Sekedar urun rembug.
Adakah teknologi (seismik) yang bisa diterapkan di LUSI ini untuk memetakkan
bawah permukaan sehingga nantinya akan didapatkan gambaran lebih jelas
tentang daerah daerah atau pusat semburan lumpur. Hal ini penting sekali
untuk mengetahui pola pola rekahan sebagai jalan keluar dari
lumpur. Walkaway seismik barangkali bisa dilakukan (source di darat dengan
receiver yang mobile diatas perahu) tapi saya gak yakin dengan hasilnya
mengingat mud ini akan menyerap banyak sekali energi sehingga pantulan dari
bawah akan terserap sebelum mencapai receiver).

Bab masalah air yang begitu besar debitnya,  apakah ada lapisan PASIR (maaf
saya tulis besar karena gak pernah disinggung sebelumnya) yang ditembus
selama pemboran? Saya pikir ini akan menjadi parameter untuk menentukan asal
muasal air ini. Saya berfikir bahwa relief well akan berhasil kalo dengan
asumsi bahwa sumber air berasal dari sumur. Persoalan menjadi lebih rumit
barangkali kalo ditanyakan kenapa kalo berasal dari sumur gak mengalir ke
luar melalui lobang bor? tetapi justru melalui sekitarnya yang menggiring
orang berpendapat bahwa ini adalah underground blowout.

Kalo penyebabnya adalah gempa, kenapa kita bersusah payah menanggulanginya
karena seberapa besar duitpun untuk mengsiolasinya akan sulit karena sulit
sekali memprediksinya (keberadaanya, polanya dsb). Lebih baik uangnya bisa
digunakan untuk membantu korban yang terkena musibah.

Maaf, sekedar berpendapat.


Shofi

Kirim email ke