Xinhua pada Minggu (25/2). Dalam proposal perubahan tersebut
> > oleh PKT, juga berlaku bagi masa jabatan wakil presiden. Proposal PKT
> > ini akan diajukan ke dewan legislatif pada Kongres tahunan PKT yang
> > dimulai 5 Maret mendatang. Sebelumnya, Xi telah meninggalkan model
> > kepemimpinan kolektif yang digagas Deng Xiaoping, seorang arsitek
> > reformasi ekonomi Tiongkok di era ’80-an. Dua pendahulu Xi yaitu
> > Jiang Zemin dan Hu Jintao, menjabat posisi Presiden Tiongkok selama
> > dua periode, dan Xi jauh-jauh hari sudah menyatakan ambisi politik
> > yang lebih besar. “Saya pikir ia (Xi) akan jadi kaisar seumur hidup
> > dan Mao Zedong pada abad ke-21,” kata profesor ilmi politik di
> > Chinese University of Hong Kong, Willy Lam. “Jika kesehatannya terus
> > trejaga, ia ingin berkuasa selama 20 tahun. Itu artinya Xi akan
> > menjabat sebagai Sekjen PKT hingga 2032 dan Presiden Tiongkok hingga
> > 2033,” imbuh Lam menyikapi proposal PKT. Ubah Konstitusi Pada Kongres
> > PKT ke-19 Oktober lalu saat membeberkan 7 anggota Komite Tetap
> > Politbiro, Xi mengemukakan bahwa hingga saat itu belum ada calon kuat
> > penggantinya. Dalam filosofi politiknya yang berjudul Xi Jinping
> > Thought on Socialism with Chinese Characteristics for a New Era, Xi
> > amat memuja model kepemimpinan Mao. Komite Pusat PKT selain akan
> > mencabut batas masa jabatan presiden, juga akan memasukkan filosofi
> > politik Xi dalam konstitusi nasional. Sejak berkuasa pada pengujung
> > 2012, Xi lebih menekankan upaya pemberantasan korupsi. Lewat kampanye
> > antikorupsi ini, lebih dari satu juta orang telah dihukum. Beberapa
> > kritikus menyikapi kampanye antikorupsi ini sebagai upaya Xi untuk
> > menghapuskan oposisi dalam pemerintahan. Di sisi lain, demi
> > mengekalkan kekuasaanya, Xi tetap mempertahankan sekutu-sekutu
> > politiknya. Salah satu hasil terpenting Kongres PKT ke-19 yaitu
> > pembentukkan institusi baru antikorupsi yaitu Komisi Pengawasan
> > Nasional yang akan melakukan koordinasi investigasi di setiap lini
> > pemerintahan juga mengincar individu di luar anggota PKT. Komisi
> > Pusat PKT juga akan mengusulkan agar Komisi Pengawasan Nasional
> > dijadikan institusi negara yang baru yang termaktub dalam konstitusi.
> > Dalam penjelasannya pada pejabat PKT, Preiden Xi pada Sabtu (24/2)
> > menegaskan bahwa konstitusi merupakan kunci bagi pembangunan
> > kemakmuran masyarakat, negara sosialis modern dan mengembalikan masa
> > kejayaan Tiongkok. “Tak ada organisasi maupun individual yang
> > memiliki hak istimewa untuk melangkahi konstitusi maupun aturan
> > hukum,” kata Xi seperti dikutip dari Xinhua. Menurut pengamat politik
> > Tiongkok dari Hong Kong Baptist University, Jean-Pierre Cabestan,
> > menyatakan bahwa Xi menginginkan reformasi konstitusi segera
> > diadopsi. “Xi dipastikan akan mengamankan reformasi diadopsi tanpa
> > perlawanan,” pungkas Cabestan. AFP/I-1
> >
>
> 
>

Kirim email ke