Indonesia Tanah air beta Pusaka adi nan jaya ........ Sebagai ANAK bangsa ,... mari bersama ,..dalam satu keselrasan tanpa melihat perbedaan... Menuntun keberlangsungan Bangsa danNegara tercinta ini,... Sebagai PUSAKA yang hrus kita RAWAT keberlangsunagnnya,,,, Yang sudah sekian lama oleh Nafas Kehidupan Bangsa kita sendiri,...
Merdeka,. Salam Sejati Do2 Pada 28 Oktober 2008 09:39, A. Guntur Dwiyatmoko <[EMAIL PROTECTED]>menulis: > > Terimakasih Tuhan atas segala berkat > Terimakasih Tuhan atas segala rahmat > Kami Kau lahirkan di bumi nusantara ini > Yang hijau segar berseri, tanah subur > Manusia ramah saling mengasihi > Sudah selayaknya Kau tugaskan kami menjaga > Bumi Pertiwi tersenyum slalu > Sudah sewajarkan kami cucurkan keringat > Untuk negeri ini, agar sentosa abadi > Membantu sesama kami > Mensyukuri Kasihmu di bumi > Nusantara ijinkan kami mengabdi > Nusantara lapangkan jalan kami berbakti > Bersatu bagi Ibu Pertiwi > > ----------------------------------------------------- > Bumi Pertiwi, kami mengasihimu. > Semoga malaikat surgawi mencurahkan cahaya Kasih Tak Berkesudahan dan Kasih > Tanpa Syarat ke penjuru nusantara, dari Sabang sampai Merauke. > Bumi Pertiwi, kami mencintaimu > Semoga Tuhan memberikan kemakmuran, membentang dari timur ke barat, dari > selatan, ke utara. > Bumi Pertiwi, kami mengabdi kepadamu. > Semoga Tuhan meningkatkan kesadaran manusia nusantara, agar berbagi, agar > saling mengasihi > Ibu Pertiwi, kami melindungimu, sebagaimana Ibu melindungi kami > Amin - Amin - Amin > Terimakasih - Terimakasih - Terimakasih Tuhan > -------------------------------------------------------- > > > SOEMPAH PEMOEDA > Pertama : > - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, > TANAH AIR INDONESIA > Kedua : > - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA > INDONESIA > Ketiga : > - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA > INDONESIA > Djakarta, 28 Oktober 1928 > > (dilantunkan dengan khidmad, penuh rasa hormat) > Indonesia tanah airku > Tanah tumpah darahku > Disanalah aku berdiri > Jadi pandu ibuku > Indonesia kebangsaanku > Bangsa dan Tanah Airku > Marilah kita berseru > Indonesia bersatu > Hiduplah tanahku > Hiduplah negriku > Bangsaku Rakyatku semuanya > Bangunlah jiwanya > Bangunlah badannya > Untuk Indonesia Raya > Indonesia Raya > Merdeka Merdeka > Tanahku negriku yang kucinta > Indonesia Raya > Merdeka Merdeka > Hiduplah Indonesia Raya > Indonesia Raya > Merdeka Merdeka > Tanahku negriku yang kucinta > Indonesia Raya > Merdeka Merdeka > Hiduplah Indonesia Raya > Indonesia Tanah yang mulia > Tanah kita yang kaya > Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya > Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya > Marilah kita mendoa Indonesia bahagia > Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanya > Bangsanya Rakyatnya semuanya > Sadarlah hatinya Sadarlah budinya > Untuk Indonesia Raya > Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti > Disanalah aku berdiri 'njaga ibu sejati > Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi > Marilah kita berjanji Indonesia abadi > Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranya > Pulaunya lautnya semuanya > Majulah Negrinya Majulah Pandunya > Untuk Indonesia Raya > > > > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---