Silakan mengawal....



________________________________
From: "donny_sa...@ymail.com" <donny_sa...@ymail.com>
To: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Sent: Thu, August 19, 2010 11:05:12 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Otolomo; Alih Fungsi TNBNW Akan Dibatalkan

  
Minimal itikad baiknya dulu, ini boleh dikata sudah maju selangkah, hasilnya 
tetap dikawal terus, jangan selalu berprsangka buruk ke politisi, tidak semua 
politisi buruk, masih ada juga yg punya hati nurani siapa tahu kejadiannya 
bahwa 
benar bisa di batalkan Alih Fungsi TNBNW maka syukur Alhamdulillah.

Bolo maapu ju.. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  " zamronie " <zamroni...@yahoo.co.id> 
Sender:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Date: Fri, 20 Aug 2010 05:06:38 +0000
To: GM2020<gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
ReplyTo:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Subject: Re: Bls: [GM2020] Otolomo; Alih Fungsi TNBNW Akan Dibatalkan
  

Lalu untuk apa pake demo ke dprd segala kalau apapun yang diputuskan oleh 
mereka 
tidak dipercaya oleh rekan2 aktivis? 


Saran saya apa yang dikatakan otolomo coba dikawal dulu oleh teman2.

☺ ☺ ☺ ☺ ☺


________________________________

From:  Tuturuga <belimbingbo...@yahoo.com> 
Sender:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Date: Thu, 19 Aug 2010 21:52:21 -0700 (PDT)
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
ReplyTo:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Subject: Re: Bls: [GM2020] Otolomo; Alih Fungsi TNBNW Akan Dibatalkan
  
Omongan politisi, jangan didengarkan!

paling2 untuk bargaining pribadi.... so banyak kasus yg model begini....



________________________________
From: "wanbem...@yahoo.co.id" <wanbem...@yahoo.co.id>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Thu, August 19, 2010 9:43:03 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Otolomo; Alih Fungsi TNBNW   Akan Dibatalkan

  
Bopancingan studi bandinga poli...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  Razak Umar <razak.u...@yahoo.co.id> 
Sender:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Date: Fri, 20 Aug 2010 11:38:04 +0800 (SGT)
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
ReplyTo:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Subject: Bls: [GM2020] Otolomo; Alih Fungsi TNBNW Akan Dibatalkan
  
maaf...bo barani to koran am....
NATO...




________________________________
 Dari: jemi <fk3ig...@yahoo.com>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 20 Agustus, 2010 11:35:28
Judul: [GM2020] Otolomo; Alih Fungsi TNBNW Akan Dibatalkan

  
Gorontalo Post
Jumat, 20 Agustus 2010
 
Otolomo; Alih Fungsi TNBNW Akan Dibatalkan
Gorontalo– Jika memang alih fungsi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) 
mengancam keselamatan dan kerusakan lingkungan, maka alih fungsi itu akan 
dibatalkan.
 
Pernyataan ini disampaikan wakil ketua Deprov, Abdullah Otolomo mengingat 
adanya 
desakan dari masyarakat untuk membatalkan alih fungsi tersebut. “sangat 
memungkinkan alih fungsi tersebut dibatalkan jika mengancam keselamatan dan 
kerusakan lingkungan di Gorontalo,” kata Abdullah Otolomo.
 
Olehnya, pihak Deprov akan melakukan investigasi, serta mengundang semua pihak 
terkait terutama Bappeda dan tim peneliti yang memberikan rekomendasi terhadap 
alih fungsi TNBNW, semua pihak akan diundang guna bahas dengan bukti-bukti 
serta 
kajian ilmiah yang digunakan dalam persetujuan tersebut.
 
Apakah Deprov akan mengeluarkan rekomendasi pembatalan alih fungsi TNBNW, jika 
dianggap mengancam keselamatan kerusakan lingkungan? Kepada Gorontalo Post, 
Abdullah Otolomo mengatakan, Deprov bisa mengeluarkan rekomendasi pembatalan 
alih fungsi, jika mengancam keselamatan masyarakat dan akan menimbulkan bencana 
di daerah ini.
 
“Kalau memang membayakan lingkungan dan keselamatan masyarakat kenapa tidak 
Deprov harus bersikap tegas untuk melakukan pembatalan rekomendasi. Namun, 
semua 
akan dilakukan kajian secara mendalam,” tegas Abdullah Otolomo.
 
Informasi lain yang didapat bahwa Komisi II Deprov telah berangkat ke Jakarta 
sejak Rabu (18/8) guna menayakan hal ini ke Menteri Kehutanan. Menyangkut 
hasilnya, hingga saat ini belum ada informasi yang jelas dari salah satu 
personil Komisi II. (jdm)   




 


      

Kirim email ke