Pak Kisman,

Boleh saya tahu nomor Bapak ? Saya pingin menelpon bapak agar semua jelas...
Maaf biar semua jadi jelas...

terima kasih.

Salam Persahabatan

TP





________________________________
From: Kawali Kisi <kawali.k...@gmail.com>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Thu, June 3, 2010 8:04:13 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Generasi Pemimpi membangun Negeri Impian = > Tolong  
Identitas Anda dengan Jelas....!!!

  
Perkenalkan nama saya adalah Kisman atau Kisi.  Keponakan2 saya dan tetangga2 
saya biasa memanggil saya Kawali atau Kawali Kisi.  Saya tinggal dipantungo 
akan tetapi nomor rumah itu adalah nomor karangan saya sendiri melalui 
kira-kira saja sebab sebenarnya rumah saya yg sangat sederhana berlantai batu 
bata tanpa semen belum memiliki nomor demikian pula dengan rumah tetangga lain. 
 Mengenai nomor telepon saya tidak punya karena belum punya uang untuk beli 
sebab saya hanya pegawai honorer kecil yg sudah mengabdi 10 tahun di Gtlo.
Mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk teman-teman yang kurang berkenan dan 
tidak menyenangi kehadiran dan keikutsertaan saya di Milis ini.
Adapun keikutsertaan saya baru baru ini dimilis ini karena secara tidak sengaja 
atau iseng-iseng saja yang senang membaca-baca koran online, blog-blog, situs 
Gorontalo Maju 2020 dan tulisan2 online dari anak2 Gorontalo. Kemudian diajak 
oleh salah satu situs untuk bergabung dengan milis ini meskipun sudah lama saya 
membaca arsip2 email milis ini diyahoogroup.
Juga mohon maaf bagi teman2 yang tulisan2nya sudah saya posting dimilis.
Adapun penyebabnya kenapa saya posting2 tulisan2 itu sebab saya sangat menyukai 
skali tulisan mereka karena memberikan inspirasi dan kesadaran bagi kami rakyat 
kecil.  Keikutsertaan saya dimilis ini juga karena saya sangat suka membaca 
email2 dan komentar2 dari anggota milis ini. Soperti yg biasa diposting oleh 
pak zamroni yg selalu memberikan info & tanggapan yg baik, pak punco yg 
memberikan pendidikan politik yg bagus, pak putra Gorontalo yg memberikan 
pemikiran dan tanggapan yg tajam, pedas tapi mendidik, pak bakrie arbie dengan 
tulisan2 berbahasa inggris dan teman2 lainnya dimilis ini.
Sekali lagi mohon maaf atas postingan2 dan komentar-komentar saya.

Wassalam
Kawali Kisi




Pada 3 Juni 2010 09:31, Taufik Polapa <icky...@yahoo. com> menulis:

