> Pak Rovicky,
> 
> Kalau yang dimaksud adalah
kelanjutan NW shelf of Australia, di bawah ini 
> adalah beberapa
hal yang memberatkannya.
> 
> 1. Sekuens sedimen di Tomini
dan terutama di Bone menunjukkan sekuens
> Sunda
(synrift-sagging-postrift-syninversion), bukan sekuens yang khas
>
Australoid (rift-drift sequence Late Paleozoic-Mesozoic-Tertiary).
Sekuens
> Australoid paling barat yang kita temukan adalah di
Buton dan Banggai.
> Kalau di Sulawesi kedua sekuens ini sekarang
sebelah-menyebelah itu
> mengkonfirmasi bahwa Sulawesi dibangun
melalui collision of terranes
> Sundae vs Australoid.
>

> 2. Rekonstruksi tektonik tak berhasil menunjukkan apa mekanisme
yang andai
> membawa paparan Australia ke bawah Bone dan Tomini.
Sementara untuk ke
> bawah Buton dan Banggai kita punya
mekanismenya yaitu Sesar Sorong dan
> semua splaynya di sebelah
timur Sulawesi.
> 
> 3. Di lain pihak, secara tektonik,
kita punya mekanismenya untuk menyebut
> Teluk Bone sebagai rifted
marginal basin di pinggir Sundaland. Posisi
> tektonik Tomini
tidak semudah merekonstruksi Teluk Bone -ini membutuhkan
>
pemikiran yang lebih kritis, tetapi bisa disebutkan bahwa 70 % sekuens
> sedimennya menunjukkan tipe tektonostratigrafi Sunda. Hanya
keberadaan
> multiple seqence sampai ke umur Oxfordian (Jurrasic)
-Jablonsky, 2007; itu
> menarik dicermati sebab Oxfordian rift tak
biasa kita temukan di Sundaland
> sebelah barat. Tetapi paper2
terbaru dari Jim Granath (2009 IPA Proc.)
> -pernah saya ulas di
milis ini saat membahas beberapa paper IPA 2009-
> dengan
menggunakan seismik sampai ke Moho diindikasi bahwa Sundaland
>
tenggara punya rift sampai ke umur Jurassic.
_________________________________________________________________
Awang

Menarik sekali data seismik yang baru , benar benar
memberkan pandangan yang sana sekali bar , kalau boleh disebut memberikan
"TITIK TERANG" untuk eksplorasi migas.
Ada sedikit
pertanyaan apa yang dimaksud 70 %  Anda sebutkan diatas ?

Si Abah

_____________________________________________________________________
> 
> 4. Paper Granath et al. (2009), bila benar, punya
implikasi tektonik bahwa
>  Sundaland tenggara berasal dari
paparan Australia - tetapi pemikiran ini
> perlu dilihat dengan
hati-hati sebab meskipun sampai ke Jurassic umurnya,
> sekuens
sedimen di Sundaland tenggara ini tak sama dengan basin2 Austraoid
> yang ada di Indonesia (Bintuni, Iwur, Akimeugah, Banggai, Seram,
Arafura,
> Buton).
> 
> Apakah asal Sunda
(Sundae/Sondaicus)atau Australia (Australoid) memang
> penting
dilihat sebab exploration play concepts di keduanya jauh berbeda.
> Kasus ini telah terjadi sekian lama untuk sebuah pulau terisolasi
di
> selatan Nusa Tenggara : Sumba -apakah dia Sundae atau
Australoid. Siapa
> yang mau mengeksplorasi Sumba, baik
hidrokarbon maupun mineral -mau tak
> mau akan terlibat dalam
'perdebatan' ini.
> 
> salam,
> Awang
>

> --- On Tue, 8/25/09, Rovicky Dwi Putrohari
<rovi...@gmail.com> wrote:
> 
>>
From:
Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>> Subject: Re:
[iagi-net-l] Extending Eastern Margin of Sundaland to
>>
Tomini-Bone  Bay Line ?
>> To: iagi-net@iagi.or.id, "Forum
HAGI" <fo...@hagi.or.id>, "Geo Unpad"
>>
<geo_un...@yahoogroups.com>, "Eksplorasi BPMIGAS"
>> <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
>> Date:
Tuesday, August 25, 2009, 9:40 AM
>> Pak Awang
>>
Apa dasar pak awang menyatakan yg dibawah bone-tomini itu
>>
kepanjangan
>> (ekstensi) dari sunda ? Mungkinkah itu
kepanjangan dari
>> paparan
>> Australia ?
>>
>> Salam
>> Rdp
>>
>> On 8/21/09, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
>> wrote:
>> > Di manakah batas timur Daratan Sunda
(Sundaland) ?
>> Barangkali kita harus
>> >
bedakan dulu antara Sundaland sebagai core dan
>> Sundaland
sebagai accreted
>> > crust. Sundaland core adalah inti
(benua) Sundaland,
>> sementara accreted
>> >
crust Sundaland adalah crustal mass hasil akresi
>> terhadap
Sundaland yang
>> > akan menambah luas dan jauh batas
Sundaland.
>> >
>> > Konsep terrane tectonics
(antara lain yang dikemukakan
>> oleh Howell et al.,
>> > 1985 : Tectonostratigraphic terranes of the
>>
Circum-Pacific Region, dalam :
>> > Howell, D.G.,
ed.,Tectonostratigraphic Terranes of the
>> Circum-
>> > Pacific Region, Circum-Pacific Council for Energy and
>> Mineral Resources,
>> > Houston, p. 3-23.)
memandang bahwa yang namanya inti
>> benua pun ternyata
>> > disusun oleh amalgamasi banyak terrane. Untuk
>> amalgamasi Sundaland, paper
>> > pertama tentang
ini adalah yang ditulis oleh paper
>> terkenal Pulunggono
dan
>> > Cameron (1984 -IPA Proceedings).
>>
>
>> > Akresi kepada suatu core kontinen bisa terjadi
melalui
>> dua cara : subduction
>> > dan
collision. Subduction menghasilkan kerak prisma
>> akresi
melalui proses
>> > subduction off-scraping ("penyuguan
dalam penunjaman,
>> sebagian massa kerak
>> >
oseanik dikerok-disugu, dicampur dengan massa dari
>> pinggir
kontinen, diramu
>> > dalam sedimentasi dan tektonik
imbrikasi jadilah
>> prisma akresi yang
>> >
bentuknya membaji mirip geometri prisma). Collision
>> terjadi
ketika satu
>> > terrane (dalam hal ini mikro-kontinen)
beramalgamasi
>> ke kerak kontinen yang
>> >
lain, menghentikan subduksi, mengangkat sebagian kerak
>>
oseanik yang
>> > terjepit, lepas dari akarnya, dan terjepit
di antara
>> dua terrane yang beradu
>> > melalui
proses obduksi.
>> >
>> > Ada proses lain lagi
dalam hubungan ini yang kontra
>> terhadap akresi, yaitu
>> > dispersi. Kalau akresi menyatukan maka dispersi
>> menceraikan apa yang sudah
>> > bersatu. Mengapa
dispersi mesti terjadi setelah
>> akresi. Sebab, proses
akresi
>> > telah menumbuhkan benua sehingga benua makin
luas.
>> Sesuatu yang luas di
>> > dalam litosfer
akan menghalangi sirkulasi mantle plume
>> di astenosfer dan
>> > upper mantle. Maka upwelling mantle plume akan
>> mendelaminasi (menipiskan -
>> > membuka
"lapisan2" litsfer), lalu setelah
>> mendelaminasinya
akan
>> > menghanyutkan apa yang sudah dipisahkannya
melalui
>> continental drifting.
>> > Dalam skala
global sejarah akresi telah membentuk
>> Rodinia atau Pangaea,
lalu
>> > sejarah dispersi menceraikannya menjadi Gondwana
dan
>> Laurasia, dll., dll.
>> >
>>
> Bahwa Sundaland punya sejarah akresi dan dispersi,
>>
pernah saya publikasikan
>> > dalam pertemuan gabungan IAGI
dan HAGI (Satyana, 2003
>> : Accretion and
>> >
Dispersion of SE Sundaland : the Growing and Slivering
>> of a
Continent).
>> > Paper ini berargumen bahwa batas timur
Sundaland
>> adalah Sulawesi Selatan,
>> >
detached continental platform di Laut Flores yang
>>
"melarikan diri" dari
>> > sekitar South Makassar,
dan bagian tengah Teluk Bone.
>> Kelihatannya, batas
>> > ini harus kita jauhkan lagi sampai Teluk Tomini 
>> dan Sulawesi Tenggara
>> > berdasarkan data
seismik terbaru speculative survey
>> yang diakuisi Migas
dan
>> > sebuah service company dari luar pada tahun
2006-2008
>> di wilayah Teluk
>> > Tomini dan
Teluk Bone.
>> >
>> > Pengetahuan sampai saat
ini menyebutkan bahwa Teluk
>> Bone adalah forearc
>> > basin relative terhadap volcanic arc di Sulawesi
>> Selatan terutama yang
>> > berumur Neogen (Camba
volcanics) yang kelihatannya
>> membentuk arc yang masif
>> > di Lengan Sulawesi Selatan itu. Dan tentang Teluk
>> Tomini kita tak banyak
>> > tahu sebab tak ada
data seismik di situ sebelum 2006.
>> Namun setelah
>> > dilakukan survey seismik dan interpretasinya gambaran
>> kedua teluk besar di
>> > utara dan selatan
Sulawesi ini cukup menakjubkan.
>> Secara umum, keduanya
>> > menunjukkan basins yang terbentuk karena rifting lalu
>> tenggelam. Di Teluk
>> > Bone, gambarannya mirip
di Selat Makassar, dengan
>> semua sekuen sedimen
>>
> kelihatannya Tersier setebal maksimum 5.5 seconds.
>>
Sementara di Teluk Tomini
>> > menceritakan sejarah tektonik
dan sedimentasi yang
>> luar biasa sebab
>> >
ditemukan tumpukan sangat tebal sampai 7 seconds
>> sekuen2
pra-Tersier sd
>> > Tersier yang mestinya berhubungan dengan
rifting
>> tetapi yang sekarang
>> > bertumpuk
lalu tenggelam.
>> >
>> > Ciri yang segera
nampak dari data seismik kedua teluk
>> ini adalah sekuen2
>> > tektonostratigrafi yang khas rifting basins, yaitu :
>> pre-rift, syn-rift,
>> > sagging, dan post-rift.
Ciri yang tak biasa ada di
>> rifting basins Indonesia
>> > Barat tetapi ada di Tomini dan Bone adalah tak
>> hadirnya sekuen syn-inversion
>> > dan banyaknya
sekuen karbonat yang muncul. Dua ciri
>> khas terakhir itu
muncul
>> > karena dua wilayah ini tenggelam paling tidak
sejak
>> Neogen akhir. Tetapi
>> > melihatnya
secara umum, kita akan mengingat rifting
>> basins di
Indonesia
>> > Barat di dalam atau sekeliling Sundaland
(NSB, CSB,
>> SSB, West & East Natuna,
>> >
Sunda, West Java, East Java, Barito, Makassar Strait,
>>
basins2 di Sulawesi
>> > Selatan onshore). Maka, menjadi
pemikiran bahwa
>> wilayah Tomini dan Bone
>> >
merupakan rifted Sunda basins juga -sehingga
>> berimplikasi
bahwa tepi timur
>> > Sundaland ada di Tomini-Bone Bay Line
sebelum ia
>> dihentikan oleh para
>> > pelarian
baru Australoid Banggai-Sula dan Buton-Tukang
>> Besi. Tetapi
meskipun
>> >  Tomini Bay menunjukkan basins yang mirip
rifting
>> basins Sundaland, saya
>> > yakin
sejarah tektoniknya kompleks. Skenario tektonik
>> yang
dikemukakan
>> > Darius Jablonsky (2007 -IPA Proceedings)
menarik untuk
>> dilihat lagi.
>> >
>>
> Pemikiran tektonik akan hal ini adalah bahwa terrane
>>
kontinen yang
>> > mengamalgamasi core Sundaland ternyata
luas atau lebih
>> dari beberapa
>> >
mikrokontinen yang selama ini kita ketahui (Metcalfe,
>> 1996).
Di samping
>> > Paternoster-Kangean, Mangkalihat, dan
Pompangeo
>> (Sulawesi Tengah), mungkin
>> > ada
lagi di bawah Tomini dan di bawah Bone. Yang
>> kemudian
setelah
>> > beramalgamasi pada pra-Tersier mengalami
dispersi
>> melalui rifting ke arah
>> > timur.
Peta tectonic region Indonesia yang baru
>> (BPMIGAS-LAPI ITB,
2008)
>> > dalam rangkaian studi re-mapping basins di
Indonesia
>> telah menaruh batas
>> > Sundaland
di Teluk Tomini sampai Teluk Bone.
>> >
>> >
Apa gunanya semua di atas ? Itu akan membangun konsep
>>
eksplorasi hidrokarbon
>> > di Teluk Tomini dan Teluk Bone.
Konsep2 eksplorasi
>> terbukti berhasil yang
>> >
dimainkan di cekungan2 rifting di sekeliling dan di
>> dalam
Sundaland, bisa
>> > diaplikasikan di Tomini dan Bone
setelah dilakukan
>> beberapa modifikasi.
>> >
>> > Begitulah, semoga Tomini dan Bone menjadi provinsi
>> migas masa depan
>> > Indonesia sekaya seperti
rifting basins lain di
>> Sundaland (Sumatra, Jawa,
>> > Kalimantan, laut Jawa, Natuna).
>> >
>> > salam,
>> > Awang
>> >
>> > Bu Yuriza,
>> >
>> > Saya
belum membaca majalah edisi tersebut. Tetapi
>> sebagai anggota
Tim
>> > Penilai WK Migas, saya pernah melihat seismik
terbaru
>> di Cenderawasih,
>> > Bintuni,
Gorontalo, dan West Sumatra. Menurut pendapat
>> saya, yang
menarik
>> > dan mungkin dapat mengubah pendapat kita selama
ini
>> adalah hasil seismik di
>> > Gorontalo dan
Bone (nanti saya tuliskan secara
>> khusus). Sementara yang
di
>> > Cenderawasih dan West Sumatra tak ada perbedaan
>> signifikan dengan pendapat2
>> > selama ini
(meskipun kata calon investornya terdapat
>> perbedaan yang
>> > drastis).
>> >
>> > salam,
>> > Awang
>> >
>> > --- On Mon,
8/10/09, yuriza.n...@ep.total.no
>>
<yuriza.n...@ep.total.no>
>> > wrote:
>>
>
>> >>
From: yuriza.n...@ep.total.no
>> <yuriza.n...@ep.total.no>
>> >> Subject:
[iagi-net-l] Things are not what they
>> seem in Indonesia
>> >> To: iagi-net@iagi.or.id
>> >> Date:
Monday, August 10, 2009, 1:29 PM
>> >> Pak Awang udah
baca E&P July
>> >> 2009, hal  32 - 33 ?.
>> >> Artikel ini mengenai new spec seismic di west
>> sumatera,
>> >> cendrawasih dan
>>
>> bone bay, yang katanya bisa menjungkir balikkan
>>
hipotesa
>> >> sebelumnya.
>> >> Mohon
komentarnya.
>> >>
>> >> salam
>> >> y
>> >
>> >
>>
>
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> > PP-IAGI 2008-2011:
>> > ketua umum: LAMBOK
HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
>> > * 2 sekretariat (Jkt &
Bdg), 5 departemen, banyak
>> biro...
>> >
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> > ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
>> > yg akan
dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
>> > 13-14 Oktober
2009
>> >
>>
-----------------------------------------------------------------------------
>> > To unsubscribe, send email to:
>>
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send
email to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Pembayaran
iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma
Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> >
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank
BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive
1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> >
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
>
>>
---------------------------------------------------------------------
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
>> to information posted
>> > on its mailing lists,
whether posted by IAGI or
>> others. In no event shall
>> > IAGI and its members be liable for any, including but
>> not limited to direct
>> > or indirect damages,
or damages of any kind
>> whatsoever, resulting from loss
>> > of use, data or profits, arising out of or in
>> connection with the use of any
>> > information
posted on IAGI mailing list.
>> >
>>
---------------------------------------------------------------------
>> >
>> >
>>
>> --
>> Sent from my mobile device
>>
>>
http://tempe.wordpress.com/2009/08/18/berandai-andai-sby-jadi-proklamator/
>>
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> PP-IAGI 2008-2011:
>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak
>> biro...
>>
--------------------------------------------------------------------------------
>> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
>> yg akan
dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
>> 13-14 Oktober 2009
>>
-----------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to:
>>
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email
to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit
IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota
ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli
Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta
Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information posted on its mailing lists, whether posted by
>> IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be
>> liable for any, including but not limited to direct or
>> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting from loss of use, data or profits, arising out of
>> or in connection with the use of any information posted on
>> IAGI mailing list.
>>
---------------------------------------------------------------------
>>
>>
> 
> 
> 
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke