Menurut saya, masalah utamanya pemerintah, khususnya dept.perunggasan ini tidak menjalankan perencanaan dengan baik yang mengakibatkan telor dan DOC berlebih sebegitu banyaknya! Setelah disini kelebihan, tidak pula  mampu berperan memperluas usaha ternak ayam diwilayah lain, juga diwilayah lain yang kurang telor, ... Saya perhatikan di Tiongkok dengan adanya internet masuk sampai di desa-desa, mereka bisa mendapatkan pemasaran hasil produksinya sampai menemukan usaha transport yang bisa mereka kehendaki. Nyaris sudah tidak ada lagi kelebihan produksi yang harus dibuang, dimusnahkan untuk pertahankan harga pasar lagi.

On 12/12/2019 下午11:37, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote:

Dari media kedua2nya dimusnahkan baik telor nya maupun doc nya.

Saya barusan tanya2 krn sudah lama gak ikutin lagi dunia perunggasan ini.

Pemusnahan final stock ini sudah lumrah berjalan utk menetralisir/menjaga harga ungags dan telor dipasar.

Kejadian yg ditulis diartikel ini kan hanya ayam potong saja. Sebetulnya ayam petelor juga sdh sering dimusnahkan sejak dulu.

Kalau saya baru beropini: ini adalah masalah perunggasan Indonesia. Pemerintah minim pengetahuannya mengelola dunia perunggasan ini shg swasta baik perusahaan maupun rakyat tradisional/peternak ya bekerja secara tradisional. Sudah sejak dulu kala bisnis perunggasan ini tidak enak. Banyak perusahaan gede2 yg punya pabrik feed mill/makanan ternak gulung tikar. Begitu juga perusahaan2 ini yg mencoba ekspansi ke commercial farming/peternak juga ttp dalam skala yg besar. Perusahaan2 ini juga banyak mati drpd hidupnya.

Belakangan ini perusahaan2 gede spt charoen pokphan, jepfa comfeed, dll sudah menerapkan system plasma. Mereka2 ini kerjasama dgn rakyat berternak ayam. Pakai kontrak spt bagi hasil begitu. Perusahaan gede kasih makanan ternak, bibit dll, lalu kalau sdh panen bagi hasil. Bagi hasilnya tergantung kontrak perusahaan masing2.

Jadi perunggasan di Indonesia itu sudah menjadi sangat fragmented. Semua orang bisa mengerjakannya. Yg diperlukan hanyalah tanah, tenaga dan modal sedikit.

Pemusnahan telor dan doc diartikel ini efektif, terbukti saham2 perusahaan perunggasan langsung naik.

Yg dimusnahkan oleh pemerintah itu tentunya adalah milik pemerintah dalam Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian

https://today.line.me/id/pc/article/Stabilkan+pasokan+ayam+pemerintah+akan+musnahkan+28+juta+telur+tertunas+di+Desember-egn6vB <https://today.line..me/id/pc/article/Stabilkan+pasokan+ayam+pemerintah+akan+musnahkan+28+juta+telur+tertunas+di+Desember-egn6vB>

http://bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id/

kalau tidak dimusnahkan misalnya dikasih kerakyat, ya jelas akan menghancurkan harga dipasar. Kenapa? Karena pasokan/supply ayam akan bertambah shg harga akan lebih anjlog lagi. jadi ini keputusan bisnis.

Yg menjadi curiosity adalah kenapa pemerintah memusnahkan telor dan doc ini krn pemerintah adalah instansi naungan rakyat dimana rakyat bisa mendapatkan gratis ayam2 itu. Ini jalan pikiran orang awam. Tetapi jalan pikiran bisnis lain. Kalau telor dan doc itu tidak dimusnahkan, harga ayam akan jatuh shg perusahaan dan ujung2nya rakyat/peternak akan mati. Yg mana yg mau didahulukan. Ini keputusan.

Kalau perusahaan yg memusnahkan kan gak gaduh krn kerugian pemusnahan itu ditanggung perusahaan. Yg bikin gaduh krn pemerintah yg memusnahkan. Tetapi efeknya jelas kalau tidak dimusnahkan harga ayam akan jatuh parah dan pasti peternak merugi. Peternak ini mayoritas adalah peternak kecil di Indonesia. Peternak yg gede itu namanya commercial farming dimiliki perusahaan2 gede termasuk japfa comfeed, charoen pokpham yg gak akan mati krn pemusnahan telor dan doc ini, tetapi plasma2nya yg mayoritas peternak rakyat kecil akan habis.

Silahkan dicermati.

Tetapi bagi yg gak ngerti apalagi yg suka NYINYIR langsung aja ngomong: pemerintah goblok, pemerintah apaan telor dan ayam dimusnahkan, koq gak dikasih kerakyat, apalagi rakyatnya masih miskin seperti Indonesia. Hehehehe ini omongan tukang NYINYIR.

