Saya pernah kursus tentang pressure juga soal breakout (stress
analysis by hole shape indicator). Disitu dibilang bahwa LOT kadang
tidak berarti apa-apa (?)

LOT itu lebih menunjukkan max Lithostatic Stress that rocks can handle
(break out pressure).
LOT tidak menunjukkan PorePressure (Formation Pressure).
Jadi kalau menggunakan nilai LOT sebagai pembatas maksimum MW, bukan
berarti ada jaminan tidak loss dibawah nilai LOT.

RDP


On 6/21/06, Ismed Mahmud <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau tidak salah minimum principal stress dapat dihitung dari data LOT
(Leak off Test).
jadi untuk prognosis pre-drilling ambil saja data LOT sumur sekitarnya.
Dalam 100 feet  bisa saja terjadi variasi PP,jadi disitulah gunanya casing
untuk di set.
Dimensi breakout dan induced fracture sebetulnya bisa diketahui dengan
meng-simulasi pressure terhadap sample core yang ada,tentunya ini dilakukan
di Lab.

>   Kalau prognosis pre-drilling magnitude kuantitatif minimum principal
> > stresses biasanya ditentukan gimana? pemodelan?
> >
> >   bisa tidak terjadi variasi MW>FP dan MW<FD dalam satu section
> > lubang-bor yang pendek (katakan 100 feet-an) yang bisa bikin macem2
> > fenomena wellbore failure (eg breakout dan induced fracture
> selang-seling
> > dalam section tsb?)..ECD naon? Dimensi breakout dan induced fracture
> bisa
> > sampai berapa sich vertically dan laterally away from well-bore?
> >
> >   maap banyak nanya dan thx untuk sharenya,
> >   shb
> >   --
> >
> >Leo Anis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   Ingin sedikit koreksi, setau saya jika MW>>FP tidak akan selalu
> terjadi
> >losses, krn. jika drilling overbalance (yg. biasanya selalu dilakukan
> >selain drilling underbalance dimana MWutk. menghindari fenomena kick.
> >Losses akan terjadi terutama di fractured
> >formation/permeable form. jika MW atau ECD lebih besar dr. minimum
> >principal stresses (atau frac. openin/closing pressure)
> >
> >Salam
> >Leo Anis
> >At 09:31 PM 6/20/2006, you wrote:
> > >Sorri salah ketik dikit dan nambah.
> > >Loss Mud itu hanyalah MW>> FP, tetapi bukan berarti FP < HP
> > >MW = Mud Weight
> > >FO = Formation Pressure
> > >HP = hydrostatic pressure.
> > >
> > >Yang saya duga terjadi adalah, Ketika masuk di Kujung terjadi loss,
> > >mungkin bukan hilang masuk ke Kujung. Mungkin masuk ke formasi
> > >diatasnya. Ketika loss selalu komplikasi dengan gain karena kolom
> > >lumpur akan berkurang dan yg "nendang" berikutnya justru dari Kujung.
> > >
> > >Kalau melihat air yg keluar, sepertinya air dari Kujung yang bercampur
> > >dengan shale/clas diatasnya yang membentuk lumpur (mud) volkano.
> > >
> > >rdp
> > >
> > >On 6/20/06, Rovicky Dwi Putrohari wrote:
> > >>On 6/20/06, Andang Bachtiar wrote:
> > >> > OVERPRESSURE). Nah, begitu masuk ke Kujung (presumably) terjadilah
> Loss
> > >> > Circulation. Jadi, Kujungnya sendiri "mungkin" tidak overpressure.
> > >> > Selebihnya: persepsi Fauzan sudah sama dengan maksud saya.
> > >> >
> > >> > Salam
> > >> >
> > >> > ADB
> > >>
> > >>Sepertinya Pak Andang harus melihat berapa pressure di Kujung ....
> > >>baru berbicara apakah Kujung OP atau tidak.
> > >>Loss Mud itu hanyalah MW>> FM tetapi bukan berarti FP >> HP
> > >>(hydrostatic pressure.)
> > >>Terminology OP itu dibandingkan dengan HP bukan dengan MW.
> > >>
> > >>Kalau Pak Andang menengok sumur Porong-1. maka pengukuran pressure
> > >>dengan RFT di Kujung sudah menunjukkan Formation pressure 15.7 ppg ...
> > >>ini jelas overpressure Pak ADB.
> > >>Di sumur BD-1/2 anda akan lihat wellhead flowing pressure mencapai
> > >>6000pst utk test dikedalaman sekitar 10000 feet. Nah karena kita tahu
> > >>yg keluar Oil and Gas, tentunya bisa dikira-kira berapa formation
> > >>presurenya. Dan disini juga Kujung sudah OP.
> > >>
> > >>Tetapi kalau benar di BP-1 Fm Kujung tidak OP malah ada hal yg aneh,
> > >>karena Kujung di Porong-1 dan BP-1 masih satu reef buildup.
> > >>.
> > >>Kesimpulan Kujung tidak OP ini mungkin karena salahsatu pendapat di
> > >>Lapindo karena dengan asumsi gas yang ada di Wunut berasal dari
> > >>bocoran Porong-1. Namun pengukuran pressure ini menurutku menunjukkan
> > >>Kujung masih OP. Kemungkinann lain adalah dahulunya Kujung Pernah
> > >>"bocor" dengan melihat bukti adanya Paleo Colapse yg digambarkan oleh
> > >>Arse di artikelnya di AAPG. Namun kemudian tertutup lagi dan kembali
> > >>OP. Saya sendiri belum tahu apakah benar bisa buka-tuptup seperti ini.
> > >>
> > >>salam
> > >>
> > >>rdp
> > >
> > >
> > >--
> > >How to win the game without breaking the rule --> make the new one !
> > >
> > >---------------------------------------------------------------------
> > >----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > >----- Call For Papers until 26 May 2006
> > >----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > >---------------------------------------------------------------------
> > >To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > >To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > >Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > >Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > >No. Rek: 123 0085005314
> > >Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > >Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > >No. Rekening: 255-1088580
> > >A/n: Shinta Damayanti
> > >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > >---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >---------------------------------------------------------------------
> >----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> >----- Call For Papers until 26 May 2006
> >----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> >---------------------------------------------------------------------
> >To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> >Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> >Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> >No. Rek: 123 0085005314
> >Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> >Bank BCA KCP. Manara Mulia
> >No. Rekening: 255-1088580
> >A/n: Shinta Damayanti
> >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >
> >  Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger.yahoo.com
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -----  Call For Papers until 26 May 2006
> -----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>




--
How to win the game without breaking the rule --> make the new one !

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke