Pak Rovicky,

Bahwa ada Jurassic dan Pre-Tertiary sediments lainnya di sisi timur Sundaland 
yang belum termetamorfosakan seperti di Sumatra, barulah kita duga dari data 
seismik terbaru yang ditembak di area Tomini (Jablonsky, 2007)dan Laut Flores 
(Emmet et al., 2008; Granath et al., 2009) -semuanya dipublikasi di IPA 
Proceedings. Untuk menyebutnya punya potensi migas seperti Jurassic sequence di 
NW Shelf Australia, Arafura atau Bintuni kita harus pelajari lebih jauh lagi. 
Kalau dari pandangan sekilas, PT sequence ini membentuk synrift juga yang bisa 
jadi kitchen dan sekaligus reservoirnya di sekuen late synrift atau post-rift. 
Jadi meskipun sama2 Jurassic atau PT lainnya seperti di Australia, model 
pengendapannya kelihatannya tak mengikuti passive margin ala NW Shelf of 
Australia, tetapi mengikuti model rifting cekungan2 di Sundaland.

Saya belum pernah melihat data geokimia oil seeps di tepi Teluk Tomini itu, 
kita lihat saja biomarker oleanane dan hopane-nya (dari seri triterpane mz 
191), bila rasio oleanane/hopane > 0.2 maka ia Tertiary-sourced (metode 
age-diagnostic biomarker dari Peters et al., 1999) dan di GCMS scan-nya 
oleanane-nya punya puncak yang tinggi sebab olenanane berasal dari angiosperm 
yang berlimpah pada Tertiary dan absen di PT (kecuali sedikit sekali di 
Cretaceous).

Oil seeps di sebelah timurnya, yang berasal dari Banggai Basin, meskipun basin 
ini Australoid, minyaknya Tertiary-sourced dengan oleanane yang berlimpah. Di 
sini potensi source Mesozoic ada seperti Australoid lainnya, tetapi tak ada 
bukti HC baik seeps maupun di lapangan yang sudah digenerasi dari Mesozoic 
kitchen di Banggai.

salam,
Awang

--- On Wed, 8/26/09, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote:

> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Extending Eastern Margin of Sundaland 
> to Tomini-Bone Bay Line ?
> To: iagi-net@iagi.or.id, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>, "Geo Unpad" 
> <geo_un...@yahoogroups.com>, "Eksplorasi BPMIGAS" 
> <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> Date: Wednesday, August 26, 2009, 8:22 PM
> Pak Awang,
> Apakah jurrasic atau pre tertiary sekuen ekstensi dari
> sunda juga
> memiliki potensial penghasil migas seperti Jurrasicnya
> NWShelf
> Australia ?
> 
> Konon "oil seapage" yg ada di pinggir tomini berciri HC
> yang
> dihasilkan oleh Jurrasic-Triassic(?) source tipe (pre
> tertiary oil).
> Cmmiw.
> 
> Salam
> Rdp
> 
> On 8/25/09, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
> wrote:
> > Pak Rovicky,
> >
> > Kalau yang dimaksud adalah kelanjutan NW shelf of
> Australia, di bawah ini
> > adalah beberapa hal yang memberatkannya.
> >
> > 1. Sekuens sedimen di Tomini dan terutama di Bone
> menunjukkan sekuens Sunda
> > (synrift-sagging-postrift-syninversion), bukan sekuens
> yang khas Australoid
> > (rift-drift sequence Late
> Paleozoic-Mesozoic-Tertiary). Sekuens Australoid
> > paling barat yang kita temukan adalah di Buton dan
> Banggai. Kalau di
> > Sulawesi kedua sekuens ini sekarang sebelah-menyebelah
> itu mengkonfirmasi
> > bahwa Sulawesi dibangun melalui collision of terranes
> Sundae vs Australoid.
> >
> > 2. Rekonstruksi tektonik tak berhasil menunjukkan apa
> mekanisme yang andai
> > membawa paparan Australia ke bawah Bone dan Tomini.
> Sementara untuk ke bawah
> > Buton dan Banggai kita punya mekanismenya yaitu Sesar
> Sorong dan semua
> > splaynya di sebelah timur Sulawesi.
> >
> > 3. Di lain pihak, secara tektonik, kita punya
> mekanismenya untuk menyebut
> > Teluk Bone sebagai rifted marginal basin di pinggir
> Sundaland. Posisi
> > tektonik Tomini tidak semudah merekonstruksi Teluk
> Bone -ini membutuhkan
> > pemikiran yang lebih kritis, tetapi bisa disebutkan
> bahwa 70 % sekuens
> > sedimennya menunjukkan tipe tektonostratigrafi Sunda.
> Hanya keberadaan
> > multiple seqence sampai ke umur Oxfordian (Jurrasic)
> -Jablonsky, 2007; itu
> > menarik dicermati sebab Oxfordian rift tak biasa kita
> temukan di Sundaland
> > sebelah barat. Tetapi paper2 terbaru dari Jim Granath
> (2009 IPA Proc.)
> > -pernah saya ulas di milis ini saat membahas beberapa
> paper IPA 2009- dengan
> > menggunakan seismik sampai ke Moho diindikasi bahwa
> Sundaland tenggara punya
> > rift sampai ke umur Jurassic.
> >
> > 4. Paper Granath et al. (2009), bila benar, punya
> implikasi tektonik bahwa
> > Sundaland tenggara berasal dari paparan Australia -
> tetapi pemikiran ini
> > perlu dilihat dengan hati-hati sebab meskipun sampai
> ke Jurassic umurnya,
> > sekuens sedimen di Sundaland tenggara ini tak sama
> dengan basin2 Austraoid
> > yang ada di Indonesia (Bintuni, Iwur, Akimeugah,
> Banggai, Seram, Arafura,
> > Buton).
> >
> > Apakah asal Sunda (Sundae/Sondaicus)atau Australia
> (Australoid) memang
> > penting dilihat sebab exploration play concepts di
> keduanya jauh berbeda.
> > Kasus ini telah terjadi sekian lama untuk sebuah pulau
> terisolasi di selatan
> > Nusa Tenggara : Sumba -apakah dia Sundae atau
> Australoid. Siapa yang mau
> > mengeksplorasi Sumba, baik hidrokarbon maupun mineral
> -mau tak mau akan
> > terlibat dalam 'perdebatan' ini.
> >
> > salam,
> > Awang
> >
> > --- On Tue, 8/25/09, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> wrote:
> >
> >> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Extending Eastern Margin
> of Sundaland to
> >> Tomini-Bone  Bay Line ?
> >> To: iagi-net@iagi.or.id,
> "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>,
> "Geo Unpad"
> >> <geo_un...@yahoogroups.com>,
> "Eksplorasi BPMIGAS"
> >> <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> >> Date: Tuesday, August 25, 2009, 9:40 AM
> >> Pak Awang
> >> Apa dasar pak awang menyatakan yg dibawah
> bone-tomini itu
> >> kepanjangan
> >> (ekstensi) dari sunda ? Mungkinkah itu kepanjangan
> dari
> >> paparan
> >> Australia ?
> >>
> >> Salam
> >> Rdp
> >>
> >> On 8/21/09, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
> >> wrote:
> >> > Di manakah batas timur Daratan Sunda
> (Sundaland) ?
> >> Barangkali kita harus
> >> > bedakan dulu antara Sundaland sebagai core
> dan
> >> Sundaland sebagai accreted
> >> > crust. Sundaland core adalah inti (benua)
> Sundaland,
> >> sementara accreted
> >> > crust Sundaland adalah crustal mass hasil
> akresi
> >> terhadap Sundaland yang
> >> > akan menambah luas dan jauh batas Sundaland.
> >> >
> >> > Konsep terrane tectonics (antara lain yang
> dikemukakan
> >> oleh Howell et al.,
> >> > 1985 : Tectonostratigraphic terranes of the
> >> Circum-Pacific Region, dalam :
> >> > Howell, D.G., ed.,Tectonostratigraphic
> Terranes of the
> >> Circum-
> >> > Pacific Region, Circum-Pacific Council for
> Energy and
> >> Mineral Resources,
> >> > Houston, p. 3-23.) memandang bahwa yang
> namanya inti
> >> benua pun ternyata
> >> > disusun oleh amalgamasi banyak terrane.
> Untuk
> >> amalgamasi Sundaland, paper
> >> > pertama tentang ini adalah yang ditulis oleh
> paper
> >> terkenal Pulunggono dan
> >> > Cameron (1984 -IPA Proceedings).
> >> >
> >> > Akresi kepada suatu core kontinen bisa
> terjadi melalui
> >> dua cara : subduction
> >> > dan collision. Subduction menghasilkan kerak
> prisma
> >> akresi melalui proses
> >> > subduction off-scraping ("penyuguan dalam
> penunjaman,
> >> sebagian massa kerak
> >> > oseanik dikerok-disugu, dicampur dengan massa
> dari
> >> pinggir kontinen, diramu
> >> > dalam sedimentasi dan tektonik imbrikasi
> jadilah
> >> prisma akresi yang
> >> > bentuknya membaji mirip geometri prisma).
> Collision
> >> terjadi ketika satu
> >> > terrane (dalam hal ini mikro-kontinen)
> beramalgamasi
> >> ke kerak kontinen yang
> >> > lain, menghentikan subduksi, mengangkat
> sebagian kerak
> >> oseanik yang
> >> > terjepit, lepas dari akarnya, dan terjepit di
> antara
> >> dua terrane yang beradu
> >> > melalui proses obduksi.
> >> >
> >> > Ada proses lain lagi dalam hubungan ini yang
> kontra
> >> terhadap akresi, yaitu
> >> > dispersi. Kalau akresi menyatukan maka
> dispersi
> >> menceraikan apa yang sudah
> >> > bersatu. Mengapa dispersi mesti terjadi
> setelah
> >> akresi. Sebab, proses akresi
> >> > telah menumbuhkan benua sehingga benua makin
> luas.
> >> Sesuatu yang luas di
> >> > dalam litosfer akan menghalangi sirkulasi
> mantle plume
> >> di astenosfer dan
> >> > upper mantle. Maka upwelling mantle plume
> akan
> >> mendelaminasi (menipiskan -
> >> > membuka "lapisan2" litsfer), lalu setelah
> >> mendelaminasinya akan
> >> > menghanyutkan apa yang sudah dipisahkannya
> melalui
> >> continental drifting.
> >> > Dalam skala global sejarah akresi telah
> membentuk
> >> Rodinia atau Pangaea, lalu
> >> > sejarah dispersi menceraikannya menjadi
> Gondwana dan
> >> Laurasia, dll., dll.
> >> >
> >> > Bahwa Sundaland punya sejarah akresi dan
> dispersi,
> >> pernah saya publikasikan
> >> > dalam pertemuan gabungan IAGI dan HAGI
> (Satyana, 2003
> >> : Accretion and
> >> > Dispersion of SE Sundaland : the Growing and
> Slivering
> >> of a Continent).
> >> > Paper ini berargumen bahwa batas timur
> Sundaland
> >> adalah Sulawesi Selatan,
> >> > detached continental platform di Laut Flores
> yang
> >> "melarikan diri" dari
> >> > sekitar South Makassar, dan bagian tengah
> Teluk Bone.
> >> Kelihatannya, batas
> >> > ini harus kita jauhkan lagi sampai Teluk
> Tomini
> >> dan Sulawesi Tenggara
> >> > berdasarkan data seismik terbaru speculative
> survey
> >> yang diakuisi Migas dan
> >> > sebuah service company dari luar pada tahun
> 2006-2008
> >> di wilayah Teluk
> >> > Tomini dan Teluk Bone.
> >> >
> >> > Pengetahuan sampai saat ini menyebutkan bahwa
> Teluk
> >> Bone adalah forearc
> >> > basin relative terhadap volcanic arc di
> Sulawesi
> >> Selatan terutama yang
> >> > berumur Neogen (Camba volcanics) yang
> kelihatannya
> >> membentuk arc yang masif
> >> > di Lengan Sulawesi Selatan itu. Dan tentang
> Teluk
> >> Tomini kita tak banyak
> >> > tahu sebab tak ada data seismik di situ
> sebelum 2006.
> >> Namun setelah
> >> > dilakukan survey seismik dan interpretasinya
> gambaran
> >> kedua teluk besar di
> >> > utara dan selatan Sulawesi ini cukup
> menakjubkan.
> >> Secara umum, keduanya
> >> > menunjukkan basins yang terbentuk karena
> rifting lalu
> >> tenggelam. Di Teluk
> >> > Bone, gambarannya mirip di Selat Makassar,
> dengan
> >> semua sekuen sedimen
> >> > kelihatannya Tersier setebal maksimum 5.5
> seconds.
> >> Sementara di Teluk Tomini
> >> > menceritakan sejarah tektonik dan sedimentasi
> yang
> >> luar biasa sebab
> >> > ditemukan tumpukan sangat tebal sampai 7
> seconds
> >> sekuen2 pra-Tersier sd
> >> > Tersier yang mestinya berhubungan dengan
> rifting
> >> tetapi yang sekarang
> >> > bertumpuk lalu tenggelam.
> >> >
> >> > Ciri yang segera nampak dari data seismik
> kedua teluk
> >> ini adalah sekuen2
> >> > tektonostratigrafi yang khas rifting basins,
> yaitu :
> >> pre-rift, syn-rift,
> >> > sagging, dan post-rift. Ciri yang tak biasa
> ada di
> >> rifting basins Indonesia
> >> > Barat tetapi ada di Tomini dan Bone adalah
> tak
> >> hadirnya sekuen syn-inversion
> >> > dan banyaknya sekuen karbonat yang muncul.
> Dua ciri
> >> khas terakhir itu muncul
> >> > karena dua wilayah ini tenggelam paling tidak
> sejak
> >> Neogen akhir. Tetapi
> >> > melihatnya secara umum, kita akan mengingat
> rifting
> >> basins di Indonesia
> >> > Barat di dalam atau sekeliling Sundaland
> (NSB, CSB,
> >> SSB, West & East Natuna,
> >> > Sunda, West Java, East Java, Barito, Makassar
> Strait,
> >> basins2 di Sulawesi
> >> > Selatan onshore). Maka, menjadi pemikiran
> bahwa
> >> wilayah Tomini dan Bone
> >> > merupakan rifted Sunda basins juga -sehingga
> >> berimplikasi bahwa tepi timur
> >> > Sundaland ada di Tomini-Bone Bay Line sebelum
> ia
> >> dihentikan oleh para
> >> > pelarian baru Australoid Banggai-Sula dan
> Buton-Tukang
> >> Besi. Tetapi meskipun
> >> >  Tomini Bay menunjukkan basins yang mirip
> rifting
> >> basins Sundaland, saya
> >> > yakin sejarah tektoniknya kompleks. Skenario
> tektonik
> >> yang dikemukakan
> >> > Darius Jablonsky (2007 -IPA Proceedings)
> menarik untuk
> >> dilihat lagi.
> >> >
> >> > Pemikiran tektonik akan hal ini adalah bahwa
> terrane
> >> kontinen yang
> >> > mengamalgamasi core Sundaland ternyata luas
> atau lebih
> >> dari beberapa
> >> > mikrokontinen yang selama ini kita ketahui
> (Metcalfe,
> >> 1996). Di samping
> >> > Paternoster-Kangean, Mangkalihat, dan
> Pompangeo
> >> (Sulawesi Tengah), mungkin
> >> > ada lagi di bawah Tomini dan di bawah Bone.
> Yang
> >> kemudian setelah
> >> > beramalgamasi pada pra-Tersier mengalami
> dispersi
> >> melalui rifting ke arah
> >> > timur. Peta tectonic region Indonesia yang
> baru
> >> (BPMIGAS-LAPI ITB, 2008)
> >> > dalam rangkaian studi re-mapping basins di
> Indonesia
> >> telah menaruh batas
> >> > Sundaland di Teluk Tomini sampai Teluk Bone.
> >> >
> >> > Apa gunanya semua di atas ? Itu akan
> membangun konsep
> >> eksplorasi hidrokarbon
> >> > di Teluk Tomini dan Teluk Bone. Konsep2
> eksplorasi
> >> terbukti berhasil yang
> >> > dimainkan di cekungan2 rifting di sekeliling
> dan di
> >> dalam Sundaland, bisa
> >> > diaplikasikan di Tomini dan Bone setelah
> dilakukan
> >> beberapa modifikasi.
> >> >
> >> > Begitulah, semoga Tomini dan Bone menjadi
> provinsi
> >> migas masa depan
> >> > Indonesia sekaya seperti rifting basins lain
> di
> >> Sundaland (Sumatra, Jawa,
> >> > Kalimantan, laut Jawa, Natuna).
> >> >
> >> > salam,
> >> > Awang
> >> >
> >> > Bu Yuriza,
> >> >
> >> > Saya belum membaca majalah edisi tersebut.
> Tetapi
> >> sebagai anggota Tim
> >> > Penilai WK Migas, saya pernah melihat seismik
> terbaru
> >> di Cenderawasih,
> >> > Bintuni, Gorontalo, dan West Sumatra. Menurut
> pendapat
> >> saya, yang menarik
> >> > dan mungkin dapat mengubah pendapat kita
> selama ini
> >> adalah hasil seismik di
> >> > Gorontalo dan Bone (nanti saya tuliskan
> secara
> >> khusus). Sementara yang di
> >> > Cenderawasih dan West Sumatra tak ada
> perbedaan
> >> signifikan dengan pendapat2
> >> > selama ini (meskipun kata calon investornya
> terdapat
> >> perbedaan yang
> >> > drastis).
> >> >
> >> > salam,
> >> > Awang
> >> >
> >> > --- On Mon, 8/10/09, yuriza.n...@ep.total.no
> >> <yuriza.n...@ep.total.no>
> >> > wrote:
> >> >
> >> >> From: yuriza.n...@ep.total.no
> >> <yuriza.n...@ep.total.no>
> >> >> Subject: [iagi-net-l] Things are not what
> they
> >> seem in Indonesia
> >> >> To: iagi-net@iagi.or.id
> >> >> Date: Monday, August 10, 2009, 1:29 PM
> >> >> Pak Awang udah baca E&P July
> >> >> 2009, hal  32 - 33 ?.
> >> >> Artikel ini mengenai new spec seismic di
> west
> >> sumatera,
> >> >> cendrawasih dan
> >> >> bone bay, yang katanya bisa menjungkir
> balikkan
> >> hipotesa
> >> >> sebelumnya.
> >> >> Mohon komentarnya.
> >> >>
> >> >> salam
> >> >> y
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >>
> --------------------------------------------------------------------------------
> >> > PP-IAGI 2008-2011:
> >> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> >> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> >> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
> departemen, banyak
> >> biro...
> >> >
> >>
> --------------------------------------------------------------------------------
> >> > ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> >> > yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya,
> Semarang
> >> > 13-14 Oktober 2009
> >> >
> >>
> -----------------------------------------------------------------------------
> >> > To unsubscribe, send email to:
> >> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >> > To subscribe, send email to:
> >> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> >> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> >> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> >> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> >> > No. Rek: 123 0085005314
> >> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia
> (IAGI)
> >> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> >> > No. Rekening: 255-1088580
> >> > A/n: Shinta Damayanti
> >> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> >> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >> >
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties
> with regard
> >> to information posted
> >> > on its mailing lists, whether posted by IAGI
> or
> >> others. In no event shall
> >> > IAGI and its members be liable for any,
> including but
> >> not limited to direct
> >> > or indirect damages, or damages of any kind
> >> whatsoever, resulting from loss
> >> > of use, data or profits, arising out of or
> in
> >> connection with the use of any
> >> > information posted on IAGI mailing list.
> >> >
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> >
> >> >
> >>
> >> --
> >> Sent from my mobile device
> >>
> >> http://tempe.wordpress.com/2009/08/18/berandai-andai-sby-jadi-proklamator/
> >>
> >>
> --------------------------------------------------------------------------------
> >> PP-IAGI 2008-2011:
> >> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> >> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> >> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen,
> banyak
> >> biro...
> >>
> --------------------------------------------------------------------------------
> >> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> >> yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> >> 13-14 Oktober 2009
> >>
> -----------------------------------------------------------------------------
> >> To unsubscribe, send email to:
> >> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >> To subscribe, send email to:
> >> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> >> No. Rek: 123 0085005314
> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> >> No. Rekening: 255-1088580
> >> A/n: Shinta Damayanti
> >> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with
> regard to
> >> information posted on its mailing lists, whether
> posted by
> >> IAGI or others. In no event shall IAGI and its
> members be
> >> liable for any, including but not limited to
> direct or
> >> indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever,
> >> resulting from loss of use, data or profits,
> arising out of
> >> or in connection with the use of any information
> posted on
> >> IAGI mailing list.
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >>
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> > yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> > 13-14 Oktober 2009
> >
> -----------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
> to information posted
> > on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others. In no event shall
> > IAGI and its members be liable for any, including but
> not limited to direct
> > or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss
> > of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of any
> > information posted on IAGI mailing list.
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> http://tempe.wordpress.com/2009/08/18/berandai-andai-sby-jadi-proklamator/
> 
> ______________________________________________
> The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
> fo...@hagi.or.id
> | www.hagi.or.id
> * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih lanjut
> 





--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke