On 6/2/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Oh ya, berita ini di quote dari detik.com


FYI  dari milist sebelah:

===== Fwd
Date: Fri Jun 2, 2006 12:16 am (PDT)
 From: "arif hidayat" [EMAIL PROTECTED]
Subject: Permadi: Jakarta Akan Dihantam Bencana Besar


Permadi: Jakarta Akan Dihantam Bencana Besar
Nurfajri Budi Nugroho - detikcom


 Jakarta - Jika anda warga Jakarta, tampaknya perlu hati-hati dengan
kabar ini. Jakarta diramalkan akan dihantam bencana yang skalanya
lebih besar dari bencana tsunami Aceh dan gempa di Yogyakarta-Jawa
Tengah. Nah lho!

Kemungkinan terjadinya gempa ini berdasarkan prediksi dari anggota DPR
dari FPDIP Permadi. Permadi yang juga dikenal sebagai seorang peramal,
menyatakan bencana ini terjadi karena Jakarta adalah sumber
ketidakadilan.

"Saya tidak menakut-nakuti, cuma mengingatkan. Terserah orang mau
marah kepada saya, tapi suatu saat mereka akan berterima kasih," ujar
Permadi saat dihubungi detikcom, Jumat (2/6/2006).

Pria penggemar warna hitam ini menyatakan tidak adil jika Jakarta
tidak turut terkena bencana. Jakarta, menurutnya, adalah sumber segala
penyimpangan dan bencana.

"Kalau Jakarta aman itu nggak adil. Bumi Jakarta sudah menangis karena
dipasangi tiang-tiang pancang beton, rumah, gedung, airnya disedot.
Bumi pasti menangis," cetusnya.

Seluruh maksiat, menurut Permadi, ada di Jakarta. Dia mencontohkan,
penyelewengan yang dilakukan pejabat, korupsi seperti BLBI. "Belum
lagi monorel yang merusak lingkungan, busway yang nggak ada aturan.
Memangnya alam ini akan diam saja," protes dia.

Dibenarkan Ahli Geologi

Permadi mengaku telah mendapatkan pembenaran dari ahli geologi. Namun
pembenaran itu didapatnya tidak secara langsung. Dia juga menolak
menyebut identitas ahli geologi ini.

Permadi menyatakan ramalan mengenai bencana Jakarta adalah hal ilmiah.
Dia mengaku telah mendapatkan pembenaran dari seorang ahli geologi
lulusan Amerika. Ahli geologi ini pun telah meminta kepada Gubenur DKI
Jakarta Sutiyoso untuk memberikan sinyal sedini mungkin bahwa di
Jakarta rawan terhadap kehancuran.

"Nggak ada yang bisa mengantisipasi ini. Gusti Allah marah, leluhur
marah, Ratu Kidul marah," tandasnya.

Dia mengaku tidak khawatir jika pernyataannya ini akan membuat
masyarakat melemparkan protes dan gunjingan kepada dirinya. Gunjingan
serupa pernah diterimanya pada saat dia memprediksi akan terjadi
tsunami di Aceh.

"Seperti waktu di Aceh, saya sudah memprediksi sejak 4 hari
sebelumnya," ungkapnya.

Waktu itu, Permadi mengaku telah berbicara ngomong kepada ulama dan
masyarakat. "Sampai ada yang marah atas pernyataan saya ini," cerita
dia.

Mengenai bencana-bencana yang kerap kali terjadi di negeri ini, dia
juga menyatakan hal tersebut adalah bentuk kemarahan alam. Alam
merespon kemarahan masyarakat Indonesia yang tidak terungkapkan.
Kemarahan alam adalah bentuk kemarahan dari manusia terhadap para
penguasa negeri.

"Alam dan manusia saling berkaitan. Kalau manusia marah, hawa marahnya
diterima alam, kemudian alam yang marah. Rakyat Aceh itu sudah marah,
ke TNI, pemerintah pusat, GAM. Tapi mereka takut mengungkapkan
kemarahan, lantas diterima alam," terangnya.(wiq)

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke