Darimana bung bisa bilang Wowo "pura2" Islam, hanya karena jadi menantu Suharto saja? Lalu, bagaimana kedekatannya dengan Habib Rizieq itu? Juga ber-"pura2" untuk wujudkan ambisi jadi RI-No1 saja? Bukan bersama2 jalankan Khilafah!

Tidak salah menyatakan dikubu JM sekarang juga nampak ada kekuatan Khilafah itu, ... bahkan nampak makin banyak dan kuat setelah Maruf jadi cawapres nya! Lalu, ... apa bedanya?

Perjuangan NKRI bersyariah Islam sudah terjadi sejak awal Kemerdekaan, .... bahkan sampai terjadi pemberoantakan DI-TII, kekerasan yang harus ditumpas! Nampak jelas perjuangan wujudkan Syariat Islam tidak pernah berhenti, bahkan sampai sekarang ini menjadi lebih panas dan sengit. Khususnya bisa terlihat saat Pilgub DKI-Jkt dalam usaha menggagalkan Ahok yang berakhir dengan keberhasilan mereka penjarakan Ahok! Demo 212 yang saya lihat bukan lagi demonstrasi akal sehat perjuangkan "keadilan", tapi sudah menjadi MONUMEN wujudkan syariat Islam di Nusantara ini dengan KEKERASAN, sekalipun sementara ini masih dilancarkan secara "DAMAI". Dalam pengertian, kelompok garis "damai" masih ungguli kelompok keras yg sementara ini masih bisa menahan kesabaran saja. Entah kapan bisa meledak, ...

Nampak jelas, kubu-02 Wowo sampai sekarang ini justru didukung kuat kelompok HTI, FPI, Habib Rizieq, PKS, PAN, yg tergabung dalam 212 dan garis keras itu, ... sedang kubu-01 JM didukung Maruf, NU, PKB, PPP, ... yang tentunya juga perjuangkan Syariat Islam dengan jalan damai berdasarkan konstitusi.

Jadi, ... pilih saja kubu mana yang harus dihadapi, kemungkinan harus melawan garis keras atau menghadapi garis damai. Mana yang akan lebih baik dan menguntungkan bagi rakyat banyak, kemungkinan jadi berdarah-darah dengan jatuhnya banyak korban rakyat tidak berdosa atau perjuangan jangka-panjang secara damai, dimana masing-masing kekuatan berusaha keras meningkatkan kesadaran rakyat banyak saja.



jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2/2/2019 23:49 寫道:


Tepat!


Dalam keluarga Prabowo banyak bukan Islam, yg Islam justru sedikit. Si Prabowo sendiri juga cuman "pura2" Islam sdh kadung karena kawin sm anaknya Suharto. Kemungkinan utk jd NKRI Bersyariah kecil, bahkan yg mungkin terjadi kelompok Islam yg ingin khilafah "dipasung".

Sedang Jokowi sekarang saja sdh sedemikian membawa negara ke kanan sedemikian rupa, mungkin namanya masih NKRI dan Pancasila ttp yg dominan cuman sila pertama menurut pandangan sempit atas nama mayoritas.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <sugihlia@...> wrote :

Kalau liat dari komposisi, PKS di tubuh prabowo, kebanyakan gak bakal di gubris sm prabowo, paling bakal jadi kasus tanjung priok lagi klo prabowo jadi presiden, apalagi dia hanya menggunakan kekuatan massa Islam untuk meraih jadi presiden, Dan akhirnya lupa...

Kalau jokowi melihat dari komposisi Ma'aruf, maka Islam akan mendapatkan legitimasi secara pemerintahan, NKRI bersyariah bisa 80% , entah nanti Yang di setir Jokowi atau Ma'aruf...

    On Sat, 2 Feb 2019, 11:40 jonathangoeij@...
    <mailto:jonathangoeij@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com
    <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


        Antara pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mana yg lebih
        besar kemungkinannya jadi NKRI Bersyariah? tolong berikan
        alasan/argumen.



        ---In GELORA45@yahoogroups.com
        <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <SADAR@...> wrote :

        Iyaaa, ... sementara ini mereka BERHASIL ganti dan penjarakan
        Ahok, juga akhirnya Buni dikorbankan meringkuk juga dipenjara,
        tapi, ... pertarungan berikut yang lebih seruuu masih
        berlanjut! Sesuai target merekat #Ganti Presiden Jokowi dan
        wujudkan Khilafah, Negara Islam Indonesia!


        kh djie 於 2/2/2019 8:35 寫道:

            Yang berhasil adalah gerakan ganti gubernur DKI.
            Yang diuntungkan, biarkan Buni Yani buntung ?
            Senjata makan tuan ?

            Pada tanggal Sab, 2 Feb 2019 pukul 01.29 ChanCT SADAR@...
            <mailto:SADAR@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> menulis:

                SETUUUJUUUU, ...! Seandainya saja TIDAK ADA orang yg
                hendak gunakan ucapan Ahok ttg. Almaidah 51 itu di
                Pulau Seribu itu untuk genjot dan jatuhkan Ahok,
                TENTU tidak akan terjadi tuduhan menista Agama dan
                serentetan aksi 212 sampai Ahok dipaksakan masuk
                penjara, ...! Lha, ... kenyataannya "jutaan" orang
                jadi "MARAH" merasa Agamanya dinista setelah video
                Buni Yani yg sudah direkayasa itu viral di medsos, ...!

                Hanya saja SAYANAG, SERIBU SAYANG, ... pengadilan
                hanya menjatuhkan vonis 1,5 tahun pada diri Buni
                Yani, TIDAK mengusut ada orang-orang yang menjadi
                DALANG dibalik kerusuhan yg terjadi ini! Dimana
                kemungkinan sangat besar, Buni maupun Ahok hanyalah
                korban dari rencana besar aksi #Ganti Presiden Jokowi
                saja!



                Sugih Liawan sugihlia@... <mailto:sugihlia@...>
                [GELORA45] 於 2/2/2019 7:20 寫道:
                Kalau Buni Yani tidak melakukan apa2, sebenarnya MUI
                juga tidak akan mengeluarkan fatwa apa2, terbukti
                dari sebenarnya itu video kejadian dari beberapa
                waktu yang sudah lewat Dan tidak ada Yang komplain,
                begitu buni yani melakukan upload Dan memotong, baru
                keluar fatwa penistaan agama, bukannya begitu Pak
                Jonathan?

                Kalau masalah Ma'aruf Amin Yang mengeluarkan fatwa,
                ya mang segala sesuatu bagi mereka, kalau
                menguntungkan, fatwa bisa menjadi alat mereka.

                Kalau jokowi tidak Turun tangan, saya agak kurang
                setuju, walau mereka pernah pasangan Gub - Wagub,
                Dan skrg Jokowi Presiden, gak bisa seenaknya juga
                campur tangan, ya jgn sampai presiden intervensi
                hukum, kalau sampai iya, maka hukum dibawah
                presiden, bukan presiden dibawah hukum, nanti malah
                jd diktator

                On Sat, 2 Feb 2019, 06:09 Jonathan Goeij
                <jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...> wrote:

                    Saya kira yg jadi penyebab utama
                    1. Ma'ruf Amin yg mengeluarkan fatwa/pokok
                    pikiran MUI penista agama shg membakar kemarahan
                    masa.
                    2. Joko Widodo sang presiden yang "cuci tangan"
                    tunduk pada tekanan masa.

                    Perbandingannya kurang lebih mirip dengan peran
                    Kayafas dan Pontius Pilatus dalam drama
                    penyaliban Yesus.

                    Baik Ahok ataupun Buni Yani dan Ahmad Dhani
                    sebenarnya korban.


                    On Friday, February 1, 2019, 2:55:11 PM PST,
                    Sugih Liawan <sugihlia@...
                    <mailto:sugihlia@...>> wrote:


                    Apa kabarnya Ahok yang karir politik hancur,
                    kebiasaan kelompok mereka, merasa paling
                    dikorbankan atas apa yang mereka buat sndr...



