Saat ini, untuk saya, sulit memahami ada East Java Microplate (continent ?) di bawah Jawa (Jawa Tengah & Jawa Timur ?). Belum ada bukti langsung ada pre-Tertiary (bahkan pre-Cretaceous) continental microplate di bawah Jawa baik dari data gayaberat, outcrop, apalagi sumur. Paternoster sudah jelas micro-continent, Kangean meragukan tapi sangat mungkin, untuk East Java saat ini tak ada buktinya. Untuk menerangkan pembelokan volcanic arc dari Late Cretaceous yang swing ke TL (volvanic arc mana di Meratus yang mau disejajarkan dengan Jatibarang, Laut Jawa, dan Garba Mts ? Apakah Alino Arc-Manununggul volcaniclastic, atau Langi volcanics di SW Sulawesi ?), katakanlah itu benar, maka memang terjadi swing menjadi B-T saat Oligo-Miosen Arc ada di selatan Jawa. Nah, kelihatannya, perubahan trend ini terjadi karena ada "penyumbatan" proto Jawa oleh East Java Microplate. Tapi, apa benar begitu ? Kita melihat trend-trend volcanic arc itu dalam present position of Java. Bagaimana posisi Jawa di Late Cretaceous-Paleogen dan saat pre-rotation. Lalu, apakah Kalimantan-nya rotated atau tidak (ada dua school of thoughts tentang rotasi Kalimantan ini). Sulit untuk merekonstruksi ini selama data belum lengkap. Paleomagnetism Jawa sudah beberapa tahun diketahui, tetapi kelihatannya belum menggiring ke pemahaman yang lebih baik tentang tektonik di SE Sundaland ini. Butir kuarsa Eosen tak harus selalu ditafsirkan dari kontinen, sangat mungkin dari produk volkanik juga, yang selama ini di under-estimate. Bila di bawah Jawa Timur onshore ada East Java Microplate (continent), maka tidak mungkin ada keseragaman komposisi volkanik baik untuk Oligo-Miosen Arc, Late Miocene-Recent volcanic arc di Jawa dari sejak Gunung Karang di Banten sampai Gunung Raung di Jatim, semuanya calc-alkaline andesitic; mestinya semua gunungapi di Jawa Tengah-Jatim berkomposisi potasic-ultrapotasic sangat alkaline sebab magma partial meltingnya telah melewati kerak mikrokontinen yang sangat tebal. Dari segi distribusi jalur volkanik pun, terlihat bahwa tak ada gangguan berarti pada penekukan zona Wadati-Benioff di bawah Jateng dan Jatim, artinya tak ada masif kerak yang menghalangi subduction Indian oceanic crust. Kesan saya, Jawa adalah contoh ideal subduction dengan ofiolit fosil subduction-nya dari scrapped off oceanic crust, bukan obducted ophiolite dua mikro-kontinen yang collided. Sejauh data menunjukkan... Salam, Awang Benyamin Sapiie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya juga mempunyai pendapat yangs ama bahwa Muria ada diatas continental crust.
Saya pikir Luh-Ulo justru suture yang melibatkan microkontinen dengan nama East Java Microplate (baca paper kami di IPA 2003). Masih banyak yang harus dikonfiormasi tentantg penentuan umur ofiolit. Metodanya sendiri bisa sangat diperdebatkan (Pak Soeyono suka mengatakan umur absolute bisa absolutely wrong or absolutely right). Menurut saya pendekatan generalisasi kurang tepat, sekarang harus lebih detail. Salam, Ben Sapiie ----- Original Message ----- From: "Koesoema" To: Sent: Monday, March 08, 2004 6:08 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java > Terima kasih atas komentarnya. memang kelihatan bahwa Muria itu berada di > atas continental crust (saya gambarkan batas continental crust dan > intermediate crust pas dibatas utara pegunungann Kendeng. > Terima kasih atas data mengenai umur Meratus, yang masih mengganjal apakah > di sekitar Bawean itu memang didapatkan bukti suture sebagai kelanjutan dari > Meratus. Bawean Arch sendiri adalah suatu micro-continent (saya tidak sempat > menggambarkannya) > Wassalam > > ----- Original Message ----- > From: "Awang Satyana" > To: > Sent: Monday, March 08, 2004 10:07 AM > Subject: Re: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java > > > > Melihat komposisi Gn Muria (Kuarter) tidak mungkin ia bagian dari > intermediate crust di selatannya. Gunung ini sangat alkalin dan potasik dan > leucite-bearing yang mencerminkan asosiasi kerak kontinen yang tebal telah > berperan dalam proses partial melting magmanya atau sebuah sesar besar telah > aktif berperan dalam migrasi magmanya. Sering disebut bahwa Muria adalah > contoh khas back-arc volcanism yang dipicu sesar. Kalau deretan gunungapi di > selatannya dari Jawa Barat ke Jawa Timur khas intermediate crust dengan > komposisi yang calk-alkaline. > > > > Umur kompleks ofilit (ultrabasic) Meratus lebih tua dari ofiolit Luk Ulo. > Di Meratus umurnya Early Jurassic, di Luk Ulo Late Jurassic-Early > Cretaceous. Umur ini, juga semua asosiasi melange yang lain (sedimen, chert > dan metamorphics) sangat mirip antara Luk Ulo dan Bantimala (Sul Sel). Bisa > dibilang bahwa Meratus lebih tua daripada Luk Ulo dan Bantimala. > > > > Akresi adalah sejarah rutin untuk pertumbuhan benua ke arah samudra. Semua > continental terrane dan continental plate di seluruh dunia mengalami > pertumbuhan melalui akresi. Indonesia Barat, Sundaland, sangat khas > menunjukkan pola pertumbuhan itu sejak Triassic. Kalau tanpa accretion dan > subduction accretion, maka tidak akan ada bagian selatan Laut Jawa, Sumatra, > Jawa, SE Sundaland, dan Sulawesi Barat. Sundaland hanya akan seluas SW > Kalimantan core (Schwaner Core). Justru melalui akresi lah (accretion dan > subduction accretion) maka ia tumbuh. Tetapi, tidak hanya tumbuh, sebab ia > pun mengalami dispersion beberapa fragmennya, seperti pisahnya Sulawesi > Barat dan Sumba dan melebarnya laut di selatan Selat Makassar bagian > selatan, itu rifted basement. > > > > Obducted ophiolite memang terjadi dari trapped oceanic crust di antara dua > microplate, kita menyebutnya suture. Meratus adalah suture, tetapi Ciletuh, > Luk Ulo, Bantimala bukan suture. Raub-Bentong di Malaysia adalah suture > antara West dan East Malayan terrane. > > > > Salam, > > Awang > > > > Koesoema wrote: > > Jawabannya saya terus terang belum mengetahui, bisa kita bicarakan > > ----- Original Message ----- > > From: > > To: > > Sent: Friday, March 05, 2004 1:13 PM > > Subject: RE: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java > > > > > > > Pak Koesoema, > > > > > > Kalau mengamati Peta pak koesoema,...apakah Gn.Muria itu tidak masuk > > bagian dari Intermediate Crust yang tersebar di P.Jawa ?... > > > Menurut informasi dari Pak Sukendar Asikin ( verbal comm.)...bahwa umur > > ofiolit yang di Lok Ulo itu sama dengan di Meratus , sehingga beliau > > memasukan nya kedalam satu jalur subduksi yang menghasilkan Melange > complex. > > > Dan kalau kita lihat peta nya ( Warna Violet )..apa mungkin pada > > Continental Crust ( Sunda Plate) > > > terjadi Accretion ?? atau mungkin accretion itu muncul pada suture dari > > Western Sunda microplate > > > dan Eastern Sunda microplate saja ?? terimakasih. > > > > > > salam, > > > Rudhy Tarigan > > > > > > > > > -----Original Message----- > > > From: Koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > Sent: Friday, March 05, 2004 10:46 AM > > > To: iagi-net > > > Subject: [iagi-net-l] Gambar Paleocene Plate-tectonics of Java > > > > > > > > > Terlampir adalah peta tentative penafsiran paleocene subduction di Pulau > > > Jawa. Penafsiran masih tentative, dan saya memerlukan masukan serta > kritik > > > (seperti yang dilakukan Awang), sebelum saya publikasikan. > > > Tolong idea ini jangan dicolong untuk publikasi Anda sebelumnya > > > Mengenai kritik arc trench gap, adanya sesar mungkin dapat menjelaskan. > Di > > > lain pihak, adanya melange itu bukan menyatakan posisi dari trench, > tetapi > > > posisi dari acrretion zone. > > > Selain itu saya tafsirkan batasan dari Sunda continental crust dengan > > > intermediate crust di bawah pulau Jawa sebagai transduction > (strike-slip), > > > jadi berimpit dengan batas utara Kendeng Zone, bukan dengan RMK. > Mengenai > > > sense of movement, pada zaman Paleocene tidak perlu sama dengan zaman > > > Miocene atau sekarang. > > > Wassalam > > > RPK > > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > > > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > --------------------------------- > > Do you Yahoo!? > > Yahoo! Search - Find what you're looking for faster. > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster.