Ini kan tulisan orang nyinyir saja!

Jadi gak aneh yg dilihat yg jelek2nya saja!

Tetapi gak pernah mau mikir gimana BPJS itu harus dijalankan!

 

Hanya lihat kenaikannya saja ttp gak pernah mau mikir gimana kelangsungan
BPJS. Emangnya ente yg berlabel kiri mau melihat BPJS bangkrut?

Ente pikir BPJS atau instansi2 apapun yg ada direpublik itu gratis berjalan
dan pengelolaannya?

 

Dimana didunia ini ada premi asuransi kesehatan semurah ini?

Bandingkan dengan harga rokok dan pulsa!

Yg miskin gratis koq ada 25% penduduk miskin yg gratis!

Mau apalagi?

Coba apa gak bisa mikir ini adalah universal healthcare yg lbh hebat drpd yg
digembar gemborkan oleh USA baik sanders maupun warren??!!

 

Tukang2 nyinyir gak ngerti masalah health care di negara2 welfare state.

Mereka2 ini gak ngerti gimana health care dikanada yg 30% itu diurus oleh
private walaupun mayoritas memang ditangani pemerintah. Mereka2 ini jelas2
gak ngerti gimana masalah healthcare dikanada: wait time, limited ini itu
dari mental health s/d oral health.

Orang2 kanada yg mau melakukan suatu procedure harus menunggu lama utk
mendapatkan donor dll itu sdh menjadi obrolan sehari2. Temen yg ngajar di
Calgary juga mengeluh atas kelambanan ini.

 

Begitu juga di swedia yg walaupun mayoritas funded by government ttp sumber
duitnya itu dari pajak yg setinggi gajah hehehehe.

Mungkin hanya di kuba sekarang dimana universal health care yg betul2 gratis
ttp bukan berarti tidak ada tantangan. Tantangan skrg didepan mata dimana
gedung, medical equipment, listrik, air dll yg perlu penanganan yg serius.
Tantangan ini semua belum tentu permasalahan dari dalam negeri kuba ttp
misalnya spt alat2 kedokteran, obat2an yg tidak bisa diproduksi dalam kuba
dan harus import dari luar. Tetapi krn diembargo USA, kuba gak bisa
mendapatkan semuanya ini. 

 

Inilah tantangan2 yg ada disetiap negara termasuk kuba yg begitu kiri dan
sukses health care systemnya.

 

Mereka2 yg gak ngerti ini sibuk bukan suara yg kosong melompong isinya alias
tong kosong nyaring bunyinya. RI hanya menaikkan iuran yg seharga

1 bungkus rokok (kalau rokok dicukai oleh pemerintah gak lama lagi dan
memang sudah saatnya dinaikkan cukai rokok ini). 

 

BAYANGKAN SEHARGA SEBUNGKUS ROKOK DAN IURAN INI SEBULAN DIBANDINGKAN DENGAN
ROKOK DIHISAP SEHARI HABIS!!!!

 

Dasar tukang nyinyir!!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Thursday, November 7, 2019 8:48 PM
To: GELORA45 <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GELORA45] 'Desa Siluman' Bukti Basis Data Milik Pemerin

 

  

Kenaikan iuran 100% itu usulan Sri Mulyani dan sudah disetujui Jokowi.
Termasuk, menyetujui kenaikan tunjangan direksi BPJS. Bisa dibilang, Jokowi
mengamini visi-misi menteri.





Kenaikan ini jelas memberatkan berbanding layanan yang diterima masyarakat.
Contoh yang umum, pasien peserta BPJS dikumpulkan di antrean buncit. Kalau
harus dirawat biasanya peserta kelas III terpaksa pilih pindah ke kelas II
atau I (tentu dengan tambahan biaya sesuai tarif kelas) karena kondisi kamar
dan layanan di kelas III yang tidak layak. Soal keluhan layanan bisa setiap
hari dibaca di pemberitaan, berikut keluhan pihak rumahsakit soal tunggakan
pemerintah.





Norak sekali kan? Pemerintah bisa seenaknya menunggak, sementara Sri Mulyani
seenaknya pula mengancam Rakyat yang menunggak iuran BPJS untuk
dikejar-kejar "debt collector" dan tidak boleh mengurus SIM dll. -- yang
tentu menimbulkan denda-denda ikutannya. Untuk disadari, kenaikan 100% itu
hitungannya per orang / peserta. Jadi, kalau satu keluarga yang terdiri dari
4 orang berarti keuangan keluarga itu terkena kenaikan 4 × 100%. 

 

Lalu semua ini apa namanya, menurut Anda?





Kalau betul Sri Mulyani bertugas melayani Rakyat, harusnya dia urus dulu
soal BPJS ini, baik soal kenaikan iuran yang memberatkan, kritik soal
kenaikan tunjangan direksi BPJS, tunggakan pemerintah ke RS-RS dll). Tidak
buru-buru melengos ke soal lain (desa fiktif) yang untuk sementara serahkan
saja dulu ke wakil menteri.

 

https://groups.yahoo.com/neo/groups/GELORA45/conversations/messages/253470

 

--- SADAR@... wrote: 

  

Bukankah Sri Mulyani yg mengungkap adanya "DESA SILUMAN" yg menilap
dana-desa, ...! Kenapa dibalik jadi Sri Mulyani yg memeras Rakyat??? Apa
bertul Sri Mulyani yg menentukan kenaikan iuran BPJS???

 

On 11/7/2019 10:25 PM, ajeg wrote:

 

Sri Mulyani itu kan yang memeras Rakyat dengan menaikkan iuran kesehatan
sebesar 100% ya, demi kesejahteraan direksi BPJS





https://groups.yahoo.com/neo/groups/GELORA45/conversations/messages/251789

 

 

--- SADAR@... wrote:





ANALISIS





'Desa Siluman' Bukti Basis Data Milik Pemerintah Cacat

 

Dinda Audriene, CNN Indonesia | Kamis, 07/11/2019 07:23 WIB

 

Bagikan :    

 

 Ilustrasi desa. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

 

Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar mengenai keberadaan '
<https://www.cnnindonesia.com/tag/desa-siluman> desa siluman' tengah menjadi
sorotan. Menteri Keuangan  <https://www.cnnindonesia.com/tag/sri-mulyani>
Sri Mulyani baru-baru ini mengungkapkan terdapat sejumlah
<https://www.cnnindonesia.com/tag/dana-desa> desa yang tak berpenghuni.

 

 



Kirim email ke