Apakah porsi karyawan asing masih besar ?
 
Thanks. Iman
-----Original Message-----
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26, 2007 12:14 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE


Menyedihkan kan Pak...itu fakta, dan cenderung begitu dari tahun ke tahun.
 
Salam,
awang
 
-----Original Message-----
From: H. Edison Sirodj (PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 26, 2007 12:08 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
 
Koq bisa ya, biaya administrasinya lebih gede dari aktifitas Eksplorasi.
Sampe 2 kali lipat jumlahnya.
 
edison
 

  _____  

From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 26 March, 2007 12:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
 
Ini catatan saya untuk realisasi expenditure tahun 2005 (yang 2006 belum 
semuanya terekapitulasi): 
 
eksplorasi : 204 juta USD
development : 1413 juta USD
produksi : 3172 juta USD
general administration : 457 juta USD
 
Gaji karyawan nasional dan asing termasuk di dalam komponen general admin. 
tersebut. Total expenditure : 5246 juta USD. Sangat menyedihkan bahwa 
expenditure eksplorasi tak sampai 4 %. Bagaimana mau menemukan ladang migas 
baru kalau pelit begitu mengeluarkan dana untuk eksplorasi ?  Makin menyedihkan 
lagi bahwa dana untuk kegiatan produksi yang menyita 60 % expenditure, ternyata 
tak mampu menambah produksi minyak, bahkan produksi 2006 hanya 95 % dari 
produksi 2005.
 
Ayo galakkan eksplorasi !
 
awang
 
-----Original Message-----
From: Bambang Satya Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, March 24, 2007 9:31 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
 


Betul itu Frans (maksudku, statement-nya Nuning). Pernah coba kotak-katik ke 
ekonomian suatu block, start from the scratch, ternyata, komponen salary yang 
sudah dimaksimalkan, tetep saja ndak mencapai 7% dari the whole budget. Kalau 
untuk development lebih "gila" lagi, bagian terbesar yang di spent ke 
facilities, hmmm, bener-bener bikin "merem melek" nih. Pak Awang lebih tahu 
mengenai realita hal ini.
Lha sekarang kalau misalnya salary di adjust, ndak usah muluk-muluk, 50% aja 
dari yang didapat disono, kurasa itu sudah menjadi magnet yang kuat.
Cuma, kembali lagi kepada blunder yang lama, bagaimana kita meningkatkan 
professionalisme dan tetep mempertahankan integrity. Mungkin daily rate lebih 
menarik dibanding package kali?
 
Hmm, belum kepingin "home sweet home" ? How is Lagos?
Ciao
Bambang


---------[ Received Mail Content ]----------
Subject : Re: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
Date : Fri, 23 Mar 2007 10:44:01 -0700 (PDT)
>From : Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]>
To : iagi-net@iagi.or.id
 
Saya pikir tidak perlu ditangisin yang sudah pergi, tetapi yang masih di dalam 
yang dibuat betah.

kalau misalnya gajinya sama dengan yang ditawarkan Petronas, ngapain pindah ke 
malaysia?

atau sama yang ditawarkan Saudi Aramco, ngapain ke Dahran?

di negara2 Arab, rata2 gaji tenaga nasional mereka sama dengan gaji expat 
(malah banyak yang lebih).

saya pikir cara pemikiran ini perlu dipertimbangkan.

seperti yang di bilang Ibu Nugrahani di email yang lalu, bahwa gaji adalah 
komponen yang kecil dari E&P migas.
 

Tapi kalau bisa membuat situasi dimana yang sudah diluar mau balik, yah mungkin 
boleh juga tuh.

tidak usah dapat 2444 orang cukup setengah nya saja sudah lumayan?
 

fbs

jadi ingat lagu KoesPloes
 
 

  _____  


Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX ( 
http://mix.lycos.com <http://mix.lycos.com/?if_Event=MAILmixtagline> ) 
---------------------------------------------------------------------------- 
Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL 
PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 
29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 
November 2007 
---------------------------------------------------------------------------- To 
unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, 
send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: 
http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. 
Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi 
Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: 
Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: 
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: 
http://groups.yahoo.com/group/iagi 
--------------------------------------------------------------------- 
DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information. You are hereby notified that the taking of any action 
in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, 
printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than 
the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this 
Message in error, you should delete this Message immediately and advise the 
sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this 
Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its Group of 
Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any 
of the companies within the Group.

Reply via email to