Nesare

*From:* GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com>
*Sent:* Tuesday, December 10, 2019 7:45 PM
*To:* GELORA45@yahoogroups.com; nesare <nesa...@yahoo.com>
*Subject:* Re: [GELORA45] pemerintah musnahkan 28 juta telur ayam

Tapi, bung Nesare, ... saya juga tidak berhasil menangkap kenapa Kementan yang turun tangan memusnahkan DOC itu? Apa usaha BUMN? Kalau iya, kenapa jadi peternak ayam yang berteriak??? Bukankah dengan demikian yg rugi BUMN sendiri dan rakyat bisa dapatkan ayam murah, ...

Kalau betul itu usaha BUMN, jelas terjadi kesalahan perencanaan! Tapi, kenapa jalan keluarnya harus dimusnahkan! Bukankah usaha peternak ayam itu bisa diperluas bahkan keluar daerah! Apa sulitnya mengatur DOC jutaan/perminggu itu dikirim keluar daerah kembangkan usaha ternak ayam, bahkan kalau tidak keburu juga boleh membagikan DOC itu pada setiap keluarga tani 2-4 ekor!

Atau mungkin juga karena kita TIDAK jelas dengan pemusnahan disini sebetulnya apa??? Karena pemberitaan demikian sangat TIDAK JELAS maunya apa, ... Masih dalam betuk telor atau sudah DOC sesungguhnya saja tidak ada yang bisa pastikan ???

Salam,

ChanCT

On 11/12/2019 上午12:27, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] wrote:

    Heheheh bung ini rajin2nya cari tahu kebenaran nya.

    Saya saja gak pusing mau telor keq yg dimusnahkan ataupun DOC spt
    artikel yg bung bawa ini.

    DOC = livebird. DOC lebih lajim istilah yg dipakai. Saya pas
    pernah kerja dibidang ini dulunya, jadi sedikit2 tahu.

    DOC itu anak ayam yg akan diternak, ini ayam potong. Anak ayam ini
    biasanya umurnya 10 hari, paling tua 14 hari. Ini ayam ras alias
    ayam negeri, bukan ayam kampung. Kalau ayam petelur istilahnya
    bukan DOC melainkan pullet.

    Jadi kalau DOC yg dihancurkan itu yg NYINYIR gobloknya minta ampun
    krn DOC itu gak bertelor hehehehehe

    Nesare

    *From:* GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
    <GELORA45@yahoogroups.com> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
    *Sent:* Monday, December 9, 2019 8:10 PM
    *To:* gelor...@yahoogroups..com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>;
    Jonathan Goeij <jonathango...@yahoo.com>
    <mailto:jonathango...@yahoo.com>; ajegil...@yahoo.com
    <mailto:ajegil...@yahoo.com>; Tatiana Lukman
    <jetaimemuc...@yahoo.com> <mailto:jetaimemuc...@yahoo.com>
    *Subject:* Re: [GELORA45] pemerintah musnahkan 28 juta telur ayam

    Saya tidak berhasil menangkap pengertian memusnahkan jutaan TELOR
    yang dimaksud sesungguhnya, ... *Peternak ayam mengeluh lantaran
    pasokan bibit ayam hidup (/livebird/) berlebih dan menyebabkan
    harganya anjlok. Untuk itu, para petani yang tergabung dalam
    Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) meminta Kementerian
    Pertanian (Kementan) mengeluarkan kebijakan pemusnahan 10 juta
    bibit ayam atau /day old chick/ (DOC) per minggu.* Dari
    pemberitaan dibawah, nampaknya yg hendak dimusnahkan adalah telor
    bibit, agar harga ayam tidak anjlok! Tapi, tidak dijelaskan
    dikemanakan telor yg jutaan itu? Dugaan saya, hanya tidak
    ditetaskan jadi anak ayam lagi, tapi dijual kepasar untuk dimakan
    saja, ...???

    Tapi, ... apapun yang aterjadi, sudah seharusnya pemerintah bisa
    ikut campur mengawasi dan menangani peredaran produksi didaerah yg
    memang tidak mungkin seimbang sepanjang tahun, disini bisa
    berlebih sehingga harga anjlok bahkan terancam busuk, disana bisa
    saja justru kekurangan. Pemerintah hendaknya bisa membantu
    produksi disini yang berlebih ditranfer ke daerah yang kekurangan
    dan perlukan, bukan dan TIDAK dimusnahkan untuk pertahankan harga
    pasar!


      Harga Ayam Anjlok, Kementan Musnahkan 7 Juta Bibit Bulan Depan

    Vadhia Lidyana - detikFinance

    Share 0
    
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4800801/harga-ayam-anjlok-kementan-musnahkan-7-juta-bibit-bulan-depan>Tweet
 0
    
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4800801/harga-ayam-anjlok-kementan-musnahkan-7-juta-bibit-bulan-depan>Share
 0
    
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4800801/harga-ayam-anjlok-kementan-musnahkan-7-juta-bibit-bulan-depan>20
    komentar
    
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4800801/harga-ayam-anjlok-kementan-musnahkan-7-juta-bibit-bulan-depan#komentar>

    Ilustrasi/Foto: Ari SaputraIlustrasi/Foto: Ari Saputra

    *Jakarta* - *Peternak ayam mengeluh lantaran pasokan bibit ayam
    hidup (/livebird/) berlebih dan menyebabkan harganya anjlok. Untuk
    itu, para petani yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat
    Nasional (PPRN) meminta Kementerian Pertanian (Kementan)
    mengeluarkan kebijakan pemusnahan 10 juta bibit ayam atau /day old
    chick/ (DOC) per minggu.*

    Menjawab keluhan petani tersebut, Direktur Perbibitan dan Produksi
    Ternak Kementan, Sugiono menyebutkan bahwa pihaknya akan
    mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi DOC final stock (FS)
    dengan pemusnahan atau /cutting/ telur tertunas (HE) sebanyak 7
    juta butir mulai 1 Desember 2019.

    "Berdasarkan rapat koordinasi perunggasan tanggal 19 November
    2019, diputuskan untuk melakukan pengurangan HE umur 19 hari
    sebanyak 7 juta per minggu berlaku mulai 1 Desember 2019," kata
    Sugiono dalam keterangannya kepada *detikcom*, Rabu (27/11/2019).

    *Baca juga: **Kemendag Klaim Harga Ayam di Peternak Sudah Naik Rp
    2.000*
    
<https://finance.detik.com/read/2019/11/27/154301/4800485/4/kemendag-klaim-harga-ayam-di-peternak-sudah-naik-rp-2000>


    Dengan kebijakan tersebut, maka di bulan Desember 2019, total
    cutting HE dilakukan terhadap 28 juta butir. Pemusnahan tersebut
    akan mengurangi stok DOC FS sebanyak 26,6 juta ekor di bulan Desember.

    "Sehingga target total pengurangan HE pada Desember 2019 sebanyak
    28 juta butir. Dampak dari cutting HE pada Desember 2019 dimaksud
    secara nasional akan mengurangi produksi DOC FS dari pembibit
    sebanyak 26.600.000 ekor," papar dia.

    Ia mengungkapkan, kebijakan pemusnahan 7 juta HE per minggu ini
    akan berlaku sampai dengan bulan Maret 2020.

    *Baca juga: **Harga Ayam Anjlok, Wamendag Sebut Terkait Aturan
    Sebelumnya*
    
<https://finance.detik.com/read/2019/11/27/143437/4800360/4/harga-ayam-anjlok-wamendag-sebut-terkait-aturan-sebelumnya>


    Dengan langkah tersebut, Sugiono berharap harga /livebird/ di
    tingkat peternak bisa mengalami kenaikan dan berada pada level
    yang stabil.

    "Harga /livebird/ ditentukan oleh mekanisme pasar, dengan adanya
    cutting HE diharapkan dapat berpengaruh pada peningkatan harga
    /livebird/," pungkasnya.

    Sebagai informasi, peternak rakyat mengaku rugi hingga Rp 2
    triliun karena harga /livebird/ anjlok dan berada level Rp
    16.000-17.000 per kilogram (kg). Padahal, harga acuan
    /livebird/ yang diatur dalam Permendag nomor 96 tahun 2018, batas
    bawahnya sebesar Rp 18.000/kg.

    "Hari ini kalau di Jabar mungkin lebih murah lagi karena masuk
    dari Jateng ke sini, itu kira-kira Rp 16.000-17.000/kg. HPP kita
    Rp 18.000," jelas perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat
    (Pinsar) Jateng, Parjuni ketika berunjuk rasa di depan kantor
    Kemendag, Jakarta Pusat.

    *Simak Video "Unik! Mie Ayam Disajikan dalam Kelapa Muda Segar"*

    *(ara/ara)*

    On 10/12/2019 上午12:27, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
    <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] wrote:

        Pemerintah gendeng2an, mestinya beli telur ayam itu untuk
        dibagikan kemereka yang kurang gizi.

        Berapa juta anak yang stunting kurang gizi?

        On Sunday, December 8, 2019, 07:15:49 AM PST, Tatiana Lukman
        jetaimemuc...@yahoo.com
        <mailto:jetaimemuc...@yahoo..com>[GELORA45]
        <gelora45@yahoogroups.com>
        <mailto:gelora45@yahoogroups.com>wrote:

        Pemerintah sdh begitu sinting, kok masih ada saja yang
        keranjingan mendukung!!!???

        On Sunday, December 8, 2019, 05:24:21 AM GMT+1, ajeg
        ajegil...@yahoo.com <mailto:ajegil...@yahoo.com>[GELORA45]
        <gelora45@yahoogroups.com>
        <mailto:gelora45@yahoogroups.com>wrote:

        Rapopo peternak rugi, ekonomi hancur, pasar lesu, negara loyo,
        yang penting tetap bernafsu bikin ibukota baru.

        --- ilmesengero@... wrote:

        Kebijakan ekonomi ditentukan oleh mekanisme pasar. Pasar lesu
        negara lemah syahwat.





  • [GELORA45] pemerintah am... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] peme... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • RE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
          • RE: [GE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke