Kalau boleh, ingin rasanya diri ini bercerita mengenai ide yang
terkungking di kepala seminggu ini, ide yang muncul dari simplifikasi
masalah: sesuatu yang mengalir perlu diberi jalan, kalau tidak dia
akan terus menggerus sisi-sisinya.

Galilah parit setinggi 5 meter dan selebar 20 meter yang menghubungkan
banjar panji dengan laut jawa atau selat madura,

Semen dengan ketebalan 50 centimeter sisi-sisinya agar tak terjadi
intrusi air ke tanah,

Bangunlah weir structure setiap 100 meter sebagai metode
pensedimentasian suspended solid yang terikut oleh Lumpur, sehingga
hanya air yang dapat mengalir ke laut.

Siapkan industri-industri yang dapat mempergunakan solid phase dari
Lumpur ini sebagai bahan baku di sekitar parit raksasa ini,

Gunakan tenaga kerja dari penduduk sekitar Banjar Panji,

Lumpur akan terus mengalir selama 50.000 m3 bahan terus mengalir per
hari dan industri2 ini tak akan kehabisan bahan baku selama
bertahun-tahun.

Itu ide simple dari saya, dan pastilah akan banyak yang dapat
diserang. Tapi perlukah kita menyerang terus ide-ide?

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke