yaahh...tau...tau...mangarti uti...maksudnya yang aneh, saya pikir isinya ttg 
hasil share saya tadi, tp ternyata hasil pengamatan sendiri (mungkin) oleh 
bapak BIK tentang kondisi masy gtlo...bgitchuuu...


bukan bermaksud menggurui, Pluralisme kan Keberagaman.
sadar atau tdk sadar gorontalo ter"bangun" dari beragan etnis,suku,agama hingga 
bisa menjadi seperti skarang ini.

tq






________________________________
Dari: iqbal makmur <kaizen...@yahoo.com>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 19 Mei, 2010 14:59:22
Judul: Re: Bls: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
Konflik Terbuka

  
Cuma satu kata (Funco,2010) 
Selamat datang di milisGM 2020.. hehehe
 
Iqbal




________________________________
 From: Funco Tanipu <funcotanipu@ gmail.com>
To: Gorontalo Maju <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
Sent: Wed, May 19, 2010 2:26:03 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
Konflik Terbuka

  

Liat di urutan bu. Ikibarusan ini menanggapi postingan Batara IK. Bukan hasil 
riset ibu. Agar tidak salah paham.








Terima Kasih


Funco Tanipu
________________________________
 
From: Yolanda Octavia <yolandaoctavia@ ymail.com> 
Sender: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Date: Wed, 19 May 2010 14:43:40 +0800 (SGT)
To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
ReplyTo: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Bls: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
Konflik Terbuka
  
hhmmm....aneeehhhh. ..!!!

prasaan yg saya minta tanggapannya ttg hasil share-ku deh, koq yang muncul 
malah ginian...?? 
ooo...apa kata duniaaaa.... ??  atiolo...atiolo. ..

sebenarnya makna hakiki dari pluralism adalah bagaimana menjadikan perbedaan 
dan kesenjangan yang ada menjadi sebuah kekuatan dan modal untuk bisa menjadi 
lebih baik...bukan malah semakin di perkeruh...perbedaa n itu indah...taman 
kalo cuma cuma di tumbuhi satu jenis kembang pasti tdk indah kan...??

salam plural


yola






________________________________
 Dari: iqbal makmur <kaizen...@yahoo. com>
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Rab, 19 Mei, 2010 14:24:01
Judul: Re: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi Konflik 
Terbuka

  
Postingan dibawah benar2 tidak konstruktif dan terlalu banyak menggunakan kosa 
kata negatif, memecah belah antara suku asli dan pendatang, menebarkan 
kebencian dan prasangka buruk pada saudara sendiri. 
Dengan segala hormat, wacana begini sudah saatnya kita kurangi..
 
Iqbal
Orang Indonesia




________________________________
 From: Batara Indra Krisna <bataraindrakrisna@ yahoo.com>
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Wed, May 19, 2010 1:21:00 PM
Subject: Re: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
Konflik Terbuka


Masyarakat suku asli gtlo yg miskin menjadi smakin miskin, yg bodoh menjadi 
smakin bodoh, yg licik menjadi smakin licik, yg gengsian menjadi smakin 
gengsian, yg menge menjadi smakin menge, yg sok-sokan menjadi semakin 
sok-sokan, yg kaya menjadi smakin kaya. Akhirnya yg keluar sbagai pemenang 
perang TUTUHIYA di Gtlo adalah masyarakat pendatang atau suku lain yg menetap 
di Gtlo karena mereka lebih suka menggunakan budaya TUTUHIYA utk bekerja keras 
dan menghargai usaha keras mereka utk memperoleh kehidupan yg lebih baik 
ketimbang terlibat dlm budaya TUTUHIYA karena MOHIHIYA.

Harapan saya, agar dilakukan penelitian pengaruh budaya TUTUHIYA terhadap 
kemajuan positif daerah & masyarakat suku asli Gtlo.

Regards
BIK



>
>





 

Kirim email ke