Mas Dodo ada yang yang cerita bahwa Sumpah Pemoeda itu dulunya juga di ilhami 
bait aksara yang yang saya kutip dibawah ini, nggak apa betul apa enggak ya. 
Cuman sekedar bertanya (kayak lagu aja hahaha) 





Bojo sira arsa mardi kamardikan, ajwa samar sumingkiring dur-kamurkan Mardika 
artinya "merdekanya jiwa dan sukma", maksudnya dalam keadaan tidak dijajah oleh 
hawa nafsu dan keduniawian, agar dalam menuju kematian sempurna tak ternodai 
oleh dosa. Manusia jawa yang sejati dalam membersihkan jiwa (ora kebanda ing 
kadonyan, ora samar marang bisane sirna durka murkamu) artinya : "dalam menguji 
budi pekerti secara sungguh-sungguh akan dapat mengendalikan dan mengarahkan 
hawa nafsu menjadi suatu kekuatan menuju kesempurnaan hidup".



Salam dur-kamurkan Mardika

h3rm4n

  ----- Original Message ----- 
  From: dohan satria 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: Tuesday, October 28, 2008 2:17 PM
  Subject: [HU] Re: Sumpah Pemuda


  Indonesia 
  Tanah air beta 
  Pusaka adi nan jaya 
  ........
  Sebagai ANAK bangsa ,...
  mari bersama ,..dalam satu keselrasan tanpa melihat perbedaan...
  Menuntun keberlangsungan Bangsa danNegara tercinta ini,...
  Sebagai PUSAKA  yang hrus kita RAWAT keberlangsunagnnya,,,,
  Yang sudah sekian lama  oleh Nafas Kehidupan Bangsa kita sendiri,...

  Merdeka,.

  Salam Sejati
  Do2




  Pada 28 Oktober 2008 09:39, A. Guntur Dwiyatmoko <[EMAIL PROTECTED]> menulis:


    Terimakasih Tuhan atas segala berkat
    Terimakasih Tuhan atas segala rahmat
    Kami Kau lahirkan di bumi nusantara ini
    Yang hijau segar berseri, tanah subur
    Manusia ramah saling mengasihi
    Sudah selayaknya Kau tugaskan kami menjaga
    Bumi Pertiwi tersenyum slalu
    Sudah sewajarkan kami cucurkan keringat
    Untuk negeri ini, agar sentosa abadi
    Membantu sesama kami
    Mensyukuri Kasihmu di bumi
    Nusantara ijinkan kami mengabdi
    Nusantara lapangkan jalan kami berbakti
    Bersatu bagi Ibu Pertiwi

    -----------------------------------------------------
    Bumi Pertiwi, kami mengasihimu.
    Semoga malaikat surgawi mencurahkan cahaya Kasih Tak Berkesudahan dan Kasih
    Tanpa Syarat ke penjuru nusantara, dari Sabang sampai Merauke.
    Bumi Pertiwi, kami mencintaimu
    Semoga Tuhan memberikan kemakmuran, membentang dari timur ke barat, dari
    selatan, ke utara.
    Bumi Pertiwi, kami mengabdi kepadamu.
    Semoga Tuhan meningkatkan kesadaran manusia nusantara, agar berbagi, agar
    saling mengasihi
    Ibu Pertiwi, kami melindungimu, sebagaimana Ibu melindungi kami
    Amin - Amin - Amin
    Terimakasih - Terimakasih - Terimakasih Tuhan
    --------------------------------------------------------


    SOEMPAH PEMOEDA
    Pertama :
    - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
    TANAH AIR INDONESIA
    Kedua :
    - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA
    INDONESIA
    Ketiga :
    - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA
    INDONESIA
    Djakarta, 28 Oktober 1928

    (dilantunkan dengan khidmad, penuh rasa hormat)
    Indonesia tanah airku
    Tanah tumpah darahku
    Disanalah aku berdiri
    Jadi pandu ibuku
    Indonesia kebangsaanku
    Bangsa dan Tanah Airku
    Marilah kita berseru
    Indonesia bersatu
    Hiduplah tanahku
    Hiduplah negriku
    Bangsaku Rakyatku semuanya
    Bangunlah jiwanya
    Bangunlah badannya
    Untuk Indonesia Raya
    Indonesia Raya
    Merdeka Merdeka
    Tanahku negriku yang kucinta
    Indonesia Raya
    Merdeka Merdeka
    Hiduplah Indonesia Raya
    Indonesia Raya
    Merdeka Merdeka
    Tanahku negriku yang kucinta
    Indonesia Raya
    Merdeka Merdeka
    Hiduplah Indonesia Raya
    Indonesia Tanah yang mulia
    Tanah kita yang kaya
    Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya
    Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
    Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
    Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanya
    Bangsanya Rakyatnya semuanya
    Sadarlah hatinya Sadarlah budinya
    Untuk Indonesia Raya
    Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti
    Disanalah aku berdiri 'njaga ibu sejati
    Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
    Marilah kita berjanji Indonesia abadi
    Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranya
    Pulaunya lautnya semuanya
    Majulah Negrinya Majulah Pandunya
    Untuk Indonesia Raya






  

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke