Kalau saya sih IAGI pengennya begini : * Untuk keilmuan & keprofesian, pecah IAGI menjadi beberapa sub-organisasi seperti FOSI, dimana mereka dengan bebas mengelola bidangnya secara profesional & independen, sehingga mereka mampu untuk exist dgn menbuat seminar, milis, majalah, dll secara komersil & focus tanpa memikirkan hal-hal politis & seremonial. * IAGI pusat & daerah berkonsentrasi dengan hal-hal yang berbau strategis (politis, publikasi, sertifikasi, dll) tanpa perlu memikirkan ttg keilmuan & profesi, karena bebannya akan sangat-sangat berat. PIT IAGI tidak perlu lagi menggelar presentasi ilmiah karena sudah di absorb oleh sub-organisasi seperti FOSI.
cuma idea doang kok................ --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------