Salam harmonis! Saya gembira sekali karena atas bantuan rekan2 sekalian, komunitas HU telah tersebar sampai ke segenap penjuru dunia ;-) Namun memang demikian keadaannya, semenjak milis HU international dibuka, kita jadi tahu bahwa banyak sekali rekan2 cahaya kita di luar negeri.... Bahkan terakhir kali, milis kita ini kedatangan anggota baru yang memiliki "kesamaan" dengan kita dalam hal jejaring cahaya.... Kita semua patut bangga dengan pencapaian ini semua... Bagaimanapun juga cahaya ini harus kita sebarkan seluas-luasnya....
Setelah sempat berdiskusi dengan beberapa rekan mengenai salah satu tujuan HU yaitu kesadaran diri, maka saya ingin mengajak rekan2 sekalian kembali ke kesadaran diri... Sudah terlalu lama kita kehilangan jati diri kita.. Dengan terpaan globalisasi ditambah dengan hilangnya jati diri bangsa ini membuat kita semua melupakan jati diri kita.. Lebih umum lagi, kita melupakan jati diri bangsa kita, Indonesia. Bagaimana kita dapat berkembang dalam spiritualitas kalo kita kehilangan jati diri? Karenanya saya mengajak rekan2 kembali menyadari diri masing2... Menyadari kembali jati diri bangsa ini... Rasanya Sudah terlalu lama kita kehilangan bahkan melupakan kesadaran jati diri kita.. yang efek dan imbasnya terjadi ketidakseimbangan hubungan antara Manusia dan Dirinya Manusia dan Sesamanya Manusia dan Alam Semesta Manusia dan Sang Sumber Saya mendapatkan beberapa bahan dari Mas Dodo dan Mbak Lashita (pilar di Yogya) mengenai ulasan kebudayaan asli di Indonesia (sementara ini baru tanah Jawa). Kebudayaan yang selama ini malah terpinggirkan oleh bangsanya sendiri :-( Anyway, dalam bahan yang saya terima tsb saya melihat beberapa konsep yang sedikit banyak memiliki kesamaan dengan konsep HU... Dimana disana dikemukan konsep leluhur, batara penjaga daerah tertentu, dll. Bukankah konsep inipun bisa kita temui di HU melalui konsep malaikat2nya? Konsep yang bagi sebagian dari kita malahan bertentangan, terutama dengan agama.. Namun bila dilihat asal usul bangsa ini, ternyata konsep ini sudah ada sejak dulu kala... Ini adalah salah satu "benang merah" yang bisa saya tarik dari hubungan keduanya... OK lanjut, setelah membaca konsep2 ini, saya berikhtiar untuk mempertemukan semuanya melalui sebuah meditasi bersama... Ternyata hasilnya sangat mengejutkan... "Undangan" saya kepada para leluhur dan batara-i se Nusantara ternyata dipenuhi... Bersama dalam pertemuan itu hadir juga trio M (Metatron - Melchizedek - Michael).. Nah, pada prinsipnya saya meminta maaf atas semua "penyingkiran" kepada mereka pada masa2 lalu ini... Kemudian meminta bantuan mereka untuk membantu kita semua dalam mengembalikan kesadaran diri dan jati diri bangsa kita tercinta ini. Sehingga dengan demikian terciptalah sesuatu yang kita dambakan, yaitu keharmonisan dalam diri dan semesta... Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, keharmonisan tsb sebaiknya dimulai dari diri sendiri. Setelah itu melebar ke keluarga, masyarakat, kampung, kota, negara... Nah, marilah kita mulai mengembalikan kesadaran kita ini... Mengembalikan semua identitas diri bangsa kita... Budaya luhur bangsa ini yang telah terampas akibat terpaan globalisasi dan fanatisme yang berlebihan... Mohon agar konsep yang dalam ini dapat direnungkan oleh rekan2 sekalian.. Bukalah wawasan hati seluas-luasnya... Kembali kepada Sang Sumber Sejati.... Semoga semakin harmonis! Gerry --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---