Yos
Biasanya Vicky suka masukin ke bllog-nya dia tuh,
tapi kalau ada yang kh usu ya tentunya lebih baik
Si-Abah
_______________________________________________________
> Pak Awang,
>
> Sudah waktunya nih utk membuat
blog yang berisi ulasan2 semua buku yang
> Pak Awang pernah baca,
for sure saya adalah visitor pertama utk blog nya
> Pak Awang,
atau sudah adakah?
>
> Salam,
>
>
JOSSY
>
> -----Original Message-----
>
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, November
20, 2007 5:52 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject:
Re: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia
>
(Kehlmann, 2005, 2007)
>
> Pak Awang,
>
> Ulasan Pak Awang benar-benar sangat menghipnotis , sangat menarik ,
dan
> sangat asyik dibaca. Seandainya penulis novelnya, Daniel
Kehlmann , atau
> penterjemah / penerbitnya membaca ulasan Pak
Awang, pastilah apresiasi
> tinggi akan diberikan ke Pak Awang.
>
> Dan alangkah bermanfaatnya kalau ulasan Pak Awang
ini dapat dimuat di
> media
> cetak nasional, agar dapat
dibaca oleh khalayak ramai . Kita sangat
> memerlukan ulasan
semacam yang ditulis oleh Pak Awang ini, agar semangat
> untuk
mengeksplorasi alam dan lingkungannya terus membara di jiwa kita.
>
> Selamat ya Pak Awang,
>
> MGBU
> mang Okim
>
>
> ----- Original Message
-----
>
From: "Awang Harun Satyana"
<[EMAIL PROTECTED]>
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Tuesday, November 20, 2007 3:09 PM
> Subject:
[iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann,
> 2005, 2007)
>
>
> "Die Vermessung
Der Welt" (Measuring the World) adalah sebuah novel sains
>
setengah komedi asal Jerman tulisan Daniel Kehlmann yang baru
>
diterjemahkan
> oleh Desti Nur Aini dan enam kawannya dan
diterbitkan oleh Penerbit
> TransMedia Pustaka, Tangerang pada
tahun ini. Tidak gampang menemukan buku
> ini, saya pun kebetulan
saja menemukannya di sebuah toko buku dan hanya
> satu2nya, entah
laku atau memang si toko buku hanya sedikit sekali
> memesannya.
>
>
>
> Mengapa saya tulis ulasannya
buat IAGI-net ? Tentu ada geologinya, bahkan
> lumayan penuh.
Novel ini menurut saya bukan novel yang biasanya fiktif,
> tetapi
lebih semacam biografi dua ilmuwan Jerman yang terkenal pada
>
zamannya, yaitu Alexander von Humboldt, si penyelidik alam yang sangat
> terkenal penjelajahannya ke Amerika Selatan, dan Karl Friedrich
Gauss, si
> raja matematika yang mengukur dunia tanpa pernah
meninggalkan tanah
> kelahirannya.
>
>
>
> Novel setebal 350 halaman ini terbagi atas enam belas
bab berganti-ganti
> bercerita tentang Humboldt dan Gauss secara
terpisah, masa-masa mudanya
> membangun reputasinya, sampai dalam
tiga bab terakhir dua-duanya bertemu
> pada masa tua mereka dan
kompak melakukan pemberontakan terhadap
> pemerintahan saat itu.
>
>
>
> Latar belakang cerita terjadi
saat Jerman, Prancis, Afrika Utara, dan
> Amerika Selatan pada
akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Dua pemuda
> Jerman,
Humboldt dan Gauss, "melanglang buana" berusaha mengukur dunia.
> Alexander von Humboldt, seorang bangsawan, berupaya menyusuri
hutan
> belantara dan padang rumput, menjelajah Orinoko, menguji
coba efek racun
> yang ditemuinya di bangsa-bangsa suku Indian
kepada dirinya sendiri,
> mencicipi kotoran burung, mengukur
temperatur petir, kemana-mana membawa
> barometer, mendaki gunung
tertinggi, masuk ke setiap lubang yang
> ditemuinya
> di
tanah untuk membuktikan bahwa neputisme Abraham Werner salah, mengamati
> serangga dan burung-burung, menghitung kutu di kepala penduduk
pribumi,
> dan
> pekerjaan-pekerjaan ilmuwan eksentrik
lainnya termasuk mengikatkan diri di
> ujung kapal di tengah
badai lautan untuk mengetahui efek kuatnya angin
> badai.
Perjalanannya selama lima tahun (1799-1804) menghasilkan puluhan
> peti
> kayu berisi sampel-sampel batuan, serangga, burung,
tanaman, dll.
>
>
>
> Pemuda satunya
lagi, Karl Friedrich Gauss, dijuluki sang raja matematika,
>
geodesi, dan astronomi, malah hampir seluruh waktunya tidak ke mana-mana
> selain di Gottingen rumahnya demi membuktikan bahwa kalau dunia
ini bulat,
> cukup dengan melakukan perhitungan-perhitungan
matematis nan rumit,
> pengukuran2 geodetik sederhana, dan
peneropongan langit malam. Untuk
> berbicara di sebuah forum para
ilmuwan saja, Gauss mesti ditipu dulu agar
> mau berangkat.
>
>
>
> Dua-duanya mengukur dunia, yang
satu menempuh jarak ribuan kilometer,
> satunya lagi cukup di
Gottingen saja.
>
>
>
> Dunia sejarah
mengenal von Humboldt sebagai si Columbus kedua, yang
> sama-sama
mendapatkan anugerah dan sokongan luar biasa dari raja Spanyol
>
untuk mengembara (meskipun von Humboldt orang Jerman). Sementara, Gauss
> dikenal sebagai ahli matematika terhebat setelah Isaac Newton.
Sejarah
> menentukan keduanya bertemu pada tahun 1828 di Berlin
ketika mereka sudah
> tua, terkenal, dan berperilaku aneh-aneh.
Lalu mereka sama-sama terlibat
> jauh dalam kerusuhan politik di
Jerman pasca runtuhnya pemerintahan
> Napoleon.
>
>
>
> Asyik membaca bab demi bab petualangan dua
orang hebat ini, membuat kita
> menggeleng-gelengkan kepala dan
terkekeh sendirian. Dialog-dialognya
> menakjubkan. Menghibur,
penuh humor dengan cara yang ringan, mendalam, dan
> cerdas.
Penerjemahannya bagus, tidak kaku sama-sekali.
>
>
>
> Kita soroti Alexander von Humboldt (1769-1859) sebab ia
juga pantas
> dijuluki
> pendekar geologi. Penelusuran
saya atas biografinya (bukan dari novel ini)
> mengkonfirmasi apa
yang ditulis Daniel Kehlmann ini, maka saya menyebut
> novel ini
bukan fiktif tetapi fakta.
>
>
>
>
Sisi geologi yang menarik adalah bahwa Alex Humboldt telah menyiapkan
> dirinya sebagai geologist sebelum melakukan penjelajahannya.
Kegemarannya
> adalah alam, apapun yang ada di alam dia pelajari,
begitulah memang
> umumnya
> para penjelajah zaman
dahulu. Maka dia belajar biologi, geologi, anatomi,
> astronomi,
fisika, bahasa, dan lain-lain yang sekiranya diperlukan dalam
>
penjelajahan. Maka, karya-karya tulis von Humboldt pun macam-macam
> jadinya,
> mislanya "Mineralogische Beobachtungen
über einige Basalte am Rhein
> (Brunswick, 1790)", -
ciri-ciri mineralogi beberapa basalt di sungai
> Rhein;
> "Florae Fribergensis Specimen" (1793) -contoh-contoh
tumbuhan dari
> Friberg;
> dan "Versuche über
die gereizte Muskel- und Nervenfaser" -sistem gerak
> otot
> dan saraf (Berlin 1797). Tulisan pertama penting untuk
pertarungan antara
> konsep neptunisme dan plutonisme asal
batuan, dan tulisan ketiga telah
> mengilhami ilmuwan Italia
Luigi Galvani tentang respon otot terhadap arus
> listrik.
>
>
>
> Von Humboldt belajar geologi dari
Abraham Gotlob Werner yang saat itu
> terkenal se-Eropa sebagai
ahli geologi kenamaan di Technische Universität
>
Bergakademie Freiberg, sebuah sekolah pertambangan terkenal di Freiberg.
> Werner berpendapat bahwa semua lautan adalah asal-usul batuan
(universal
> sea), termasuk untuk batuan beku, hasil kristalisasi
air laut. Bahwa
> gunungapi, apinya atau lavanya bukan berasal
dari magma, tetapi dari
> lapisan
> batubara yang
terbakar. Teorinya sangat terkenal pada zamannya. Sebelum
> James
Hutton di Skotlandia melawannya dengan plutonisme, sesungguhnya
>
muridnya sendiri, yaitu Alexander von Humboldt yang melawannya. Tulisan
> pertamanya tahun 1790 tentang sifat mineralogi basalt itu
adalah
> perlawanan
> pertamanya. Tetapi, selama
penjelajahannya ke Afrika dan Amerika Selatan
> selama lima tahun
itulah ia mendaki semua gunung dan masuk ke semua lubang
>
pertambangan atau gua sumuran untuk membuktikan bahwa gurunya itu salah
> berpendapat bahwa semua batuan berasal dari lautan.
>
>
>
> Abraham Gotlob Werner mengajarkan bahwa
perut bumi itu dingin dan kokoh.
> Pegunungan terbentuk melalui
endapan kimiawi dari samudra yang menyusut di
> zaman purba. Api
yang muncul dari gunung berapi sama sekali tidak berasal
> dari
dalam perut bumi. Api membesar karena tumpukan batu bara yang
>
membakarnya. Sedangkan inti bumi sendiri berasal dari batuan keras. Suatu
> kali, Werner pernah mematahkan hidung seorang mahasiswa yang
meragukan
> teorinya. Bertahun-tahun sebelumnya bahkan ia pernah
menggigit telinga
> mahasiswa yang menyepelekan teorinya. Werner
juga adalah seorang alchemist
> terakhir, yang meramu teori-teori
tentang bumi dengan upacara-upacara
> memanggil setan dan api.
Tanya Werner kepada Humboldt, "Apakah Anda
> seorang
> Neptunis dan percaya akan adanya perut bumi yang dingin ?"
"Apakah Anda
> memiliki seorang kekasih ?" Jawab
Humboldt, "Tidak, itu hanya akan
> menghalangi saja"
"Orang akan menikah jika tidak merencanakan sesuatu yang
>
penting dalam hidupnya", kata Humboldt. Balas Werner, "Seorang
pria yang
> tidak menikah belum menjadi seorang Neptunis
sejati" (dan ternyata memang
> von Humboldt tetap membujang
seumur hidupnya - bukan karena ia memang
> bukan
>
Neptunist, tetapi karena ia memang tidak mau menikah). Humboldt belajar
> geologi tiga bulan dari Werner, setiap pagi selama enam jam ia
berada di
> bawah tanah di pertambangan Freiberg, dan mulai dari
situ dia merasa bahwa
> Werner salah, sebab semakin turun jauh ke
bawah semakin panas, -tidak ada
> perut Bumi yang dingin.
>
>
>
> Neputisme Werner sangat terkenal
di Jerman, dan siapa pun yang berpendapat
> lain adalah orang
yang hina dan pantas masuk neraka, begitulah katanya.
> Bahkan
Goethe sendiri menasihati begini kepada von Humboldt saat dia mau
> pergi melanglang benua. "Sebuah usaha yang berani. Yang
terpenting adalah
> meneliti gunung berapi untuk mendukung teori
Neptunisme. Tidak ada api di
> perut bumi. Pusat alam bukanlah
lava yang bergolak. Hanya jiwa yang rusak
> yang dapat
memunculkan pikiran menjijikkan seperti itu" Humboldt berjanji
> untuk mengamati gunung berapi. Maka, von Humboldt meneliti dan
mendaki
> semua
> gunungapi yang ditemuinya, dan masuk
ke setiap lubang di tanah yang
> ditemuinya, dan ....makin
yakinlah ia bahwa Werner, gurunya, salah -
> ternyata ada api di
perut bumi.
>
>
>
> Adalah vom
Humboldt juga salah seorang yang paling pertama berpendapat
>
bahwa
> Amerika Selatan dan Afrika pernah bersatu berdasarkan
peneltian semua
> organisme dan formasi batuan yang ditemuinya
dalam penjelajahannya selama
> lima tahun.
>
>
>
> Pengalamannya selama lima tahun dia bukukan dalam
seri buku puluhan volume
> berjudul "Kosmos" yang
ditulisnya selama 21 tahun, buku2 yang menyatukan
> berbagai
cabang ilmu pengetahuan untuk mengenal dunia. Apa pun yang bisa
>
diukur telah diukurnya, apa pun yang bisa diamati, telah diamatinya.
> Rasanya
> tak ada orang se-maniak Alexander von Humboldt
dalam menyelidiki alam.
> Maka,
> namanya dipakai
sebagai nama beberapa unsur geografi fisik dan kota di
> dunia
> dan belasan spesies baru yang ditelitinya.
>
>
>
> Kata beberapa tokoh tentang Alexander von
Humboldt :
>
>
>
> Charles Darwin:
"He was the greatest travelling scientist who ever lived."
> -
> "I have always admired him; now I worship
him."
>
> Johann Wolfgang Goethe: "Humboldt
showers us with true treasures."
>
> Simón
Bolívar: "Alexander von Humboldt has done more for America
than all
> its conquerors, he is the true discoverer of
America."
>
> Thomas Jefferson: "I consider
him the most important scientist whom I have
> met."
>
> Emil Du Bois-Reymond: "Every scientist is a
descendant of Humboldt. We are
> all his family."
>
>
>
> Begitulah, sedikit tentang Alexander von
Humboldt dan Karl Gauss, novel
> Daniel Kehlmann enak diikuti
tanpa perlu mengernyitkan kening bahkan
> membuat
> kita
tersenyum, terkekeh, terbahak, dan menggeleng-gelengkan kepala
>
sendirian mengikuti dialog dan keeksentrikan dua ilmuwan
"pengukur" dunia
> ini.
>
>
>
> salam,
>
> awang
>
>
>
>
>
>
>
>
>
----------------------------------------------------------------------------
> JOINT CONVENTION BALI 2007
> The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
> Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>
----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or
> indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of
> any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
----------------------------------------------------------------------------
> JOINT CONVENTION BALI 2007
> The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
> Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>
----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or
> indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of
> any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
>
>
us