Pak Bambang, Don't go beyond your limit. Kalau memang tidak bisa, ga masalah Pak.
Yang sangat melegakan adalah, Pak Bambang *TIDAK PERNAH MENGATAKAN GEMPA SEBAGAI PENYEBAB LUSI.* Thanks Pak.. Salam, Natan 2010/3/5 Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com> > Broer ADB, > > Saya yakin diizinkan. Sebagai contoh, kita semua tahu Mark Tingay adalah > pendukung UGBO dan sudah menulis beberapa paper tentang LUSI. Dia minta > lihat data2 sesimic dan sumur BJP-1, lalu oleh Lapindo diproses mintakan > perizinan ke Migas, dan diberikan izin untuk jangka waktu tertentu. Saya > lupa persisnya, kalau ngga salah 6 bulan. Dalam hal ini saya yakin Lapindo > tidak ada yang ditutup-tutupi, dan sudah disampaikan dibeberapa pertemuan > internasional data2 drilling bisa dilihat dan di-scrutinize. Undangan ini > disampaikan juga ke Davies dan Manga, supaya tidak sekedar pakai sebagian > data atau asumsi. > > Soal kawan dari ITB, kalau ngga salah duduk perkaranya data-data hasil > survey yang dibiayai oleh Lapindo dipublikasi tanpa sepengetahuan dan seizin > Lapindo dan BPMIGAS/ Migas, padahal dalam setiap service kontrak ada klausul > confidentiality. Saya pikir kalau dimintakan izin sesuai dengan prosedur > yang selama ini diterapkan oleh BPMIGAS dan Migas, tidak akan menjadi > masalah. Juga biasanya sebagai courtesy disebut dalam acknowledgement. Kalau > kita lihat publikasi2 di IPA, IAGI,.. Selalu mencantumkan terima kasih pada > BPMIGAS dan Migas atas izin yang diberikan untuk mempublikasikan paper > tersebut. Saya pikir ini masalah standard. > > Khusus untuk permintaan pak Natan, saya ngga mau menjadi orang yang > mem-posting data tsb, tahu dong ada konsekuensi hukum soal data. Kalau > nunjukin atau dipakai sebagai bahan diskusi perorangan atau di forum, lain > soal. Meskipun saya tahu data tersebut sudah beredar dimana-mana, malah ada > yang mempublikasi,.. Entah ada izin dari Migas atau tidak. > > Begitu Cak Yayang,.. > > Wass. > Bambang > > > -------------------------- > Sent from my BlackBerry Wireless > Hosted by Petrodata System > > -----Original Message----- > From: abachtiar_CBN <abacht...@cbn.net.id> > To: iagi-net@iagi.or.id <iagi-net@iagi.or.id> > Sent: Fri Mar 05 16:53:34 2010 > Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI > > BPI, my broer,..mumpung bicara soal data: ... aku jadi penasaran nich, ... > kalau misalnya data yang notabene dipegang oleh Lapindo, yang secara hukum > adalah milik Negara Republik Indonesia, sehingga untuk memakainya dalam > publikasi harus meminta ijin Lapindo, BPMigas, bahkan Ditjen Migas itu > semua > kita pakai untuk mendasari paper yang mendukung teori UGBO sumur BJP-1 > sebagai "pemicu" proses lahirnya mudvolcano Sidoardjo itu, kira2 diijinkan > nggak ya? Kalau nggak salah ada kasus dimana waktu itu ada kawan professor > dr ITB yang memakai data yang notabene adalah milik Lapindo (tapi dia yang > mengakuisisinya atas dasar kontrak dg Lapindo) untuk menulis paper > bersama-sama dengan Richard Davies, tapi kabarnya kemudian dia "dituntut" > oleh pihak Lapindo. Hal ini juga yg menurut saya menjelaskan kenapa > paper-paper publikasi yang keluar dari dalam negeri umumnya adalah paper2 > yang ditulis oleh kawan2 Lapindo, atau BPMigas, yang punya akses lebih lega > leluasa terhadap data data itu secara legal, dan tentunya punya kepentingan > yang sangat kuat untuk mempublikasikannya. Sementara itu untuk pihak2 lain > yg sangat "terbatas" aksesnya terhadap data - terutama data pemboran, > seismik, dan sejenisnya yg notabene hanya bisa diakusisi oleh/lewat > Lapindo - dan mereka ingin menuliskan paper ilmiah tentang bgmn > counter-argument ilmiah terhadap gencarnya publikasi "kematangan tektonik" > yg memicu mudvolcano, jadi tidak bisa bebas melakukannya,..Hal ini > diperparah lagi dengan posisi sebagian besar praktisi saintis E&P Indonesia > (termasuk engineers) yang umumnya terikat bekerja di PSC-PSC Indonesia yg > tidak bebas atau malahan tidak punya kepentingan untuk melakukan riset dn > penulisan itu. Ada juga sich kawan2 dr Perguruan Tinggi yg punya minat > untuk > menuliskan paper dr data2 yg mereka punya (umumnya surficial dan regional), > tetapi jarang dr kawan2 geosains university yang mempunyai pengalaman dan > pengertian yg mendalam tentang data pemboran, parameter2 pemboran yg punya > arti terhadap data geologi, dan juga ihwal seluk beluk tekanan terkait dg > mekanika batuan praktis dari data pemboran. Orang2 yang paham ttg itu pada > umumnya mereka yang bergelut dg profesi wellsite geology, pressure > engineer, > tdc engineer, mudlogger dan sejenisnya. Jarang peneliti2 perguruan tinggi > yg > pernah jadi wellsite geologist, mudlogger, apalagi pressure engineer suatu > sumur eksplorasi. Makanya walaupun mungkin mereka menulis paper ttg Lapindo > mud volcano, kemungkinan yg mereka singgung adalah surficial geology, data > seismic, regional tectonics, dan sejenisnya. Ada juga sich yang sampai ke > petrofisika, tapi itupun sejauh menganalisa log saja. Tidak menginkorporasi > data pemboran. Jadi, secara saintifik, tidaklah pula mengherankan kenapa dr > dalam negeri hanya paper2 ttg Sidoardjo Mud Volcano yang begitu2 saja yang > keluar. > > Salam > > Yayang > > ----- Original Message ----- > From: "Bambang P. Istadi" <bambang.ist...@energi-mp.com> > To: <iagi-net@iagi.or.id> > Sent: Friday, March 05, 2010 4:11 PM > Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI > > > Pak Natan yang baik,.. > > Saya sebenernya ngga keberatan nunjukin data yang dimaksud, apalagi > untuk tujuan scientific bukan komersial. Tapi soal data khan ada aturan > Migas soal data release yang musti minta izin dulu. Kalau bapak pernah > ikut proses farm-in suatu PSC, selalu musti tanda tangan confidentiality > agreement standard milik Migas. Setiap kali mau publish paper yang > berhubungan dengan data sumur/seismic saja musti minta izin BPMIGAS. Ini > alasan pertama. > > Alasan kedua, saya sudah beberapa tahun ini tidak di Lapindo lagi, masa > mau buka2 data milik orang lain,.. Nah, mungkin ada teman2 Lapindo yang > ikut milis ini dan mau komentar?? Kalau pak Natan ke kantor Lapindo > untuk inspeksi data, saya ikutan nimbrung deh, supaya diskusinya enak. > Nanti bisa bapak buatkan sari dan simpulkan untuk milis,.. gimana? Pak > Nyoto ikut sekalian? > > Wass. > Bambang > > > -----Original Message----- > From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] > Sent: Friday, March 05, 2010 3:08 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI > > Pak Bambang yang baik, > > Fyi saja. Sekarang sudah jamannya teknologi maju. Belum pernah ada > Mudloging company yang TIDAK memprovide masterlog dalam bentuk Soft > copy (pdf/tiff/jpg/dlsb). Masterlog juga biasanya sizenya tidak > melebihi 5M from Surface to TD. > > So..saya ga ngeliat ada kesulitan berarti untuk mempostingnya di milis > ini, dengan bantuan moderator tentunya. > > Karena, saya yakin pasti ada juga yang ingin melihatnya. Minimal 1 > orang lah..Pak Nyoto (bener kan Pak? he3). > > Trimakasih lagi Pak Bambang > > On 3/5/10, Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com> wrote: > > Pak Natan, > > > > Silahkan baca email saya sebelumnya "...Saya tidak pernah mengatakan > > gempa sebagai penyebab LUSI, yang kami amati adalah kondisi sumur,..." > > > > Soal yang lain,.. saya sarankan pak Natan baca 2 paper kami yang sudah > > dipublish di Elsevier mengenai drilling,.. juga kalau mau lihat > > mudlog/materlog,.. silahkan datang ke Lapindo, saya akan minta teman2 > di > > Lapindo untuk menunjukan mudlog yang dimaksud. > > > > Wass. > > Bambang > > > > > > -----Original Message----- > > From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] > > Sent: Friday, March 05, 2010 12:45 PM > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI > > > > saya suka kalimat Pak Bambang yang ini: "Jadi timing dari loss > diberikan > > sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab > > LUSI." > > jadi, yang meyakinkan Pak Bambang bahwa Gempa adalah penyebab Lusi apa > > Pak? > > dan datanya apa? karena yang Loss sepertinya Pak Bambang bilang bukan > > pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. atau jangan2 Pak bambang > > tidak > > berpendapat bahwa Lusi disebabkan oleh Gempa..(?) > > > > 1 hal lagi yang menurut saya sangat patut dipertanyakan. Saat Total > > Loss, > > artinya tidak ada return..lalu bagaimana Lapindo yakin bahwa formasi > > saat > > Total Loss masih sama (Volcanoclastic Sand/VS)? > > > > selain itu untuk VS, apa sama sekali dalam interval 6000 to 9297 ft > (TD) > > samaskali tidak ada shale/calystone yang bagus untuk pasang casing? > agak > > aneh juga Sand bisa develop setebal 3297ft/1100m?? karena salah satu > > reason > > open hole panjang di sumur ini katanya Tidak Ada impermeabel layer > yang > > bagus untuk set shoe. > > > > 1 lagi Pak..bisa kah dikirim Mudlog/Masterlog ke milis via admin, biar > > lebih > > afdol, dan siapa tau juga ada rekan2 yang belum lihat dan tertarik > ingin > > lihat. > > > > Trims Pak.. > > > > 2010/3/4 Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com> > > > >> Pak Natan, > >> > >> Menjawan pertanyaan pak Natan, secara umum, Mud Loss terjadi apabila > >> pore press < hydrostatic press dari mud sesudah ECD, mud cakes dan > >> pressure loss lainnya diperhitungkan. Beberapa saat sesudah > terjadinya > >> gempa Yogya, sumur mengalami dua mud loss. Sebelumnya, tidak ada mud > >> losses pada hole section ini. Juga tidak ada penaikan berat lumpur > > pada > >> interval 5000 ft terakhir. > >> > >> Yang menjadikan loss ini menarik adalah 'timing' dan 'rate of loss'. > >> Mengapa timingnya dekat dengan terjadinya gempa? Mengapa rate of loss > >> nya demikian besar? Data2 nya yang bisa dibaca di paper kami adalah: > > Mud > >> Loss pertama terjadi ~7 minutes sesudah terjadinya gempa Yogya; Mud > > Loss > >> kedua ~90 minutes sesudah terjadi dua gempa susulan; Rate of loss > >> pertama adalah ~300 bph dan yang kedua ~900 bph. > >> > >> Rate of loss yang sebegitu besar menunjukkan bahwa ini bukan seepage > >> loss atau loss of mud yang normal terjadi di drilling. Ini adalah > > suatu > >> rate yang besar yang bisa terjadi karena memasuki formasi karbonat > >> dengan lobang yang besar (cavern) atau formasi yang tiba2 merekah dan > >> terciptanya rongga yang sangat besar. Pertanyaanya adalah mengapa > > waktu > >> loss ini berdekatan dengan waktu terjadinya gempa? Apakah ini hanya > >> suatu 'kebetulan' saja atau memang ada kaitannya? Wallahu alam. > >> > >> Jadi apakah kita menyalahkan loss ini kepada gempa? Tidak juga, dalam > >> Paper tersebut kami memberikan informasi adanya loss of mud dan gempa > >> Yogya yang berdekatan dan mengatakan '......... the proximity of the > > two > >> events suggests a temporal connection exists ......'. Jadi timing > dari > >> loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa > >> sebagai penyebab LUSI. > >> > >> Paper tersebut sengaja kami tidak membahas hypotheses lain seperti > > gempa > >> / fault reactivation atau geothermal process karena kami bukan > > ahlinya. > >> Yang dibahas secara rinci dan transparan adalah analisa tekanan yang > > ada > >> di sumur dan kesimpulan bahwa sumur tidak dalam keadaan bocor. Tujuan > >> kedua dari paper tersebut adalah untuk membuka data2 pengeboran, > > 'black > >> box', evidence dan informasi agar para ilmuwan dimasa depan dapat > >> melakukan research berdasarkan dengan data dan bukan asumsi. > >> > >> Drilling data yang bapak maksud sebagai berikut: > >> * MW in 14.7 ppg. Berat lumpur yang sama dipakai pada 5000 ft > terakhir > >> * ECD ~15 ppg dari perhitungan(Mud Eng dan Mud Logger keduanya > > melakukan > >> perhitungan tersebut). PWD tool atau pressure measurement tool > lainnya > >> tidak dipakai > >> * LOT 16.4 ppg @ 3580 ft, 12-1/4" hole section. > >> * Formasi dari kedalaman ~6000 ft adalah batuan volkani-klastic > sampai > >> pada kedalaman 9297 ft TD. > >> > >> Berdasarkan mud logs, tidak ada formasi baru yang di bor. Formasi > > tetap > >> volkani-klastic dan belum ada indikasi bahwa lapisan karbonat sudah > >> dibor. Perlu ditambahkan bahwa top of karbonat di offset wells > >> menunjukkan adanya sekitar 50 ft hard pan pada top of carbonate tanpa > >> adanya mud loss. > >> > >> Wass. > >> Bambang > >> > >> > >> -----Original Message----- > >> From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] > >> Sent: Thursday, March 04, 2010 12:54 PM > >> To: iagi-net@iagi.or.id > >> Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI > >> > >> Pak Bambang, > >> > >> Mari bicara teknis.. > >> > >> Tolong dijelaskan apa hubungannya Loss Circulation dan Total Loss, > >> dengan > >> gempa? Apa bapak yakin Loss tersebut karena Gempa? Dalam drilling, > > loss > >> adalah hal biasa..even total loss. Dan tidak harus ada gempa, loss > >> circulation bisa terjadi. Kenapa digiring ke Gempa? Apa memang tidak > >> bisa > >> dijelaskan dengan mekanisme drilling yang biasa? Apa tidak ada > Formasi > >> yang > >> bisa menyebabkan loss di depth segitu ataupun depth di atasnya? > >> > >> Lalu..saat loss tersebut berapa MWin? ECD diukur dengan ECD tool atau > >> hanya > >> based on calculation? Loss circulation tidak harus karena ECD > Leak > >> pressure. > >> > >> 2010/3/4 Paulus Tangke Allo <paulu...@gmail.com> > >> > >> > ---------- Forwarded message ---------- > >> > From: Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com> > >> > > >> > > >> > Pak Bosman yang baik, > >> > > >> > Terima kasih atas pertanyaan dan komentarnya soal ketabahan,.. > > memang > >> > sudah konsekuensi dari seorang geologist yang berasosiasi dengan > >> masalah > >> > LUSI. Dengan senang hati saya menjawabnya jika bisa. > >> > > >> > Berikut saya kirimkan data2 yang dimaksud,.. silahkan > >> diinterpretasikan > >> > sendiri, yang kiri berupa seismograph dari stasion BMG Tretes > >> sedangkan > >> > yang kanan adalah "real time chart" atau yang sering disebut > sebagai > >> > "black box". Saya masukkan juga phase report yang ada remark "Off > >> > Scalle" serta peta USGS Intensity map. > >> > > >> > Wass. > >> > Bambang > >> > > >> > > >> > -----Original Message----- > >> > From: bosman batubara [mailto:bosman200...@yahoo.com] > >> > Sent: Wednesday, March 03, 2010 4:21 PM > >> > To: iagi-net@iagi.or.id > >> > Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI > >> > > >> > Pak Bambang y tabah menjawabi e-mail2... > >> > > >> > Saya ingin mempertajam diskusi kita pada perihal pengukuran gempa > >> > Yogyakarta 27 Mei 2006 pada stasiun BMG Tretes. Pak Bambang bilang > > BMG > >> > Tretes menyatakan mereka mencatat Gempa Yogya 27 Mei 2006 sebagai > >> > "magnitude off scale" dan "entah artinya seberapa kuatnya gempa > > ini". > >> > > >> > Pernyataan2: > >> > > >> > 1. Saya bukan pakar, akan tetapi secara pemikiran saya, > kalau > >> > pada saya ada suatu alat pengukur, dan dan dalam alat yang saya > > pegang > >> > menyatakan bahwa apa yang saya ukur "off scale", maka bagi saya > > hanya > >> > ada 2 kemungkinan, pertama, apa yang saya ukur terlalu kecil > > sehingga > >> > tidak dapat dideteksi, dan kedua, yang saya ukur terlalu besar > >> sehingga > >> > juga "off scale". Jadi terbuka kemungkinan berdebat dan berkelit di > >> > sini, tergantung siapa yang menginterpretasi. Yang penting datanya > >> > "magnitude off scale". Tidak saya perpanjang soal ini. > >> > 2. Kemudian, dalam Majalah Tempo edisi 2 Maret 2008 halaman > >> > 34-35 dalam tulisan yang berjudul "Tak Boyak Dirundung Gempa" > >> dinyatakan > >> > bahwa justru Edi Sutriono (dalam tulisan itu disebut sebagai kepala > >> tim > >> > Pengeboran Lapindo) lah yang menyimpulkan bahwa gempa Yogya 27 Mei > >> 2006 > >> > tercatat "out of scale" di stasiun BMG Tretes. Sementara ketika > >> > wartawannya mewawancari Hariyanto, Kepala BMG Tretes, justru > >> didapatkan > >> > keterangan sebaliknya. Tulisan itu menyebutkan bahwa BMG Tretes > >> mencatat > >> > gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 sebesar 1-2 MMI. Dalam tulisan itu > > lebih > >> > lanjut dinyatakan bahwa di stasiun BMG Karangkates, Malang, > tercatat > >> > gempa Yogja 27 Mei 2006 sebesar 3-4 MMI. Itu versi Majalah Tempo. > >> > > >> > 3. Dalam makalah-makalah mereka (untuk poin ini saya hanya > >> > mengandalkan ingatan, masih belum sempat buka makalah2, maaf) > >> sepertinya > >> > argumen2 kunci adalah: Prof Rudi CS, adanya underground blowout > pada > >> > kedalaman sekitar terjadinya stuck; Tingay cs, casing di sumur > BJP-1 > >> > dipasang tidak seperti yang direncanakan; Manga, grafik yang > >> menunjukkan > >> > hubungan antara jarak sebuah-episenter-gempabumi dengan > >> > respon-hidrologi-yang-ditimbulkannya; Pak Bambang, Mazzini dkk.; > > data2 > >> > pemboran, Leak off Test, analisis geokimia terutama berhubungan > > dengan > >> > sumber fluida; Pak Awang, lebih kepada geologi regional (data > >> persebaran > >> > mud volcano dari Cekungan Bogor ke Selat Madura, elisional basin) > > dan > >> > preseden sejarah. > >> > Pertanyaan2: > >> > > >> > 1. Berhubungan dengan pernyataan saya nomer 3, apakah tabel > >> > laporan BMG yang Pak Bambang kutip sudah dipublikasikan sebagai > data > >> > dalam salah satu artikel2 soal Lusi? > >> > 2. Kalau ya, dimana ya Pak, mungkin saya kelewat/lupa, minta > >> > informasinya Pak. > >> > 3. Apa pendapat Pak Bambang soal poin nomer 2 di atas, > > tentang > >> > pemberitaan di Majalah Tempo itu? Maksud saya, tampaknya informasi > > di > >> > Majalah Tempo berbeda dengan apa yang Bapak sampaikan di email. > >> Sebagai > >> > informasi tambahan, beberapa waktu yang lalu saya juga membaca di > >> koran > >> > Tempo bahwa dalam momen launching film Mud Mux di Arizona, sewaktu > >> > wartawan menanyakan tentang hal bahwa "gempabumi Yogyakarta 27 Mei > >> 2006 > >> > hanya tercatat sebesar 1-2 MMI di stasiun BMG Tretes", Mazzini > tidak > >> > berkomentar apa-apa (seharusnya ini saya tanyakan ke Mazzini > sih...) > >> > > >> > 4. Terima kasih ya Pak. Selamat berjuang. Semoga tetap tabah > >> > menjawabi e-mail2. Kalau saya jadi Bapak, mungkin kepala saya sudah > >> > meledak. Berasap. > >> > > >> > > >> > tabik > >> > bosman batubara > >> > > >> > weblog: http://annelis.wordpress.com > >> > > >> > > >> > > >> > > > ------------------------------------------------------------------------ > >> -------- > >> > PP-IAGI 2008-2011: > >> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > >> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > >> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > >> > > >> > > >> > > > ------------------------------------------------------------------------ > >> -------- > >> > Ayo siapkan diri....!!!!! > >> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 > >> Desember > >> > 2010 > >> > > >> > > >> > > > ------------------------------------------------------------------------ > >> ----- > >> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > >> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > >> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > >> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > >> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > >> > No. Rek: 123 0085005314 > >> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > >> > Bank BCA KCP. Manara Mulia > >> > No. Rekening: 255-1088580 > >> > A/n: Shinta Damayanti > >> > IAGI-net Archive 1: > > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > >> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > >> > > > --------------------------------------------------------------------- > >> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > information > >> posted > >> > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > >> shall > >> > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > >> direct > >> > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > > from > >> loss > >> > of use, data or profits, arising out of or in connection with the > > use > >> of any > >> > information posted on IAGI mailing list. > >> > > > --------------------------------------------------------------------- > >> > > >> > >> > >> > > > ------------------------------------------------------------------------ > > -------- > >> PP-IAGI 2008-2011: > >> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > >> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > >> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > >> > >> > > > ------------------------------------------------------------------------ > > -------- > >> Ayo siapkan diri....!!!!! > >> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 > > Desember > >> 2010 > >> > >> > > > ------------------------------------------------------------------------ > > ----- > >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > >> No. Rek: 123 0085005314 > >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > >> Bank BCA KCP. Manara Mulia > >> No. Rekening: 255-1088580 > >> A/n: Shinta Damayanti > >> IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > >> --------------------------------------------------------------------- > >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > > posted > >> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > > shall > >> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > > direct > >> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from > > loss > >> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use > > of any > >> information posted on IAGI mailing list. > >> --------------------------------------------------------------------- > >> > >> > > > > > ------------------------------------------------------------------------ > -------- > > PP-IAGI 2008-2011: > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > > ------------------------------------------------------------------------ > -------- > > Ayo siapkan diri....!!!!! > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 > Desember > > 2010 > > > ------------------------------------------------------------------------ > ----- > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > --------------------------------------------------------------------- > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall > > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > direct > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from > loss > > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use > of any > > information posted on IAGI mailing list. > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > ------------------------------------------------------------------------ > -------- > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > ------------------------------------------------------------------------ > -------- > Ayo siapkan diri....!!!!! > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember > 2010 > ------------------------------------------------------------------------ > ----- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net > <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no > event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited to direct or indirect damages, or damages of any kind > whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of > or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing > list. > --------------------------------------------------------------------- > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > -------------------------------------------------------------------------------- > Ayo siapkan diri....!!!!! > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember > 2010 > > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net > <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of > any > information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > -------------------------------------------------------------------------------- > Ayo siapkan diri....!!!!! > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember > 2010 > > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net > <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any > information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > >