Pak Syaiful, Setahu saya tak ada sesar yang dicurigai dan telah biasa menyebabkan gempa (earthquake faults) di Indonesia yang ditanami instrumen-instrumen pengukur getaran gempa, kecuali GPS. GPS didirikan untuk mengukur arah dan kecepatan slip (vektor) sesar tersebut. Sesar Watukosek, yang populer setelah ada kasus LUSI pun setahu saya tak ditanami alat2 pengukur getaran gempa. Barangkali saya salah, silakan rekan2 lain yang tahu masalah ini. salam, awang mohammad syaiful Thu, 01 Jan 2009 22:43:22 -0800 Terimakasih infonya, pak Awang.
Bukan bermaksud menyelewengkan topik, tetapi saya hanya ingin tahu. Apakah setelah "Gempabumi Yogya" tiga tahun lalu, juga telah ditanam / dipasang instrumen2 pengamatan utk gempa di sepanjang "Sesar Watu Kosek" dan sejenisnya? Kurun waktu tiga tahun, kalo ada instrumen yg telah ditanam, tentu akan memberikan hasil yg menarik ttg geliat gempa dan sesar tsb. salam, syaiful