Kawali Kisi :

Apa mungkin ada MONEY yang mengalir dari Kebijakan ALIH FUNGSI HUTAN tersebut ? 
YES atau NO ?? !!!





________________________________
From: Kawali Kisi <kawali.k...@gmail.com>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Fri, July 9, 2010 1:36:04 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Aksi Damai Penolakan Alih Fungsi Hutan TNBNW di  
Kantor Kementrian Kehutanan RI

  
"slogan kita bersama adalah NO MINING!!!!"

Kalo MONEY kira-kira bagaimana dang... mau YES atau NO..... ????



Pada 9 Juli 2010 12:52, Wan Bempah <wanbem...@yahoo. co.id> menulis:

  
>pak taufik. saya tunggu kabarnya kapan waktunya untuk kita berdiskusi dan 
>menghasilkan solusi kongkrit, kalo dapat hadirkan juga pemerintah propinsi 
>sebagai pengambil keputusan. slogan kita bersama adalah NO MINING!!!!
>
>
>
>
>
>
________________________________
Dari: Taufik Polapa <icky...@yahoo. com>
>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Terkirim: Jum, 9 Juli, 2010  12:33:22
>Judul: Re: Bls: [GM2020] Aksi Damai Penolakan Alih Fungsi Hutan TNBNW di 
>Kantor 
>Kementrian Kehutanan RI
>
>
>  
>Fadly,  memang d butuhkan orang seperti Pak Iwan Bempah Ahli di Bidang Hutan 
>dan 
>Lingkungan Hidup utk duduk bersama mewakili rakyat gorontalo membedah SK 
>Mentri 
>tersebut dari Manfaat dan Modaratnya.
>Untuk itu Pemerintah dalam hal ini di Minta transparan kepada Publik agar tdk 
>ada kecurigaan sehingga lahirnya SK menteri Kehutanan tersebut.
>
>Salam perjuangan
>
>TP
>
>
>
>
>
>
________________________________
From: Ahmad Fadhli  <fadhli_ahmad16@ yahoo.co. id>
>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Sent: Fri, July 9, 2010 12:21:27 PM
>Subject: Re: Bls: [GM2020] Aksi Damai Penolakan Alih Fungsi Hutan TNBNW di 
>Kantor Kementrian Kehutanan RI
>
>  
>Ini baru cerdas... Kandidat doktor itu aksinya lebih elegan dan egaliter... 
>Berdiskusi menawarkan solusi berdasarkan basis keimuan, jgn hanya common 
>sense... Hidup Mahasiswa...
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________
 
>From:  Wan Bempah <wanbem...@yahoo. co.id> 
>Sender:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
>Date: Fri, 9 Jul 2010 12:44:02 +0800 (SGT)
>To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
>ReplyTo:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
>Subject: Bls: [GM2020] Aksi Damai Penolakan Alih Fungsi Hutan TNBNW di Kantor 
>Kementrian Kehutanan RI
>
>  
>mohon koreksi pak taufik. irwan bempah dan hasim tidak ikut dalam rombongan ke 
>DEPHUT. tapi berdiskusi panjang menyamgkut SK 324/Menhut-II/ 2010 di Asrama 
>salemba. menawarkan alternatif solusi diantaranya adalah. PEMDA Propinsi 
>Gorontalo melakukan kontrak sosial dengan masyarakat gorontalo perihal 
>komitmen 
>tidak akan pernah ada perusahaan tambang yang akan masuk kedalam wilayah Taman 
>Nasional ataupun eks Taman Nasional. dengan demikian SK Menhut ini relatif 
>aman 
>karena tidak berdampak seperti apa yang dikhawatirkan oleh banyak kalangan.
>
>
>
>
>
>
________________________________
Dari: Taufik  Polapa <icky...@yahoo. com>
>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Terkirim: Jum, 9 Juli, 2010 11:14:15
>Judul: [GM2020] Aksi Damai Penolakan Alih Fungsi Hutan TNBNW di Kantor 
>Kementrian Kehutanan RI
>
>  
>JAKARTA, Hujan Deras yang mengguyur Kota Jakarta tidak menyurutkan rencana 
>aksi 

>Penolakan SK .324/Menhut- II/2010 berlokasi di Kantor Kementrian Kehutanan RI. 
>Hadir dalam Aksi tersebut perwakilan dari Mahasiswa Bandung "Bimo 
>Muhongo/Ketua 

