Syafri, 
emang KKN sulit sekali diidentifikasi item-putihnya ... secara hukum/legal 
bisa saja ndak terbukti melanggar (sesuai aturan) ... wong perangkat 
hukumnya (aturan) ndak mampu utk mengidentifikasi item atau putih.
Bau KKN bukan soal  sedikit sama banyak ... keduanya bauk banget !!!

Saya se7 sepeti uraian Kang Hasan Sidi ... 2 yg utama sebagai profit 
sector karena relatip mudah menggaet sponsor, walopun iuran sulit :-( ) . 
yg lainnya sebagai imbalan balik buat anggotanya termasuk kursus, 
publikasi, luch talk, field trip dll ... nggak untung pun ndak apa-apa ... 
tapi JANGAN RUGI ...) kan Anggota juga musti mendapat keuntungan riil dari 
kepesertaannya (ini bagian konsolidasi kedalam .... visi pak ketum wektu 
kampanye :-) seingetku beliau tidak punya pikiran membuat PT IAGI ...8-)

rdp




[EMAIL PROTECTED]
30/01/2003 11:53 AM
Please respond to iagi-net

 
        To:     [EMAIL PROTECTED]
        cc: 
        Subject:        Re: [iagi-net-l] memposisikan iagi
Bisa nggak sich, IAGI berperan seperti berikut ini:

Jika ada problem disuatu daerah yang akhirnya bisa menjadi 
pekerjaan/proyek yang
sifatnya membutuhkan jasa konsultasi/keahlian dan IAGI diminta karena 
dipercaya
untuk menangani/mencari solusi dari problem tersebut, lantas kemudian 
bertindak
sebagai penyalur pekerjaan/proyek sekaligus sebagai pengawas dan 
mengadakan
tender yang fair (bisa juga sedikit berbau KKN untuk anggota IAGI yang
berprofesi sebagai konsultan) dan kemudian memungut fee sebagai sumbangan 
wajib
dari pemenang tender tsb (bukan meminta kesukarelaan untuk
menyumbang/mensponsori kegiatan IAGI seperti yang disebutkan Pak Ketum 
dibagian
akhir ulasan beliau).
Apakah dengan hal sebagai penerima sumbangan wajib dari pemenang tender, 
sudah
harus diwajibkan untuk memiliki NPWP, atau sudah bisa dikategorikan 
sebagai a
profit oriented organization?.
Kalau ini bisa dibenarkan dan sah secara hukum, maka ini dapat dijadikan 
sebagai
salah satu sumber pendanaan kegiatan IAGI dan diharapkan semua kepentingan 
bisa
terakomodasi.

Syafri


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke