Betul itu bang,jalan2 itu capat rusak karna komitmen yg 20% itu,ditambah lagi 
dengan dp kontraktor,karna so tekor 20%dimuka,makan depe aspal yang seharusnya 
tebalnya 12cm dorang makan 5cm.biar keuntungan tetap dmargin yg 
dtetapkan.hehehe.no wonder jalan yg dperbaiki blan lalu,bulan ini so berlubang 
dmana-mana. 
Tapi,btw,sapa-sapa olo yang punya proyek2 jalan i2 e?



Salam,
Dewi

rully lamusu wrote: 
>             Bagimana jalan di batuda`a nyandak mo capat rusak Deb..anggaran 
> perbaikan jalan dorang di PU so potong kasana 20% tiyalii,jadi mo kase bae 
> bulan ini..bulan depan pooli so ta lubang.. Coba tanya kasana yang sering 
> ikut tender,kalo potongan komitmen skarang masih 20% atau so turun 5%..biar 
> tingkat kecelakaan di batuda`a takurang kasana sadiki aati.. Loving is        
>        Not how U forget, but how U forgive Not how U listen, but how U
>  understand Not how U let go, but how U hold on.           Rully Lamusu. ST 
> --- On Sat, 9/27/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: debby 
> mano <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: Bls: [GM2020] Surat untuk Gubernur 
> dan Kapolda Gorontalo (JALAN MAUT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
> Date: Saturday, September 27, 2008, 7:34 PM 
>             HEHEHHE tidak tau juga, soalnya waktu itu ti aba Fadel sedang di 
> luar daerah.. --- Pada Ming, 28/9/08, Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED] com> 
> menulis: Dari: Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED] com> Topik: Re: Bls: [GM2020] 
> Surat untuk Gubernur dan Kapolda Gorontalo (JALAN MAUT) Kepada: 
> gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Minggu, 28 September, 2008, 9:22 
> AM 
>             Berarti GUSNAR yang sangat perduli dengan kepentingan rakyatnya 
> ya Bu Deby??? 
> Hehehe 
> AL 
> On 9/27/08, debby mano < [EMAIL PROTECTED] com > wrote: 
>> ada satu yang k fany lupa, banyak juga yang kecelakaan (bahkan ada yang 
>> meninggal dan menuntut PU) gara2 jalan berlubang. Di depan rumah saya di 
>> batudaa hampir setiap hari ada yang celaka waktu bulan April-Mei kemaren, 
>> saya sms  pak David pertanyakan kenapa jalan2 rusak tdk mendapat perhatian, 
>> beliau balasnya justru di koran "bahwa jalan di batudaa itu tanggung jawab 
>> provinsi". 
>> 
>> Saya sms Fadel, dia tanya jalan mana saja yang rusak (????harusnya tanya PU 
>> yang sukanya cuma ngurangin jatah proyek jalan itu). saya sebutkan saja 
>> JALAN-JALAN MAUT itu. 
>> Untungnya (entah krn sms saya atau bukan), sehari kemudian Gusnar turun 
>> pantau jalan rusak di Tamalte dan tempat lain. Sebulan setelah itu, jalan ke 
>> Batudaa n Tamalate mulus kembali.Padahal, jalan2 itu sudah bertahun2 ga 
>> dapat perhatian ck..ck... 
>> Tapi Faktanya, jalan yang sudah diperbaiki, sekarang ada lagi yang mulai 
>> rusak (kalo di kota alasannya karna banjir, bukan kualitas jalan yang 
>> buruk). 
>> Upss...apa saja bisa jadi alasan, tapi kenapa kepedulian itu datang setelah 
>> banyak korban 
>> 
>> 
>> 
>> --- Pada Sab, 27/9/08, fany salamanya < fany_gorontalo@ yahoo.co. id > 
>> menulis: 
>> 
>> Dari: fany salamanya < fany_gorontalo@ yahoo.co. id > 
>> Topik: [GM2020] Surat untuk Gubernur dan Kapolda Gorontalo (Gorontalo Tidak 
>> Aman) 
>> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
>> Tanggal: Sabtu, 27 September, 2008, 3:10 PM 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> Mang Acep, tolong dimuat agar bisa dibaca Kapolda Gorontalo. 
>> Vanny Halalutu, tolong diprint agar dibaca oleh Pak Gub. 
>> 
>> 
>> Surat untuk Gubernur dan Kapolda Gorontalo 
>> Sabtu, 27 ramadhan 1429 H. 
>> Mohon maaf atas kelancangan saya mengirim surat kepada bapak, namun bagi 
>> saya, apa yg akan saya sampaikan adalah hal yang sangat penting dan 
>> terpenting dari sekadar masalah agropolitan, kemiskinan, pemilu, golkar, 
>> dsb. 
>> Hari ini, sekitar pukul 13.00, kepulangan saya dari sholat dhuhur di Masjid 
>> Baiturrahmaan Limboto, di sekitar jembatan Hutuo, atau sekitar 300 Meter 
>> dari rumah saya, saya menyaksikan tabrakan maut, seorang anak kecil dibawa 
>> ke RS Limboto dengan kepala dan wajah bersimbah darah. Mental saya yang kuat 
>> menjadi renyah saat menyaksikan darah yg menguncur dengan deras dari kepala 
>> sang anak. Badan saya gemetar dan cepat2 pulang ke rumah menunaikan sholat 
>> hajat memohon keselamatan bagi anak tersebut. 
>> Kemarin, Jumat 26 ramadhan 1429 H, ketika istri saya pulang dari kantor dan 
>> melewati jalan di sekitar SMP Telaga Biru di Pentadio sempat menyaksikan 
>> tabrakan maut, 2 korban meninggal dunia ditempat kejadian. 
>> Minggu lalu, saya membaca di koran 2 korban tewas ditempat ketika terjadi 
>> tabrakan maut antara Polisi Brimob dan TNI. 
>> Masih terngiang ditelinga 4 bulan lalu, 2 orang polisi mabuk tewas ditempat 
>> kejadian saat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah jembatan Polres 
>> Limboto. 
>> 5 bulan lalu, saya menyaksikan darah bersimbah di perempatan jalan SMEA 
>> limboto, saya tidak tahu apakah korban tewas atau tidak. 
>> Semua kejadian ini terjadi di Jalan Protokol, jalan yang sering Bapak 
>> Gubernur lalui beserta iring-iringan patroli pengawal yang melaju dan 
>> melambung dengan kecepatan yang sangat tinggi. 
>> 6 bulan lalu, saya mendengar kecelakan maut di Huntu, Tapa, 1 orang polisi 
>> dan 1 karyawan koperasi yang tewas ditempat kejadian. 
>> Hampir setiap minggu kita mendengar kecelakan dan tabrakan maut yang menelan 
>> korban. Untuk tidak bermaksud RIYA, jujur saya katakan bahwa intensitas 
>> berdoa selama bulan ramadhan ini untuk keselamatan diperjalanan untuk saya, 
>> keluarga saya, sahabat saya dan semua orang, lebih banyak saya mohonkan pada 
>> ALLAH daripada berdoa keselamatan dari api neraka. Kenapa demikian, karena 
>> saya pernah trauma dengan kematian sepupu saya (hidup bersamanya sejak 
>> kecil), yang meninggal karena ditabrak oleh anak SMA yang melaju dengan 
>> kecepatan tinggi. 
>> 
>> 
>> Gorontalo bagai daerah yg tidak aman dan tidak nyaman bagi saya dan semua 
>> orang. Apa gunanya kesejahteraan, kemajuan, kalau kita tidak aman dan tidak 
>> nyaman diperjalanan, padahal setiap hari kita beraktifitas butuh 
>> transportasi. 
>> Saya pernah studi di Perancis dan selama di sana tidak pernah menyaksikan 
>> kecelakaan di jalan. Semua pejalan kaki aman dan nyaman, semua sopir 
>> kenderaan roda 2 dan 4 selalu mendahulukan para pejalan kaki dan tidak 
>> satupun pihak yang saling mendahului atau melambung, disetiap perempatan 
>> tersedia zebra cross yang lebar. Teman saya orang Indonesia yang tinggal di 
>> Perancis, hampir 2 tahun belajar membawa mobil baru bisa mendapatkan SIM. 
>> Saya tidak perlu mengutarakan semua, karena Bapak Gubernur dan Kapolda lebih 
>> tahu kondisi di luar negeri daripada saya. 
>> 
>> 
>> Untuk Gubernur Gorontalo : 
>> 1. Bapak Gubernur, hampir semua orang tahu bapak sering tinggal di Jakarta 
>> daripada di Gorontalo, apakah bapak tahu dan benar2 merasakan apa yang 
>> dirasakan oleh keluarga korban kecelakaan? 
>> 2. Zebra Cross yang tersedia dari Rudis bapak melewati jalan Protokol sampai 
>> ke Bandara Jalaludin tidak lebih dari 10 (sepuluh), padahal sekitar lebih 
>> dari 50 atau 60 pertigaan dan perempatan jalan yg dilewati. Zebra Cross yg 
>> tersedia pun bagi saya tidak layak karena terlampau sempit dan cat-nya pun 
>> tidak jelas. Lampu merah juga terbatas, diperempatan jalan Pantungo 
>> (perbatasan Telaga dan Telaga Biru) belum tersedia lampu merah, padahal 
>> perempatan jalan tersebut rawan kecelakaan. 
>> 3. Apa upaya bapak setelah puluhan bahkan ratusan kecelakan maut terjadi 
>> selama bapak memimpin Provinsi Gorontalo? Saya berharap bahwa atribut lalu 
>> lintas dibenahi sekarang juga, jangan nanti menunggu daerah kita maju 
>> seperti Eropa. 
>> 
>> 
>> Untuk Kapolda Gorontalo : 
>> 1. Mengapa beberapa tahun terakhir ini yang sering mengalami kecelakaan dan 
>> tabrakan maut adalah para oknum polisi yang masih muda dan dalam kondisi 
>> mabuk? Apakah tidak ada upaya pencegahan dan hikmah dari beberapa kejadian 
>> sebelumnya? Polisi adalah aparat penegak hukum dan panutan masyarakat, 
>> sementara mabuk adalah pekerjaan syaithon. 
>> 2. Mengapa begitu mudahnya pihak kepolisian memberikan SIM roda 2 dan 4 
>> tanpa benar-benar selektif seperti di negara2 maju? 
>> 
>> 
>> Dari rakyat biasa yang pernah disambar oleh iring-iringan mobil patroli 
>> pengawal gubernur. 
>> Fany Hamzah Salamanya di sudut Hutuo, Limboto. 
>> 
>> 
>> Dapatkan nama yang Anda sukai! 
>> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _ 
>> Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. 
>> http://id.toolbar. yahoo.com/ 
>         Nama baru untuk Anda!  
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
> @rocketmail. 
> Cepat sebelum diambil orang lain! 
>      



      

Kirim email ke