Kalau masalah gaji itu relatif,
tetapi kalau kita bandingkan fresh graduate maka gaji fresh graduate di Indonesia masih lebih tinggi daripada di Petronas. demikian juga jika kita bandingkan seorang professional dengan tanggung jawab dan jam terbang sama di Petronas mendapat gaji relatif lebih rendah daripada ekuivalen professional di Indonesia. well, kita harus membandingkan juga nilai beli duit tersebut.
kalau yang ini saya pikir relatif sama, tetapi ada yang bilang lebih mahal hidup di MY ada bilang lebih murah, yah relatif lah.


satu hal yang saya lihat sangat teratur di Petronas adalah training dari pegawai permanen nya. mereka punya kursus yang terstruktur dan teratur yang dikelola sendiri. kalau mau naik grade harus selesaikan kursus ini dan itu dst. dan harus ngerjain ini dan itu. terus ada online course-tutorial yang terbuka untuk pegawai Petronas. Hal seperti ini saya pikir ada juga perusahaan yang punya sistem persyaratan seperti ini, tetapi fasilitas kursus nya harus tunggu kursus dari luar perusahaan tsb.
Mungkin kita bandingkan aja Pertamina dgn Petronas supaya lebih compatible, teman2 di Pertamina bisa kasih perbandingan....


loh terus teman2 yang di Petronas koq mau ke MY, yah karena di gaji sebagai expatriate.
Nah apa Pertamina juga mau menggaji orang Malaysia sebagai expat ? karena kalau cuma perbedaan 10-20 % terus harus pindah negara lain, tentu saja tidak terlalu menarik untuk orang MY nya.


Ada juga fresh garduate atau 1-2 tahun jam terbang di hire sebagai pegawai permanen. Mereka2 ini di training juga dengan baik. malah orang2 tersebut di masukkin ke program "fast track" dibuat supaya terexposed sebanyak mungkin ke project yang bervariasi sehingga bisa lebih cepat matang. saya tidak melihatnya sebagai karbitan karena orang2 tersebut harus melakukan project itu sendiri at certain degree. Nah orang2 ini katanya mau di plot sebagai leader/manager di Petronas Indonesia nanti tergantung gimana mereka sendiri, yang penting jalannya sudah ada, gimana mereka menjalaninya.
Sejalan itu, Petronas juga kasih beasiswa ke mahasiswa/i Indonesia (lihat email RDP).


jadi kalau Australia dulu terkenal dengan Colombo project nya dan USA dengan Fullbright dll, maka Malaysia bukan hanya membantu pendidikan tetapi memberikan pengalaman kerja ke orang2 Indonesia supaya suatu saat nanti mereka sudah punya banyak inventori yang dapat membantu mereka saat globalisasi.

saya melihat ini sebagai win-win situation, kita yang banyak sekali tenaga kerjanya, sedangkan mereka perlu bantuan tenaga kerja atau orang2 yang mereka sudah merasa sreg untuk menduduki posisi penting nanti.

dari kacamata lain....
Globalisasi bukan hanya perpindahan tenaga kerja yang perlu dipikirkan tetapi perpindahan kontrol ekonomi. justru itu sekarang kelihatannya tenaga kerja Indonesia bisa laku dijual diluar, mungkin sebenarnya ini adalah langkah awal dari perpindahan kekuasaan ekonomi. entah lah.....


sekian dulu nanti disambung lagi,

dari seseorang yang tidak merasa sreg ttg penjualan Pertamina ke swasta atau ke bursa saham,
(nanti kita bahas ini dilain kesempatan)
fbs




From: "Birean Sagala" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] Apa kata mereka tentang Pertamina ?
Date: Thu, 2 Sep 2004 19:05:43 -0700

Setahu saya tidak ada, mungkin gaji mereka di Malaysia lebih bagus,
ngapain jauh-jauh ke Indonesia (?). Kalau Geologist Philippino banyak di
Indonesia terutama di Minerals Industry. Begitu juga TKW Indonesia dan
Phillipino banyak di Malaysia, sebaliknya TKW Malaysia, tidak dengar ada
di Indonesia (?. Hukum Alam berlaku, dimana ada gula kesitu banyak
semut.

Salam
Sgl

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 03, 2004 8:39 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa kata mereka tentang Pertamina ?

beberapa geologist indonesia bekerja di malaysia
kalau geologist malaysia ada yang bekerja di indonesia nggak ya?


banyak artis indonesia disukai di malaysia kalau artis malaysia cuma Siti Nurhaliza, (dan Amy Search....:-)) yang beken disini...

jadi ...masih lumayanlah......

=============================
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO
TOTAL E&P INDONESIE
BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=============================




_________________________________________________________________
Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail



--------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------



Reply via email to