>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  >
>
>>
> 
>>      
> 
>Uyan,
>
>KJ (Kurang Jelas) Depe Identitas karena tdk ada dp Nomor telepon, trus jika 
>melihat alamat yang di Tulis di Gorontalo :  Jl.  Pantungo Raya no. 32 kalo 
>tidak salah itu merupakan wilayah atau kampung Halamannya Reynold Ayub.
>
>Apa benar ini Ayub? kalo benar bisa jadi Kawali Kissi, PG dan nama2 aneh 
>lainnya orang yang sama. trus Batara Indra Krisna itu siapa yah ? apa benar 
>dia Calon Gubernur Juga....
>Semua masih KJ.
>
>
>Salam AMAZING YOU!!
>
>TP
>
>
>
>
________________________________
From: Sofyan Uli <sofyan...@yahoo. co.id>
>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Sent: Thu, June 3, 2010 9:20:43 AM
>Subject: Bls: [GM2020] Generasi Pemimpi membangun Negeri Impian = > Tolong 
>Identitas Anda dengan Jelas....!!!
>
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>Icky napa depe biodata :
>
>
>
>Nama Awal           :      Kisi
>>Nama Tengah (Ayah)  :   Kawali
>Nama Akhir          :   Marhaban
>Tempat, Tgl Lahir   : (optional)
>Pekerjaan (+Jabatan):  PNS
>Instansi Tempat Bekerja/Studi : Gorontalo
>Nomor HP            :  00000000
>Nomor Telepon Rumah :  000000
>>Alamat lengkap domisili :  Gorontalo - Manado
>Alamat di Gorontalo :  Jl.  Pantungo Raya no. 32
>Mengetahui keberadaan milis dari : a. rekomendasi teman, b. browsing
> di internet, c. lain-lain: .....
>Anggota milis yang sudah mengenal Anda: (optional)
>
>
>
>
>
________________________________
Dari: Taufik Polapa <icky...@yahoo. com>
>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Terkirim: Kam, 3 Juni, 2010 09:12:26
>Judul: Re: [GM2020] Generasi Pemimpi membangun Negeri Impian = > Tolong 
>Identitas Anda dengan Jelas....!!!
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>For KAWALI KISSI
>
>Tolong Nama jelas dan Identitas anda di perjelas karena saya mencari di 
>database Nama,Alamat dan Nomor telpon anda tidak ada, Apakah Anda dalam Milist 
>ini Memiliki 4 Account ?
>
>Ataukah Anda sebenarnya Milist Aktif dan menggunakan Account baru ?
>
>Mengenai Tulisan anda sangat berbobot, tapi sayang anda kurang gentle 
>menampilkan siapa anda sebenarnya.
>
>Salam AMAZING YOU
>
>Tp
>
>
>
>
>
________________________________
 From:  zamronie 
> <zamroni...@yahoo. co.id>
>To: GM2020 <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
>Sent: Thu, June 3, 2010 9:08:19 AM
>Subject: Re: [GM2020] Generasi Pemimpi membangun Negeri Impian
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>-----
>Mencari dokter-dokter ahli seperti ahli ortopedi, jantung, bedah umum, bedah 
>syaraf, penyakit dalam cukup sulit bahkan tidak akan ditemukan di Gorontalo.
>-----
>
>Semua yang kawali sebutkan itu sudah ada di RS. Aloei Saboe.
>
>☺ ☺ ☺ ☺ ☺
>
>
________________________________

>From:  Kawali Kisi <kawali.kisi@ gmail.com>
>
>Sender:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>
>Date: Thu, 3 Jun 2010 08:58:34 +0700
>To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
>ReplyTo:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>
>Subject: [GM2020] Generasi Pemimpi membangun Negeri Impian
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>
>
>Dari http://gorontalomaj u.com.
>Tulisan ini sangat baik untuk kita jadikan bahan renungan dan untuk 
>mengintropeksi diri dan tindakan kita semua demi untuk kemajuan Gorontalo dan 
>kesejahteraan masyarakatnya.  Saat ini di Gorontalo cukup sulit menemukan 
>tenaga-tenaga ahli yang kompetent dan profesional dibidangnya.  Mencari 
>dokter-dokter ahli seperti ahli ortopedi, jantung, bedah umum, bedah syaraf, 
>penyakit dalam cukup sulit bahkan tidak akan ditemukan di Gorontalo.  Demikian 
>pula halnya menemukan tenaga-tenaga Engineer ahli yang kompetent dibidang 
>Civil, Mechanical Electrical, Piping and Instrument tidak akan ditemukan.  
>Guru-guru yang profesional sangat sedikit jumlahnya. Akhirnya masyarakat yg 
>membutuhkan skill-skil mereka harus pergi keluar daerah atau mendatangkan 
>tenaga-tenaga ahli dari luar daerah.
>
>Saat ini yang mudah kita temukan di Gorontalo adalah dokter-dokter, 
>engineer-engineer, sarjana-sarjana yang beralih profesi menjadi politisi, 
>aktifis-aktifis LSM-LSM yang bergentayangan dimana-mana yg "bertopeng 
>memberdayakan masyarakat" kemudian "menjual" kesulitan hidup yang terjadi 
>dimasyarakat. 
>Wassalam
>Kawali Kisi
>
>
>
>
>
>Generasi Pemimpi membangun Negeri Impian
>Gorontalo. Daerah dengan sejuta potensi. Daerah dengan keanekaragaman
> hayati dan sejuta keunikan individu. Gorontalo, daerah kecil yang 
>memiliki banyak pemuda-pemudi yang bermimpi ingin maju kedepan seperti 
>daerah lain. Akan tetapi mimpi hanyalah bunga tidur yang ketika bangun 
>tidak merubah dan membawa keadaan seperti yang dimimpikan. Gorontalo 
>tetaplah Gorontalo yang memiliki para pemuda-pemudi yang suka bermimpi 
>indah disiang bolong. Biasanya mimpi terjadi dimalam hari tapi kalo 
>pemuda-pemudi Gorontalo mimpi indah malah terjadi disiang bolong disaat 
>pemuda-pemudi didaerah lain sibuk belajar dengan tekun & bekerja 
>keras untuk membangun daerahnya.
>Gorontalo, daerah yang memiliki banyak pemuda-pemudi yang ditugaskan 
>dan dipercaya oleh orang tua mereka untuk belajar diluar daerah yang 
>lebih maju dari Gorontalo. Dengan harapan, kelak nanti anaknya menjadi 
>pioner perubahan untuk kemajuan daerahnya tercinta. Sianakpun dengan 
>penuh semangat dan harapan yang sama dengan orang tua, menjadi anak yang
> “berguna” bagi orang tua, masyarakat dan daerah tercinta.
>>Akan tetapi ketika hidup diperantauan menjadi mahasiswa, seiring dengan 
>berkurangnya waktu dan besarnya pengaruh pergaulan sianak perlahan-lahan
> mulai lupa akan harapan-harapan dan cita-cita luhur bersama orang tua 
>ketika masih di Gorontalo. Sehingga harapan- harapan hanya menjadi mimpi
> indah disiang bolong yang cepat atau lambat akan dilupakan. Begitulah 
>keadaan sebagian besar mahasiswa Gorontalo sejak zaman kami masih 
>menjadi mahasiswa, zaman sebelum kami, hingga zaman setelah kami. 
>Semuanya sama. Hidup dengan penuh mimpi indah, malas belajar/bekerja 
>keras, takut tantangan.
>Mahasiswa Gorontalo memiliki banyak mimpi indah dan cita-cita yang 
>tinggi untuk daerahnya. Mahasiswa Gorontalo, senang berdiskusi, senang 
>berdebat dengan pikiran-pikiran maju untuk daerahnya, memiliki banyak 
>ide dan konsep, tetapi sangat miskin motivasi dan tindakan positif untuk
> pengembangan diri sehingga menjadi dangkal kemampuan dan cenderung 
>tidak berani menghadapi tantangan hidup yang sangat keras didaerah lain 
>apalagi diluar negeri. Belajar keras dengan tekun sesuai dengan 
>disipline ilmu yang digelutinya menjadi ciri yang TIDAK dimiliki oleh 
>mahasiswa Gorontalo khususnya yang perantauan pada umumnya. Karena 
>selalu sibuk dengan diskusi dan perdebatan, organisasi kampus, menjadi 
>aktivis ataupun sekedar penggembira. Sehingga tidak pernah menjadi yang 
>terbaik di bidang ilmunya yang merupakan modal awal yang sangat besar 
>untuk membangun daerahnya. Akibatnya ketika menjadi sarjana akan sulit 
>mendapatkan pekerjaan yang bagus dan menantang sesuai dengan disipline 
>ilmunya. Sama halnya para sarjana baru dari daerah lain, akan mencari 
>pekerjaan yang bagus dan menantang yang sesuai dengan disipline ilmu. 
>Pekerjaan yang sesuai dengan disipline ilmu inilah merupakan tempat 
>menimba ilmu baru atau tempat mempraktekkan ilmu yang diperoleh dibangku
> kuliah sehingga akan memperkaya wawasan dan mempertajam kemampuan dari 
>yang hanya bersifat teori analitis menjadi praktis analitis sehingga 
>menjadi praktisi yang handal dan ahli dibidangnya. Dan ditempat ini 
>pulalah tempat untuk memperbanyak dan memperkuat relasi yang akan 
>membentuk jaringan yang kuat. Tempat memperkenalkan Gorontalo dengan 
>sejuta potensi yang dimilikinya. Relasi-relasi inilah yang akan ditarik 
>untuk berinvestasi di Gorontalo dengan modal saling kenal dan saling 
>percaya dengan baik. Semua ini merupakan bekal yang sangat baik untuk 
>membangun daerah.
>Kerasnya hidup didaerah lain dan diluar negeri dengan bekal kemampuan
> akademis & aplikatif yang dangkal atau pas-pasan menyebabkan 
>pemuda-pemudi Gorontalo kalah bersaing dikancah nasional kemudian pulang
> kampung hanya dengan modal ijazah sarjana. Dikampung akhirnya menjadi 
>PNS, Politisi dan Pengacara (pengangguran banyak acara/aktivis LSM) 
>dengan banyak proyek pembangunan sehingga sok intelek dan sok 
>berkualitas dengan sejuta omongan yang menarik padahal tidak produktif. 
>Akhirnya harapan-harapan, ide-ide, konsep-konsep yang menjadi cita-cita 
>luhur ketika didiskusikan semasa mahasiswa hanya menjadi mimpi indah 
>disiang bolong. Sehingga Gorontalo sekarang akan sama dengan Gorontalo 
>dulu. Bahkan lebih buruk dari yang dulu karena hanya memiliki 
>generasi-generasi yang selalu bermimpi disiang bolong. Akhirnya 
>Gorontalo hanya dipenuhi oleh diskusitor-diskusit or yang mahir, 
>debator-debator yang unggul, komentator-komentat or yang handal, 
>orasitor-orasitor yang mantap dalam beretorika. Tanpa tahu bagaimana 
>harus membangun daerahnya dengan benar dan selalu berharap datangnya 
>sosok Imam Mahdi yang akan menjadi juru selamat bagi pembangunan dan 
>kemajuan masyarakat Gorontalo.
>Pesan tulisan ini :
>>1.    Buat generasi muda Gorontalo (pelajar dan mahasiswa) tuntutlah ilmu 
>setinggi-tingginya dengan sungguh-sungguh dan tekun, jadilah yang 
>terbaik diantara yang terbaik didisiplin ilmu yang diambil. Kembangkan 
>kualitas keilmuan yang dimiliki & kurangi aktivitas-aktivitas yang 
>melemahkan potensi diri yang unggul dan menghancurkan cita-cita luhur 
>untuk kemajuan daerah.
>>2.    Berusahalah bekerjalah ditempat yang sulit diraih tetapi menantang 
>yang sesuai dengan pendidikan karena disitulah tempat belajar 
>sesungguhnya yang akan memperkaya ilmu, wawasan, kematangan diri dan 
>relasi yang akan digunakan untuk membangun daerah.
>>3.    Pilihlah yang tersulit karena yang tersulit akan memberikan banyak 
>ilmu, wawasan, pengalaman dalam menghadapi masalah lain yang sulit 
>sehingga akan menjadi mudah.
>>4.    Jangan pernah takut menjalani hidup dan persaingan diperantauan yang 
>sangat keras karena disitu tempat membentuk karakter diri menjadi 
>manusia yang berkualitas unggul untuk membangun daerah.
>>5.    Setiap manusia adalah pemimpin tapi untuk menjadi pemimpin yang 
>berkualitas unggul hanya dimiliki oleh manusia yang unggul pula yang 
>lahir dan dibentuk oleh keadaan yang sulit
>>6.    Dan yang terakhir, jangan jadi pemimpi. Membangun daerah untuk 
>menjadi daerah maju bukan dengan mimpi-mimpi indah tapi dengan belajar 
>dan bekerja cerdas & keras untuk hasil yang benar.
>Oleh : Batara Indra Krisna
>
>
> 
>
>
>

 


      

Kirim email ke