Anies Gunakan Teknologi Miliaran Rupiah di Kali Item, Berhasil?
Reporter:
Devy Ernis
Editor:
Zacharias Wuragil
Rabu, 25 Juli 2018 06:55 WIB
Petugas Kebersihan DKI Jakarta membersihkan sampah yang menutupi Kali
Sentiong, Sunter, Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/SubektiPetugas
Kebersihan DKI Jakarta membersihkan sampah yang menutupi Kali Sentiong,
Sunter, Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/Subekti
*TEMPO.CO*,*Jakarta*- Pemerintahan Gubernur DKI JakartaAnies
<https://www.tempo.co/tag/anies-baswedan> Baswedan melakukan berbagai
cara untuk menetralisir bau dari Kali Sentiong atau yang karena warnanya
lebih dikenal sebagai Kali Item. Kali itu mengalir hampir mengelilingi
kompleks Wisma Atlet Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca:
Kali Item Disorot Media Asing, Anies Salahkan Media Nasional
<https://metro.tempo.co/read/1110048/kali-item-disorot-media-asing-anies-salahkan-media-nasional>
Pemda di antaranya telah memasang satu unit /nano bubble/ dan tiga
aerator di Kali Item. Selain itu juga menanam tumbuhan sepanjang
pinggiran Kali Item dan Waduk Sunter Selatan. Yang terbaru adalah
pemasangan jaring hitam yang diharap bisa menghadang embusan angin dari
kali itu.
“Semua untuk mengurangi bau yang ditimbulkan air yang kotor,” ujar
Kepala Bidang Air Baku, Air Bersih, dan Air Limbah Dinas Sumber Daya
Air, Dinas Kebersihan dan lingkungan Hidup, Eko Gumelar, seperti yang
dikutip dari Koran Tempo, Selasa 24 Juli 2018.
Baca:
Anies Baswedan Masalah Kali Item Warisan Masa Lalu
<https://metro.tempo.co/read/1110033/anies-baswedan-sebut-problem-kali-item-warisan-masa-lalu-sebab>
Berbagai upaya itu rupanya belum mampu membuat bau tak sedang hilang
sepenuhnya. Aroma tak sedap terendus cukup jauh. “Sudah lama ini, mah.
Mau diapain juga kayaknya susah hilang baunya,” tutur Neneng, warga yang
tinggal di sekitar Wisma Atlet Kemayoran sejak beberapa tahun silam.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan,
mengatakan bahwa teknologi nano bubble sudah terbukti dalam mengurangi
bau dan menjernihkan air. Sayangnya, Teguh menambahkan, alat yang
tersedia tak cukup untuk semua debit air di Kali Item.
Baca:
Sebulan Mendekati Asian Games, Anies Janji Tambah Serius di Kali Item
<https://metro.tempo.co/read/1108957/asian-games-2018-ini-janji-pemprov-dki-segera-poles-kali-item>
DKI disebutkannya hanya memiliki satu alat yang diklaim berharga
miliaran rupiah per unit tersebut. Sedang yang dibutuhkan diKali Item
<https://metro.tempo.co/read/1108877/kali-item-di-belakang-wisma-atlet-asian-games-ditutupi-jaring>sebanyak
delapan alat. "Kalau dihitung debit air di sana membutuhkan 8 unit. Ini
kan masih dalam proses pengenalan alat," ujar Teguh.
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com