>HPMIG Bandang",Lamansu Laruhun KKIG Tinelo (Sekjen KKIG TINELO),Suprisno 
>Baderan 
>
>
>(Ketua Pemuda KKIG),Nixon Wartabone (Ketua Umum PINKERS),HPMIG JAYA (Rizky 
>Mirza 
>
>
>Karim), Taufik Polapa (Bina Bangun Bangsa)  dan sebagian masa pendukung 
>lainnya 

>bahkan terdapat tambahan rombongan dari Mahasiswa Bogor di antaranya Irwan 
>Bempah, Mahasiswa Pasca Sarjana S3 IPB Bogor dan Hasyim, Sebenarnya Aksi masa 
>ini rencana akan di Hadiri lebih dari 100 orang di sebabkan karena Cuaca Kota 
>jakarta tidak memungkinkan, jumlah peserta tidak seperti yang di rencanakan 
>sebelumnya.
>
>Masa dari Aksi penolakan tersebut tiba di Depan Kantor Kementrian Kehutanan RI 
>tepat pada Pukul 11:15 WIB dan langsung melakukan Orasi serta membentangkan 
>Spanduk Penolakan ALIH FUNGSI HUTAN TNBNW, salah satu isi dari Spanduk berisi 
>"Meminta Kepada Mentri Kehutanan agar Segera Membatalkan  SK 
>.324/Menhut- II/2010" . Di awali dengan orasi kurang lebih 40 menit yang 
>berlangsung di Depan Pintu Masuk Kantor Kementrian Kehutanan RI dimana Massa 
>Menuntut segera di Cabut SK Mentri dan Meminta Pertanggung Jawaban dari Pihak 
>yang bersangkutan atas terbitnya SK tersebut. Yang di tengarai SK tersebut 
>justru akan merubah Fungsi Hutan Menjadi Areal Pertambangan dimana telah 
>berhembus Informasi PT. Gorontalo Minerals (Group Bakri) akan melakukan 
>Pertambangan di Wilayah Hutan Nani Wartabone, Untuk itu Massa Pendemo Meminta 
>Agar SK tersebut segera di Batalkan karena di khawatir akan merigakan Rakyat 
>Gorontalo untuk Tahun-tahun mendatang akibat dari Dampak yang di Timbulkan 
>dari 

>SK tersebut.
>Masa Pendemo akhirnya di perbolehkan oleh Staff Kementrian Kehutanan yang di 
>Kawal oleh Petugas Kepolisian Setempat, Sempat terjadi adu mulut antara Rustam 
>Amiurddin dengan salah satu Pegawai Kehutanan dimana Pegawai Kehutanan Meminta 
>kepada Massa Pendemo untuk melepaskan Ikat Kepala yang bertuliskan "Save 
>TNBNW" 

>karena demi menghargai Kantor Negara, secara Spontan Rustam Amiruddin sebagai 
>KORLAP bersuara dengan Lantang "Kami adalah Rakyat dan Kantor ini di Bangun 
>dengan Uang Rakyat Jadi Kami berhak Masuk ke Kantor ini dan Kami tidak Setuju 
>dengan Permintaan Bapak, apabila Akibat dari SK mentri tersebut dan Terdapat 
>Rakyat Gorontalo yang Meninggal apa bapak mau bertanggung jawab ??" akhirnya 
>petugas dari Kementrian Kehutanan tersebut yang bernama "Gunardi Agung P" 
>langsung ciut dan mempersilahkan Rombongan Untuk menuju ke Lantai 5 yang akan 
>di 
>
>terima langsung oleh Dirjen Planologi "Ir. Sutrisno".
>
>Sempat terjadi Kegaduhan pada saat akan memasuki Ruangan Pertemuan dimana 
>Petugas hanya mengijinkan perwakilan Massa 10 Orang akan tetapi Jumlah yang 
>masuk melebihi kapasitas Kursi yang tersedia dalam Ruangan sehingga sebagian 
>Massa Pendemo banyak yang berdiri, bahkan Dirjen Planologi Kehutanan sewaktu 
>memasuki ruangan mengalami kesulitan pada saat bersalaman satu persatu para 
>pendemo yang hadir di ruangan.
>
>Satu persatu dari Masa Pendemo menyampaikan Tuntutannya dan Alasannya kepada 
>Dirjen Planologi intinya semua meminta agar Mentri Kehutanan "Zulkifli Hasan" 
>Mengkaji kembali SK Yang telah di terbitkan dengan memperhatikan Aspek lainnya 
>yang tidak merugikan Rakyat Gorontalo. Karena di khawatirkan akibat dari SK 
>tersebut Rakyat Gorontalo khususnya di Kota Gorontalo beberapa tahun kemudian 
>akan mendapat Kiriman Banjir Bandang, hal ini berdasarkan pengalaman di tahun 
>2007 sewaktu Fadel Muhammad masih menjadi Gubernur Gorontalo, dimana Kota 
>Gorontalo mengalami Banjir yang besar di beberapa titik dan mengalami 
>Kelumpuhan 
>
>Ekonomi, dimana hingga saat ini Penanganan Banjir yang pernah di Janjikan oleh 
>Fadel Muhammad tidak pernah ada realisasinya. Bahkan menurut para Orator yang 
>menyampaikannya Jika SK tersebut berhasil di Realisasikan di Gorontalo di 
>Khawatirkan Banjir Besar akan menimpa Kota Gorontalo.
>Secara umum Dirjen Planologi Kementrian Kehutanan RI Ir.Sutrisno menyampaikan 
>bahwa "Apa yang di perjuangkan dan di sampaikan oleh para Pendemo merupakan 
>Satu 
>
>Visi dan Misi dengan dirinya dimana Menolak Perusakan Hutan secara langsung 
>dan 

>yang di lakukan berdasarkan SK.324.325 tersebut adalah Perubahan Fungsi Hutan 
>dari Hutan Konservasi menjadi Hutan Produksi yang tentunya ke depan akan dapat 
>bermanfaat bagi rakyat di sekitar Hutan tersebut dan meningkatkan PAD Kab. 
>Bone 

>Bolango.
>Di sela-sela dialog dengan Masa Pendemo Ir.Sutrisno sempat menyampaikan bahwa 
>Jika Tuntutannya berkaitan dengan Alih Fungsi Hutan Menjadi Pertambangan, 
>tempat 
>
>yang di datangi kurang tepat dan secara pribadi menolak hutan di jadikan 
>tempat 

>pertambangan, karena domain Kementrian Kehutanan adalah hanya berkaitan dengan 
>Hutan dan Bukan Pertambangan. Dan jika perlu Rakyat Gorontalo menyarankan 
>kepada 
>
>Gubernur Gorontalo saat ini melakukan Penolakan Eksplorasi Pertambangan apapun 
>di Wilayah Hutan Nani Wartabone. Bahkan menjelaskan bahwa terbitnya SK Mentri 
>tersebut sudah merupakan Kajian Ilmiah yang mendalam oleh para Ahli dimana 
>melibatkan Institusi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Team Ahli dari 
>Intitut Pertanian Bogor (IPB), jadi jika ingin bertanya coba lakukan dialog 
>dengan para Ahli tersebut sehingga lahirnya SK Menteri 324/325.
>
>Demo Penolakan Ahli Fungsi Hutan TNBNW berakhir sekitar pukul 13:30 WIB dan 
>masa 
>
>pendemo kembali ke tempat masing-masing.
>
>Pada saat Diskusi di ruang Rapat dengan Dirjen Planologi, di luar ruang 
>ruangan 

>Hadir sdr. Amir Halid mengikuti jalannya Pertemuan tersebut yang berdasarkan 
>Informasi bahwa Amir Halid sengaja datang dari gorontalo mewakili Kadis. 
>Kehutanan Prop. Gorontalo DR. HUSEN HASNI atas permintaan dari Prof. Winarni 
>Monoarfa Kepala Bappeda Prop. Gorontalo. 
>
>Harapan dari Masa yang melakukan Aksi tersebut ke depan adalah di butuhkan 
>semua 
>
>pihak terlibat dalam keluarnya SK Menteri Kehutanan untuk membuka Dialog 
>terbuka 
>
>yang melibatkan Komponen masyarakat secara luas agar Manfaat dan Resiko yang 
>akan terjadi dari SK tersebut dapat di Peta kan. Bahkan jika ke depan akan 
>terjadi Dialog terbuka mengenai Pembahasan SK. 324/325 Mentri Kehutanan RI 
>Dirjen Planologi bersedia menjadi Nara Sumber, bahkan Ketua Bina Bangun Bangsa 
>sebagai Lembaga Indepent yang pemerhati Lingkungan Hidup "NUR RIDWAN,SH" 
>menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam pertemuan tersebut.
>
>Demikian Laporan pandangan mata dari Lokasi kejadian. Mohon jika ada yang 
>kurang 
>
>berkenan.
>
>Salam Amazing You!!!
>
>Taufik Polapa
>
>
>
>
>

 


      

Reply via email to