Yang dimaksud bukan %tase dari penyebab atau hasil lumpur, tetapi probabilitas; peluang untuk disebabkan gempabumi adalah 1: 10, penyebab pemboran 9:10. Sama seperti peluang Persib menang lawan AC Milan adalah 1:10, AC Milan lawan Persib 9:10. Silahkan kalau mau taruhan pada peluang mana? ----- Original Message ----- From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, March 30, 2007 8:13 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi


Mas Dwi,

Membuat MODEL atas dasar beberapa ASUMSI dan menggunakan itu sebagai
dasar penuntutan polisi/kejaksaan di peradilan adalah sangat berbahaya.
Bagaimana kalau asumsinya salah, tentu modelnya salah. Dan, model yang
salah itu dipakai untuk penuntutan, maka akibatnya bisa salah
penuntutan. Saya pikir kasus ini sangat kompleks dan tak bisa
hitam-putih.

Bagaimana Richard Davis mengeluarkan statement yang dikutip di Jakarta
Post bulan2 lalu bahwa LUSI disebabkan 90 % oleh pengeboran BJP, 2 %
gempa, dan 8 % (atau terbalik ?) kombinasi keduanya saya pikir tak ada
dasar kuantitatifnya, mungkin hanya perasaan. Kita bisa bertanya kan,
berapa m3 lumpur LUSI hasil gempa, berapa m3 lumpur hasil pengeboran,
berapa % Lumpur hasil kombinasi. Apakah perasaan bisa dipakai dasar ?
Perasaan orang kan bisa lain2.

Salam,
awang

-----Original Message-----
From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 28, 2007 12:29 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi

Saya setuju pak Awang, dalam proses geology tentu tidak ada yang
absolut,
selalu ada error margin, bahkan dalam soal lumpur Lapindopun, saya
sependapat disebabkan oleh combined factor. Namun saya juga mengerti
bahasa
hukum dan kepolisian yang memerlukan suatu ketegasan. Beliau2 memerlukan
seseorang atau institusi yang bisa mengatakan apa penyebab lumpur
lapindo.
Kalau misalnya itu terdiri dari faktor combinasi, tentunya harus juga
jelas,
porsinya berapa persen yang disebabkan oleh pengeboran Banjar Panji-1,
berapa persen yang oleh natural disaster, berapa persen oleh kondisi
geology
dsb. Ini yang diperlukan polisi dan aparat hukum, tanpa itu semua, maka
masalah ini saya kira hanya akan muter-muter saja, dan semakin tidak
jelas.

Untuk itulah, dulu pernah saya usulkan untuk membikin suatu model
bagaimana
bisa terjadinya bencana ini dengan berdasarkan semua data-data yang ada.
Saya tahu, hal ini akan sulit dilakukan, namun dengan beberapa assumsi
saya
kira masih bisa dikerjakan. Yang dari itu, mungkin bisa menjadi salah
satu
dasar untuk menetapkan berapa percent porsi masing2 factor tersebut
sehingga
menyebabkan terjadinya LULA, sehingga bisa membantu aparat kepolisian
dan
aparat hukum untuk bisa menyelesaikan kasus ini.

Salam
----- Original Message ----- From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Tuesday, March 27, 2007 11:50 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi


Lucu, dua hari sebelumnya Kepala Kajati Jawa Timur Dr. Marwan Effendi
menyatakan bahwa BAP (berita acara pemeriksaan) kasus LUSI di area
Lapindo yang diajukan Kapolda Jatim adalah masih lemah akibat keterangan
para saksi ahli yang berseberangan. Sebagian saksi ahli bilang bahwa
LUSI akibat pemboran Banjar Panji-1. Sebagian saksi ahli bilang bahwa
LUSI akibat force majeur. Yang mengatakan bahwa LUSI adalah akibat force
majeur adalah lebih banyak. Kata Dr. Marwan, hal itu akan menjadi lemah
dalam proses pengadilan. BAP dikembalikan ke Polda Jatim untuk
dipertajam dengan pandangan yang kuat secara hukum tentang penyebab
kejadian itu ("Bisnis Jakarta" 23 Maret 2007 hal. 12).

Bagaimana bisa dalam waktu hanya 1-2 hari kemudian lalu Kapolda Jatim
bilang bahwa LUSI adalah ABSOLUT akibat pemboran dan menetapkan para
tersangkanya ? (Saya bahkan tak akan tahu apa sebenarnya penyebab LUSI,
sekalipun saya memegang semua data dan analisisnya).

ABSOLUT jelas bukan bahasa ahli geologi. Tak ada yang absolut di
geologi, bahkan yang namanya umur absolut pun tak absolut sebab selalu
diberi plus minus yang bisa sampai 10 % dari nilai x-nya.

Saya pikir ini bukan berita menarik, tetapi menyedihkan..

Semoga tak menjadi presedens/catatan buruk perminyakan Indonesia

awang


-----Original Message-----
From: H. Edison Sirodj (PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 27, 2007 8:27 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi

Berita menarik,...
Setelah adanya keputusan resmi dari Kapolda Jatim bahwa akan diajukannya
13 tersangka yang sebagian besar adalah teknisi lapangan dan GM akan ke
meja hijau, Apakah akan ada team pemantau IAGI/IATMI selama masa
persidangan nanti? Atau apakah usulan Kapolda ini akan jadi kenyataan
setelah 2 kali ditolak kejaksaan tinggi Jatim.
Hal ini akan menjadi salah satu sejarah explorasi di tanah air, dimana
masyarakat umum akan mengetahui secara jelas bagaimana pekerjaan ahli
geologi, ahli pemboran dan manajemen eksplorasi bekerja untuk suatu
pemboran.

EGS

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, 27 March, 2007 8:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi

Apa karena Bahasa Geologi Mbulat MBulet tidak Eksak , maka
diperlukan Ahli bahasa untuk menafsirkan apa yang disampaikan
Ahli Geologi.
ISM
============================================================

Kepala Polda: Sumur Lapindo Pemicu


Surabaya, Kompas - Sumur eksplorasi Banjar Panji 1 milik
Lapindo Brantas Inc merupakan pemicu semburan lumpur panas di
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan demikian, anak
perusahaan kelompok Bakrie tersebut bisa dipidana.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Inspektur Jenderal
Herman Suryadi Sumawiredja mengatakan hal itu, Sabtu (24/3) di
Surabaya.
Menurut Herman, berdasarkan proses penyidikan yang telah
dilakukan Polda Jatim selama ini, dipastikan semburan lumpur
panas tersebut karena dipicu aktivitas eksplorasi di Sumur
Banjar Panji 1. Di antaranya adalah keterangan delapan ahli
yang terdiri atas ahli geologi, pengeboran, dan ahli bahasa.
"Semua keterangan para ahli intinya rata-rata menyebut adanya
kaitan antara semburan lumpur dan kegiatan eksplorasi sumur
Lapindo. Dengan demikian, menurut penyidikan polisi, jelas ada
kaitan antara sumur Lapindo dan semburan lumpur. Hal itu adalah
absolut!" kata Herman.
Dalam proses penyidikan, pertanyaan pokok pertama adalah adakah
kaitan antara semburan lumpur panas dan Sumur Banjar Panji 1.
Setelah pertanyaan ini terjawab, pertanyaan keduanya adalah di
mana kesalahannya. Kesalahannya, Herman melanjutkan, terletak
pada prosedur pengeboran di Sumur Banjar Panji 1.
Sejauh ini Polda Jatim telah menetapkan 13 tersangka. Sebagian
besar adalah petugas teknis di lapangan. Sementara dari
perusahaan adalah General Manager Lapindo Brantas Imam
Agustino. Berkas perkara sempat dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi
Jatim dua kali setelah dikembalikan untuk dilengkapi. Saat ini
Polda Jatim berencana meminta keterangan sejumlah ahli. Herman
mengatakan tidak menutup kemungkinan ahli dari luar negeri.
Kesalahan eksplorasi

Dihubungi terpisah, mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia
Andang Bachtiar menegaskan, semburan lumpur panas dipicu
kesalahan kegiatan eksplorasi di Sumur Banjar Panji 1. Di
antaranya adalah massa jenis lumpur berat yang digunakan untuk
mematikan kick terlalu berat. (Kick adalah semburan fluida dari
dalam sumur yang menyembur ke atas. Hal ini biasa terjadi dalam
kegiatan eksplorasi).
Akibatnya, tekanan di dalam sumur melebihi kemampuan dinding
sumur sehingga menyebabkan dinding sumur retak dan fluida
mencari jalan ke samping.
Sementara ahli perminyakan dari Institut Teknologi Bandung,
Rudi Rubiandini, menyatakan, ada sejumlah kesalahan yang
terjadi di Sumur Banjar Panji 1. Di antaranya adalah lambannya
penanganan kick dan sumur yang belum diberi selubung baja
(casing). Dinding sumur yang belum dipasang casing mulai
kedalaman 3.580 kaki hingga 9.297 kaki atau sepanjang 5.717
kaki.
Menurut keterangan sejumlah mekanik penambangan PT Tiga Musim
Masa Jaya (TMMJ), ada kronologi persoalan di dalam Sumur Banjar
Panji 1 yang mendahului semburan (blow out). TMMJ adalah
perusahaan subkontrak Lapindo Brantas dalam hal penambangan.
Kronologi kejadian yang pernah terungkap waktu itu, pada 27 Mei
2006 sekitar pukul 07.00, lumpur buatan (oil base mud) hilang
atau loss. Upaya memompakan lumpur buatan tak berhasil.
Pada 28 Mei sekitar pukul 12.00, mata bor terjepit di dalam
sumur. Tanggal 29 Mei, sekitar pukul 02.00, Free Pipe Indicator
mencatat hidrogen sulfida (H2S) 3,5 ppm menyembur ke permukaan.
Sekitar pukul 05.00, lumpur dan gas menyembur sekitar 100 meter
dari sumur. (LAS)









___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



------------------------------------------------------------------------
----
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------



DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message")
is intended only for the use of the recipient(s) named above and may
contain confidential information.  You are hereby notified that the
taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission,
dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any
part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly
prohibited.  If you have received this Message in error, you should
delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail.
Opinions, conclusions and other information in this Message that do not
relate to the official business of PETRONAS or its Group of Companies
shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any of
the companies within the Group.

------------------------------------------------------------------------
----
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------


------------------------------------------------------------------------
----
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------


------------------------------------------------------------------------
----
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------


----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke