Kritik?? Anda boleh lebih heran lagi kalau tidak bisa menunjukkan di bagian mana kritiknya, lebih-lebih ke mana kritik itu ditujukan.
--- jonathangoeij@... wrote: Heran juga, thd mereka yg jelas2 melakukan teror bom bunuh diri membunuh sekian banyak orang diam saja tdk ada komentarnya bahkan dialihkan ke imperialis segala macam. Tetapi thd kegiatan anak2 Sion Kids sudah langsung dikritik sedemikian kerasnya, benar2 luar biasa. Kata Sion atau Zion diambil dari nama bukit Zion tempat kota Yerusalem, Zion secara biblikal artinya adalah Kerajaan Tuhan. seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan. (Roma 9:33) Dengan jalan demikian seluruh Israel 1 http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=roma&chapter=11&verse=26# akan diselamatkan, q http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=roma&chapter=11&verse=26# seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. (Roma 11:26) --- ajegilelu@... wrote : Buat masyarakat Indonesia samasekali tidak ada masalah dengan kumpulan Sion Kids ini. Karena menurut pengakuan, gerakan mereka sama seperti gerakan-gerakan sejenis lainnya yang ingin mengembalikan Alkitab ke akar Yahudi. Tentu, akar yang dimaksud adalah yang ajaran agama Yahudi, bukan yang tabiat bangsa Yahudi. Makanya wajar saja pemeluk Perjanjian Baru yang bloon, ulang: yang bloon, jadi panik karena tak punya nyali dan kemampuan untuk melawan selain mengembangkan keahliannya sebagai tukang ledek. Itu, pemeluk PB yang bloon. Kalau yang cerdas macam Paus Francis (dan 2 Paus sebelumnya) kan kalem saja. Tinggal, menjadi tugas setiap orang untuk mencerahkan sekelilingnya tentang perbedaan antara Yahudi dan Zionisme / Israel. --- jetaimemucho1@... wrote: Kasihan sekali orang-orang "buta huruf" tak kenal sejarah ini. Tidak tahu membedakan hakekat kasus Timor Timur dengan kasus Papua menunjukkan poor knowledge tentang sejarah Indonesia. Apa bisa diharapkan mengetahui dengan betul sejarah perjuangan rakyat Palestina melawan perampasan tanah sejak zionisme Israel berkuasa?? Lebih tak terjangkau lagi masalah Imperialisme....Sudah mengutip penjelasan wikipedia yang singkat tapi menyinggung faktor terpenting, ekonomi, politik dan sosial, tapi otaknya hanya mampu membuat kesimpulan "bangsa yang berhasil jadi imperialis itu adalah bangsa yang sukses karena semua orang itu memang nalurinya jadi penguasa". Ha...ha..ha iya betul! Sukses dalam membunuh, menyiksa, mengadu domba, merampok, bikin perang, menyebar penyakit dan menciptakan kesengsaraan bagi rakyat di dunia. Jadi dengan membanggakan "suksesnya" negara-negara imperialis, ia membelejeti dirinya sendiri kepada siapa ia berpihak. Di AS, orang-orang Ku-klux-clan, orang-orang rasis, pendukung supremasi orang putih, pendukung kepemilikan pribadi atas senjata api, orang-orang neo-nazi, pendukung Zionisme, dan orang Amerika umumnya buta huruf dalam sejarah negerinya sendiri, tingkat pengetahuannya begitu rendah sampai tidak tahu misalnya di mana letak Ukraina!!. Di AS ada gejala "kultus terhadap ignorance"!!! Di kalangan kita sudah tentu terdapat juga orang semacam itu! Jadi saya sama sekali tidak heran menemukan komentar yang menyindir dan mengejek Ajeg dan saya berkaitan dengan jabatan presiden....Karena tidak bisa mengajukan argumentasi atau fakta yang mendukung pendapatnya, untuk membantah pendapat dan fakta yang saya postingkan maka jalan satu-satunya adalah mengejek, dan mencemooh!!! Sungguh kasihan orang-orang picik seperti ini!!! On Friday, May 18, 2018 6:46 AM, marthajan04@... wrote: Haha.... emang kalo ga bela Palestina berarti memberontak kepada Indonesia? aneh...... Senang saya Papua berani menunjukkan berbeda dengan yang lainnya. Tradisi Sion Kids dan Konvoi Bendera Israel oleh Warga Papua Ihsan Dalimunthe, CNN Indonesia | Jumat, 18/05/2018 09:22 WIB Warga Papua punya tradisi bela negara Israel. (REUTERS/Amir Cohen)