                    On Fri, 1 Feb 2019, 22:28 Jonathan Goeij
                    jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...>
                    [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com
                    <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


                          Curhat Buni Yani: Diteror dan Kehilangan
                          Pekerjaan Sejak Kasus Ahok
                          
<https://www..merdeka.com/peristiwa/curhat-buni-yani-diteror-dan-kehilangan-pekerjaan-sejak-kasus-ahok.html>



                                


                                


                            Curhat Buni Yani: Diteror dan Kehilangan
                            Pekerjaan Sejak Kasus Ahok | me...

                        Ronald

                        Di hadapan jemaah Salat Jumat, Buni Yani
                        sempat menangis. Dia mengaku ikhlas atas
                        kejadian ini. Baginya, peristi...

                        
<https://www.merdeka.com/peristiwa/curhat-buni-yani-diteror-dan-kehilangan-pekerjaan-sejak-kasus-ahok.html>


                        Jumat, 1 Februari 2019 15:04Reporter :
                        Ronald
                        <https://www.merdeka.com/reporter/ronald/>
                        Curhat Buni Yani: Diteror dan Kehilangan
                        Pekerjaan Sejak Kasus AhokBuni Yani. ©2016
                        merdeka.com/arie <http://merdeka.com/arie>
                        basuki

                        *Merdeka.com - *Buni Yani mendatangi Masjid
                        Al Barkah, Jalan Al Barkah, Tebet,*Jakarta
                        <http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/>* Selatan.
                        Padahal rencananya, dia akan dieksekusi hari
                        ini atas kasus mengedit video Basuki Tjahaja
                        Purnama alias Ahok.



                        Di hadapan jemaah Salat Jumat, Buni Yani
                        sempat menangis. Bukan karena takut
                        dijebloskan ke penjara melainkan telah
                        diterima Pimpinan Pondok Pesantren Al
                        Barkah, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i.

                        "Ini saya nangis bukan karena saya takut di
                        penjara, tapi karena saya sangat berbahagia,
                        karena diterima beliau. Kami di sini untuk
                        meminta arahan, saya dari tadi menangis
                        karena sangat berbahagia karena bisa
                        diterima oleh Kiai Rasyid guru kita semua,"
                        katanya di dalam masjid Al Barkah, Jumat (1/2).

                        Buni Yani sempat menceritakan, sejak kasus
                        tersebut dirinya sempat sering mendapat
                        teror. Bahkan, dia terpaksa mengundurkan
                        diri dari pekerjaannya.

                        "Setelah saya dilaporkan besoknya ada teror
                        di kampus tempat saya mengajar, lalu saya
                        oleh manager diminta untuk mengundurkan
                        diri. Jadi satu hari setelah saya dilaporkan
                        ini masuk TV menjadi isu nasional lalu
                        kemudian karir saya sudah habis," ujarnya.

                        "Tidak berjarak setelah itu pada bulan
                        November itu penelitian doktoral saya di
                        Universitas Leiden Belanda dihentikan. Jadi
                        sudah dua. Di tempat saya mengajar saya
                        diminta mengundurkan diri, yang kedua kata
                        pembimbing saya, profesor saya di
                        Universitas Leiden Belanda karena anda
                        terlalu ikut-ikutan urus yang
                        begini-beginian ini jadi salah satu yang
                        menjadi alasan kata dia," sambungnya.

                        Dia mengaku ikhlas atas kejadian ini.
                        Baginya, peristiwa ini adalah jalan dari
                        Yang Maha Kuasa.

                        "Tapi saya tidak sedih, karena saya sudah
                        ikhlas karena ini sudah 2,5 tahun sudah
                        ikhlas seikhlas-ikhlasnya mungkin Allah
                        tidak ridho saya ada di sana. Jadi mungkin
                        Allah mencarikan tempat yang lebih baik dari
                        yang sebelumnya Allah sudah ambil,"
                        jelasnya. *[lia]*



                
<http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
                        不含病毒。www.avg.com
                
<http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>


                
<#m_-6559061405414215822_m_-635212525577322846_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com
  • Re: [GELORA45] Curhat Bu... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] Curh... Sugih Liawan sugih...@gmail.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
          • Re: [GE... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re... Sugih Liawan sugih...@gmail.com [GELORA45]
            • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
            • Re... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... Sugih Liawan sugih...@gmail.com [GELORA45]
            • Re... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • RE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • RE... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • RE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke