Pak Harry,

Dulu ketika namanya masih MPS (Manajemen Production Sharing?) pernah
dipimpin "orang luar" juga lho, namanya Pak Effendi Situmorang.
Konon beliau lama bekerja di ARCO (pernah bertugas di kantor pusat di luar
negri) dan perusahaan lain.
Kami pernah beberapa kali bertemu, termasuk ketika diundang DPR sehubungan
dengan adanya permintaan/tuntutan karyawan ketika perusahaan beralih dari
Devon Energy ke PetroChina. Dalam setiap pertemuan, kelihatannya beliau
merasa "nothing to loose". Gaya bicaranya pun lugas.
Waktu itu saya dan bbrp kawan mewakili Serikat Pekerja.
Bagi saya, siapapun yang akan memimpin, tidak masalah dengan orang dalam
atau orang luar, yang penting berhati Republik dan berani "konsisten dan
tidak mengenal kompromi" dalam mengawasi dan membina para investor.
Sehingga, agar ..........serta kekayaan yang terkandung di dalamnya (migas
kita) dapat dipergunakan dengan sebesar-besarnya untuk kemakmuran Rakyat
(Indonesia).

Wassalam,
Sugeng


----- Original Message ----- 
From: "Harry Kusna" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Monday, March 17, 2008 1:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesia looks to replace BP Migas chairman


> Mas Sukanto
>
> Kalau dari kriteria yang diajukan tsb., kalau saya sih menangkapnya, yang
memenuhi kriteria tsb adalah senior2 VP / GM / President (pensiunan) yang
berhasil dari perusahaan minyak, karena mereka tau pernik-perniknya /
loop-hole dunia migas kita, sehingga mereka bisa memperbaikinya.  Disamping
itu, bagi mereka, membenahi BPMIGAS / dunia perminyakan Indonesia bukan
ajang mencari kehidupan lagi, tetapi merupakan ibadah, karena secara materi
biasanya mereka sudah lebih dari cukup.  Bagi mereka, saya kira
bersinggungan dengan "orang besar" adalah sesuatu yang nothing to loose,
jadi konsistensi dlm menjaga integritasnya dapat diharapkan
>
> Ada bebera tokoh yang bisa disebutkan ant. lain mungkin Pak Baihaki (ex
presiden Caltex), Pak Wahyudin Yudiana (ex presiden Caltex), Pak Budiono (ex
VP Exploration ExxonMobil), atau banyak lagi yang lain.
>
> Ini saja dulu, sebagai tanggapan tulisannya Mas Sukanto
>
> Wassalam,
> HK
>
> Jonathan Sukanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bung Vicky;
>
>   Rasanya tergelitik juga untuk urun rembuk,walaupun kelihatannya mungkin
dinggap oleh petinggi2 dinegeri ini hanya obrolan di warung kopi; tapi  tak
apalah....Melihat pentingnya posisi seorang kepala BP Migas,  tentunya
kandidat yg akan dicalonkan itu hrslah memenuhi beberapa  kriteria yg
menurut saya al:
>   1. Mempunyai kemampuan dibidang oil&gas baik secara operasional  maupun
secara managerial.Dengan menguasai operasional diharapkan  nantinya dapat
lebih memahami kesulitan2 yg dihadapi para oprator,dan  diharapkan dapat
mengambil langkah2 kebijkaan/terobosan yg pada ahirnya  dapat meningkatkan
produksi nasional;gairah exploration semakin  meningkat; tahu persis
kelakuan2 para operator "nakal" ( over charge  dlm cost recovery;tenaga
expart yg gak perlu..etc. )
>   Secara managerial tentunya,beliau itu diharapkan mampu melakukan
koordinasi baik secara internal maupun external. Sehingga seluruh  gerbong
lokomotif  yg namanya BPMIGAS itu benar2 berfungsi sebagai  badan pengawas
spt yg diamanatkan dlm undang2 migas.Harga minyak dunia  yg terus meroket,
persoalan2 explorasi yg semakin kompleks ditambah  kompetisi yg semakin
ketat dari negara tetanga dalam menarik para  investor;  maka mau tidak mau
diperlukan figur yg sdh matang di  bidang oil&gas......
>   2. Mempunyai integritas artinya dalam menjalankan tugasnya kelak
haruslah beliau tsb. konsistent tidak mengenal kompromi walaupun  nantinya
akan bersinggungan dgn "orang2 besar" atau kelompok2  tertentu...sekalipun
nantinya harus mengorbankan jabatannya..ingat  sasaran ahir adalah bagaimana
meningkatkan produksi nasional demi  mewujutkan kesejahteraan rakyat
Indonesia.
>   Mungkin cukup dulu, ini hanya pancingan supaya rekan2 lainnya dpt
mengeluarkan opininya.....he..he..he..gimana dgn rekan2 BPMIGAS sendiri  ??
>
>   Salam dr warung kopi
>   J.sukanto
>
>
> Rovicky Dwi Putrohari  wrote:  Kalau menengok dongenganku yang aku peroleh
info dari beberapa referensi,
> sepertinya BPMIGAS menjadi sebuah institusi yang berhubungan dengan
industri
> migas ini, merupakan institusi yang paling "berkuasa". Produksi migas
> Indonesia secara legal adalah produksi BPMIGAS. Kalau di Malaysia ini
> merupakan kekuasaannya Petronas Management Unit. DI Malaysia PMU ini masih
> "satu tubuh" dengan Petronas, sehingga Petronas dengan gagah menyatakan
> produksinya 60% dari total produksi negeri itu.
> Di Indonesia Pertamina hanya mampu atau berhak mengeklaim produksinya
> sendiri (~50MMBO, di tahun 2005), tetapi Pertamina sebenarnya memiliki
badan
> dan tangan yang cukup lengkap untuk melakukan operasi industri migas.
> Sedangkan BPMIGAS, memiliki produksi cukup besar yang sebenernya merupakan
> potensi untuk "membesarkan" kegagahan Indonesia dalam kancah industri
migas,
> namun sayangnya BPMIGAS tidak memiliki tangan untuk beroperasi penuh
sebagai
> operator usaha migas.
> BPMIGAS tentusaja bukan sebuah institusi bisnis, sedangkan Pertamina
> merupakan institusi bisnis yang lengkap (memiliki badan, tangan kaki kaki
> tetapi terlihat kurus).
> Dahulu (pra-UU22/2001) kedua institusi digabung tetapi banyak yang menduga
> justru tidak bagus untuk Pertamina yang "katanya" menjadi lamban dan malas
> atau barangkali menjadi "overshadow" oleh produksi minyak
operator-operator
> migas di Indonesia.
>
> Pada tahun 2001-2002 "di belahan dunia lain" terjadi caplok-caplokan dan
> merger industri miga, di Indonesia malah terjadi amputasi dan meiosis dan
> mietosis dengan terpecah-pecahnya industri migas Indonesia, dengan
munculnya
> PT Pertamina (Persero), BPMIGAS, dan Batur hilir. Konon (menurut studi
Rice
> University) perubahan di Indonesia ini disebabkan oleh ulah IMF dan bank
> dunia yang merecokin Indonesia karena hutang Indonesia dan ekses krisis
> ekonomi global ditahun 1997-1998 sebelumnya. Duh !!
>
> Saat ini harga minyak telah meroket dan melangit diatas tiga digit, angka
> yang tak terbayangkan di tahun 2001-2002 itu. Semua berubah, industri
> berubah, lingkungan berubah. Ada satu cargon yang cukup pelik "change or
to
> be changed". Tantangan berat untuk BPMIGAS, Pertamina dan Indonesia !!
>
> Selamat memilih kandidat !
> salam
> rdp
>
>    - Jual saja sebagian kecil sahamnya Pertamina di bursa
>
>    - Indonesia perlu *Pertamina-Pertamina yang lain * sebagai NOC
>
>    - Sepintas mengenal IOC -* International Oil Corporation *-
>
>    - *Pergeseran peran NOC* *(National Oil Corporation) *dalam kancah
>    global energi
>
>    - NOC dan IOC - Pentingnya Pertamina sebagai bagian dari Ketahanan
>    (energi) Nasional
>
>
>
> 2008/3/16 Ismail Zaini
> :
>
> > Bagaimana Kandidat ini Versi IAGI ? mungkin bisa diserap dr berbagai
> > pendapat temen temen disini , kemudian di bikin " Kriteria Ka. BP Migas"
(
> > dr IAGI) sebagai masukan ke DPR ,
> > masalah Independensi itu Kriterianuya gimana , apakah karena sudah
> > pensiunan
> > terus dianggap independen , atau memang dari dulu tdk pernah
bersinggungan
> > dg Birokrat , politik atau Asset asset negara yg lain. ( kalau ini
> > kriterianya , maka keaempatan para "swastanan" terbuka lebar lebar )
> >
> > ISM
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: "Rovicky Dwi Putrohari"
> > To: ; "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia"
> > ;
> > Sent: Saturday, March 15, 2008 12:42 AM
> > Subject: [iagi-net-l] Indonesia looks to replace BP Migas chairman
> >
> >
> > > Apa ada yang punya kandidat ?
> > >
> > > RDP
> > > ====
> > > Indonesia looks to replace BP Migas chairman
> > >
> >
http://www.ogj.com/display_article/323137/7/ARTCL/none/none/Indonesia-looks-to-replace-BP-Migas-chairman/?dcmp=OGJ.Daily.Update
> > >
> > > Eric Watkins
> > > Senior Correspondent
> > >
> > > LOS ANGELES, Mar. 14 -- Indonesia, seeking to replace Kardaya Warnika
> > > as chairman of the country's upstream oil and gas regulator BP Migas,
> > > will present three potential candidates for parliament to consider
> > > next month.
> > >
> > > Energy and Mineral Resources Minister Purnomo Yusgiantoro, who Mar. 12
> > > confirmed that Kardaya would be replaced before his tenure ended in
> > > 2010, identified the three candidates and said their names would be
> > > presented to parliament next week.
> > >
> > > Purnomo said it was simply time to "refresh" the agency, declining to
> > > say if the replacement plan had come in response to complaints by
> > > lawmakers over Kardaya's performance in office.
> > >
> > > Purnomo named the candidates as R. Priyono, currently director for
> > > upstream activities at the ministry; Evita H. Legowo, an assistant to
> > > the minister for human resources and technology; and Hadi Purnomo,
> > > director of a research and development center for oil and gas
> > > technology.
> > >
> > > Reports said lawmakers have been demanding a replacement for Kardaya,
> > > saying his administration of BP Migas failed to increase the country's
> > > output of crude oil. The country's oil production has declined over
> > > the past 5 years, with production under 1 million b/d in 2007.
> > >
> > > Kardaya, who has held his post since 2005, several times failed to
> > > appear before legislators, sending his deputy instead. Lawmaker Tjatur
> > > Sapto Edy said parliament is ready to test the candidates next month
> > > and hope to install the new chairman by the end of April.
> > >
> > > Contact Eric Watkins at [EMAIL PROTECTED]
> > >
> >
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo!
Search.
>
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it
now.


--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke