Dear IAGI-Net,
Mohon bantuannya, Kami akan mengebor satu sumur delineasi di sekitar Central Sumatra. Problem kami adalah sulitnya membedakan zona oil dan air yang sangat fresh karena keduanya menghasilkan bacaan resistivity yang sama-sama tinggi. Bos saya mengusulkan running NMR untuk menyelesaikan masalah ini , tapi saya agak ragu karena kami tidak punya data capillary pressure atau Swirr dari core untuk mengkalibrasi nilai T2 cutoff nya. Pertanyaan saya adalah apakah tanpa kalibrasi T2 cuttof, akurasi fluids identification yang dilakukan oleh tool ini bisa dipercaya? Terimakasih sebelumnya, Miftah Mazied