Dibawah ada sebagian catatan dari cuplikan di media nasional : kemauan, konsistensi pelaksanaan, nuansa desakan mau pun jargon politis ada semua. Pada sisi lain permasalahan hukum atas blok TAC Cepu yg merupakan salah satu obyek KKN putra-putri Soeharto di Pertamina yang ditangani Gedung Bundar (belum jelas keputusan penyelesaiannya). Walau jelas dalam perkembangan terakhir opsinya KKG nampaknya akan "kalah", dan kalau keptusan yang terjadi ini "nanti" dibatalkan oleh rejim mendatang (SBY kan gak jadi penguasa seumur hidup), kerunyaman buat negeri ini gak ada habis2nya, alias kita ciptakan sendiri Karaha Bodas-Karah Bodas baru terus. Mas Rizal Malaranggeng (bukan Andi M), "Keputusan" untuk blok Cepu sangat potensial mengandung problema "hukum" yang sangat rumit. Ati-ati saja lah. ar-
Rabu, 25 Agustus 2004 | 15:27 WIB Pertamina Tidak Perpanjang Kontrak ExxonMobil Cepu TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Pertamina (persero) tidak akan memperpanjang kontrak ExxonMobil Oil di lapangan minyak dan gas Cepu, Jawa Timur. Pertamina akan segera mengeluarkan surat resmi terkait dengan kebijakan tersebut. Direktur Utama Pertamina, Widya Purnama, memastikan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral DPR di Jakarta, Rabu (25/8). "Minggu ini kita akan keluarkan surat bahwa Pertamina tidak akan memperpanjang kontrak Exxon," kata dia. ... Hingga akhirnya .... Rabu, 08 Desember 2004 | 11:08 WIB Widya Purnama: Perundingan Kembali Dengan Exxon Berbasis Bisnis TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Pertamina, Widya Purnama, menegaskan bahwa jika Pertamina diminta kembali melakukan perundingan dengan Exxon Mobil Oil maka perundingan itu harus didasarkan pada pertimbangan bisnis. "Basis perundingan adalah B to B dengan tujuan memberikan keuntungan," ucap Widya Purnama dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII, Selasa malam (7/11). Purnama mengisyaratkan bahwa ada tiga hal yang hal yang harus dipenuh jika perudingan dengan Exxon diteruskan ataupun jika ingin membuat perjanjian dengan pihak lainnya. Ketiga hal tersebut adalah : Pertamina mendapat keuntungan, negara memperoleh keuntungan dan kontraktor meraih untung. Jadi, "Prioritasnya setelah Pertamina dan Negara mendapat untung baru kontraktor bisa meraup keuntungan," ucapnya. Exxon Tidak Bisa Menikmati Hak Istimewa Pertamina Pertamina memang memperoleh keistimewaan dalam Kontrak Kerjasama di Cepu, dengan pola bagi 60 persen untuk pemerintah dan 40 persen untuk Pertamina.... (05/03/2004) Penandatanganan KKS Pertamina Tertunda Ada masalah legalitas yang belum disepakati antara Pertamina dengan Exxon Mobil Cepu. ...(23/04/2004) Kontrak Exxon di Cepu Belum Tentu Diperpanjang Pemerintah tengah mengkaji berbagai opsi baru pengelolaan ladang minyak dan gas raksasa di Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur....(21/07/2004) Pertamina Tidak Perpanjang Kontrak ExxonMobil Cepu PT Pertamina tidak akan memperpanjang kontrak ExxonMobil Oil di lapangan minyak dan gas Cepu, Jawa Timur yang berakhir 2010....(25/08/2004) Pertamina Tolak Perpanjang Kontrak Exxon Cepu Rencananya, pekan ini juga akan dikeluarkan surat resmi terkait dengan kebijakan tersebut.... (25/08/2004) Pemerintah Tak Akan Intervensi Kasus Exxon Cepu Pemerintah tidak akan campur tangan atas keputusan PT Pertamina yang menolak memperpanjang kontrak ExxonMobil di Cepu....(30/08/2004) Pertamina Akan Gelar Pertemuan dengan ExxonMobil Belum ada kepastian, apakah pertemuan itu membicarakan kontrak di ladang minyak dan gas Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur. ... (01/09/2004) Pertamina Gelar Pertemuan dengan ExxonMobil Pembicaraan menyangkut masalah kontrak Exxon di lapangan migas Cepu, Jawa Timur. ... (02/09/2004) ExxonMobil Pertanyakan Penolakan Perpanjangan Kontrak Cepu Padahal Exxon merasa telah mengeluarkan investasi yang besar dan reputasinya baik. ... (02/09/2004) Laksamana: SDM Indonesia Mampu Kelola Cepu Kendala finansial bisa diatasi dengan menggandeng mitra lain yang lebih bisa memberikan kondisi yang lebih baik bagi keuangan negara....(08/09/2004) Pertamina Minta Tes Produksi Migas Lapangan Sukowati Diteruskan PT Pertamina menginginkan proses uji coba produksi minyak dan gas dari lapangan Sukowati di Tuban, Jawa Timur, diteruskan....(17/09/2004) Presiden Bush Minta Indonesia Efektifkan Kontrak-Kontak Migas Hal itu dikatakan Presiden AS kepada Presiden Yudhoyono saat pertemuan bilateral dalam forum APEC di Santiago, Cili....(25/11/2004) Pertamina akan Lanjutkan Negosiasi dengan ExxonMobil Akan dilihat sejauh mana perpanjangan kontrak tersebut bisa memberikan keuntungan yang lebih baik untuk negara...(26/11/2004) "Negosiasi Exxon Harus Dilakukan pada Level Sama" Komisaris PT Pertamina (persero) Roes Aryawijaya mengatakan, jika pemerintah ingin membuka kembali negosiasi dengan ExxonMobil, harus dilakukan dengan dalam kedudukan yang sama. "Kalau negosiasi tetap dilakukan, ya hendaknya dilakukan pada level yang sama," kata Roes, yang juga Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara bidang Pertambangan.... (03/12/2004) ExxonMobil Berharap Negosiasi Dengan Pertamina Berjalan Baik Lapangan minyak di Cepu sudah seharusnya diproduktifkan kembali. ... (08/12/2004) Pertamina Akan Gelar Pertemuan dengan ExxonMobil Belum ada kepastian, apakah pertemuan itu membicarakan kontrak di ladang minyak dan gas Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur. ... (01/09/2004) Widya Purnama: Perundingan Kembali Dengan Exxon Berbasis Bisnis Direktur Pertamina, Widya Purnama, menegaskan bahwa jika Pertamina diminta kembali melakukan perundingan dengan Exxon Mobil Oil maka perundingan itu harus didasarkan pada pertimbangan bisnis.... (08/12/2004) Indra Sumbodo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Abah and all, Saya cermati tulisan pak KKG, poin beliau : a.. Sumur di Blok Cepu memiliki cadangan minyak yang besar dengan letak yang strategis, sehingga eksploitasi selanjutnya relatif mudah. b.. Pertamina/Indonesia harus mampu mengelola dan memanfaatkan Blok Cepu dengan semaksimal mungkin, dan juga blok ini merupakan tantangan bagi Pertamina/Indonesia untuk menjadi Perusahaan Besar seperti Exxon Mobil c.. Andi M sebagai wakil pemerintah ??? dan Lin Che Wei sebagai wakil Exxon Mobile pada tanggal 20 atau 21 Mei malam itu memberi keterangan di MetroTV bahwa Indonesia akan memperpanjang kontrak dengan ExxonMobile sampai tahun 2030 sebagai hasil negosiasi dengan Indonesia yang diwakili mereka. Terus Pak RPK dengan penjelasan ttg. Potensial reserve instead of recoverable reserves dan sumur-sumur yang telah dibor oleh Humpuss-Ampolex Australia-Mobil Australia- Exxon Mobil . Dan Pak RPK ini yang paling tau ttg. blok Cepu luar dalam. Terus bukan Exxon Mobil yang pertama memetakan reefal objective di Cepu blok, tetapi Humpuss ( Pak Suhaemi Osman Bani - Pearl Oil eks Petromer Trend-lah originatornya, termasuk well Cendana, Banyu Urip, dan Jembaran). Walaupun dalam potongan remarknya pada BIEM Conference di Jakarta, Desember 2004, President, Exxon Mobil Corporation,Rex W. Tillerson menyatakan : "Let me cite just one of our experiences here in Indonesia to illustrate this point.Prior to our participation in the Cepu area in East and Central Java, exploration had been focussed in shallow accumulations and no large discoveries had been made for many years. Utilizing a new concept for hydrocarbon accumulations in the Cepu area that evolved from integrated technical studies of the hydrocarbon system, ExxonMobil drilled the Banyu Urip Number 3 well and discovered a large oil accumulation and well as a new play on the block. Additional drilling at Banyu Urip and wells at Sukowati and Jambaran confirmed the new models. In an area that has been considered fully explored, we discovered the largest oil accumulation found in Indonesia in three decades. " Remark yang sebenarnya melenceng dari kenyataan terutama kalimat : "Prior to our participation in the Cepu area in East and Central Java, exploration had been focussed in shallow accumulations and no large discoveries had been made for many years." Sebab sebelum Exxon Mobil mengakuisisi Ampolex, Mudi Field - JOB Pertamina- Petromer Trend /Santa Fe Tuban Block dengan Objective Carbonate sudah dibor ( th.93-94) dan pada saat itu disebut sebagai the largest and the first discoveries from Kujung Carbonate in East Java. Dan Humpuss-Ampolex sudah mentargetkan cabonate ini sebagai Priority mereka. Pak RPK dan Pak Suhaemi yang bisa cerita banyak ttg. A to Y dari Kontrak TAC Cepu Blok ini. Yang lainnya seperti ditulis Oki "Anyway, somehow I feel that in the end a compromise will be reached (baca: EM will get what they want), apalagi pak SBY akan berkunjung ke Amrik...uuups...." dan Abah kita yang sudah super jelas.... Let see the end and expensive lesson from this Higher-Up Sinetron.... dd. ----- Original Message ----- From: To: Sent: Wednesday, May 25, 2005 8:37 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar Pertamina > > Oki . Kadang kadang aku kagum sama kamu , kadang kadang suka agak "sableng" ,tapi bener ! Nah memang dari beberapa e-mail yang masuk , terlihat beberapa salah presepsi . 1. Kontrak antara Pertamina (pada saat itu tidak mewakili NKRI , karena daerah Cepu merupakan WKP-nya sendiri) dengan Humpuss PatraGas dalam bentuk TAC.Disamping itu ada beberapa side letter yang mengikat Pertamina dengan Humpuss. Ada tekanan pada Pertamina tentunya , karena memang waktu itu jamannya. Beberapa tokoh migas nasional menjadi pelaku di Humpus Patragas, mereka dapat berceritera (sebetulnya apabila berkenan) mengenai "kecurigaan" adanya cadangan yang cukup besar, sebelum operasi mereka berhenti karena berbagai alasan. 2.Pertamina , kemudian mengijinkan interest mereka dalam TAC dijual kepada Ampolex , satu perusahaan kecil Australia, dengan pemikiran agar operasi di Blok ini berlanjut Kemudian Ampolex duakusisi oleh Mobil Australia ,dan melanjutkan operasinya di Cepu. 3. Mobil (kemudian menjadi ExxonMobil) mengumumkan penemuan "giant" mereka dan menuntut agar kontrak diperpanjang, perlu diingat bahwa tidak ada satu clausa-pun dalam kontrak yang mengharuskan Pertamina memperpanjang kontraknya. 4.Menjawab pertanyaan atau "kecurigaan" bahwa Pertamina tidak mampu mengoperasikan Blok ini. Ini pertanyaan lucu dan sangat berjiwa "inlander", karena reservoir di Cepu , bukanlah reservoir yang terlalu spesifik , operasi di Cepu bukanlah operasi yang sulit. Korupsi ????? , seperti dikatakan oleh Oki , EM -pun mempunyai angka angka ajaib sewaktu menuntut biaya yang telah dikeluarkannya !!! Apakah bisa Anda bayangkan drilling cost lebih dari tujuh juta dollar dalam usulan biaya drilling di onshore Jawa Timur ???? dimana 30% dari biaya tersebut hanya untuk personil ???? Jadi kalau soal "mark up" itu bukan monopoli orang Indonesia. Pertamina sedang berubah dan memaang harus berubah , kita harus yakin bahwa mereka akan berubah. Saya memang sejak awal termasuk yang tidak menyetujui perpanjangan kontrak TAC ini.Kan kalau mau mitra mendingan Medco atau Kondur . Si Abah. Sedikit koreksi: Humpuss 'menjual' TAC blok Cepu ke Ampolex, suatu > perusahaan kecil dari Australia (?). Setelah Mobil mengakuisisi Ampolex, > barulah dia punya akses ke blok Cepu. > > Kalaulah ada yang mengemukakan kekawatiran tentang kecenderungan korupsi > Pertamina apabila mengoperasikan sendiri blok cepu, mestinya pak Kwik > 'membalas' dengan membeberkan data2 (dugaan) mega mark up yang dilakukan > oleh operator (ie. EM) dalam kegiatan eksplorasi blok Cepu selama ini. > Ini khan yang jadi ganjelan dalam pembicaraan tentang jumlah kompensasi > antara EM-Pertamina...? > > Anyway, somehow I feel that in the end a compromise will be reached > (baca: EM will get what it want), apalagi pak SBY akan berkunjung ke > Amrik...uuups.... > > Oki > -----Original Message----- > From: mohamad untung [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, 24 May 2005 11:58 AM > To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) > Subject: Re: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar > Pertamina > > Menarik sekali uraian Kwik ini. Bagaimana geologi perlu menanggapi?. Apa > betul cadangan hanya 600 juta atau sampai 2 milyar barrel. Hal-hal ini > sangat mutlak perlu diantisipasi oleh IAGI dan HAGI sebagai asosiasi > profesi. > M. Untung > ----- Original Message ----- > From: "Rovicky Dwi Putrohari" > To: > Sent: Monday, May 23, 2005 9:57 PM > Subject: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar Pertamina > > >> Halaman Depan >> Senin, 23/05/2005 >> >> Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar Pertamina >> >> Keputusan tentang apa yang harus dilakukan terhadap sumur minyak di >> Blok Cepu yang sekarang digarap ExxonMobile (EM) antara sukar dan >> mudah. Orang Jawa mengatakan gampang-gampang angel. Gampang kalau >> bangsa ini berpijak pada landasan falsafah dan prinsip. Angel kalau >> bangsa ini menjerumuskan diri pada teknokrasi semata. >> >> Asal mulanya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), pemegang izin >> eksploitasi minyak di sumur "kecil" di Cepu, menjual lisensinya kepada >> EM. Lisensi itu sebenarnya baru berakhir pada 2010. >> >> > DELETED >> Penulis lalu diyakinkan lagi dengan alasan bahwa kalau Pertamina yang >> mengeksploitasi sendiri, akan merugi karena belum berpengalaman dan >> korup. >> >> Upaya ini pun penulis tolak dengan alasan bahwa penulis sama sekali >> tidak berpikir tentang untung rugi. >> > > Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 > Disclaimer: The information contained in this email is intended only for > the use of the > person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain > privileged information. If you are not the intended recipient you are > hereby > notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is > strictly > prohibited. If you have received this email in error please immediately > advise us by return email and delete the email without making a copy. > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy > Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com