Pak Awang,
Mau tanya juga: sepertinya tiap play dalam unconventional resources ini
akan diberlakukan khusus dalam kontrak dan regulasinya, seperti CBM dan
shale gas/shale oil. Bagaimana dengan play yang lain pak, misalnya basin
centered gas dan tight gas sand? apakah ada rencana Indonesia akan
mengembangkan ini juga? apakah akan disiapkan kontrak dan regulasi khusus
seperti CBM dan shale oil? kalau memang ada, di daerah mana saja akan
dikembangkan basin centered gas dan tigh gas sand ini?
Terima kasih sebelumnya,
Naslin
On Thu, 18 Mar 2010 11:27:28 +0530 wrote
Terima kasih atas masukan Pak Rovicky, Pak Kun dkk lain yang mungkin nanti
akan berkomentar. Masukan2 tersebut akan saya bawa dalam rapat Tim,
kebetulan saat-saat ini masih tahap awal sekali, sedang mengumpulkan
pandangan2 dari berbagai pihak.
salam,
Awang
--- Pada Kam, 18/3/10, Rovicky Dwi Putrohari menulis:
Dari: Rovicky Dwi Putrohari
Judul: Re: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Eksplorasi BPMIGAS" , "Geo Unpad" , "Forum HAGI"
Tanggal: Kamis, 18 Maret, 2010, 12:55 PM
Terimakasih Pak Awang Mas Kun dkk lain.
Sepakat dengan Mas Kun bahwa ini merupakan berita bagus kalau
pemerintah juga konsen potensi "shale gas". Dalam hal ini memang lebih
mudah menyebutkan "shale sebagai reservoir". Sehingga akan lebih mudah
dicari padanannya dalm hal operasi dan perhitungan bila menggunakan
"Hydrocarbon contract term".
Yang perlu diketahui selain besarnya potential apalagi "proven"
reserve, juga harus dilandasi "based research" yang benar-benar mateng
supaya nanti tidak ketinggalan dalam hal regulasinya. Saya sepakat
dengan Pak Awang "is too early" kalau berbicara 'membuka lahan'.
Memang bisa saja mekanismenya dengan joint study ataupun dengan
regular tender. Namun yang harus dimengerti dulu selain teoritis, juga
besarnya inventory yg sudah dimiliki.
Saya merasa ada sedikit ketidak siapan dalam hal CBM kemarin. Memang
bener ada potensinya, tetapi seperti kata Mas Kun, berapa inventory yg
dimiliki ESDM yg siap ditenderkan. Demikian juga regulasi lahannya,
supaya tidak tumpang tindih.
"Defined as an incentive"
Atau salah satu mekanismenya bisa saja "term shale gas" ini dimasukkan
sebagai term "incentive" dalam melakukan eksplorasi hydrocarbon secara
umum. Jadi aturan PSC dll mengacu pada PSC terma hanya ada incentive
khusus bila akan "mengejar Shale Gas play". Incentive inilah yang
ditentukan sejak awal (defined in the PSC contract). Bukan sekedar
exploration incentive yang saat ini besarnya bisa dinegosiasikan
belakangan. Mirip Pre Tertiary play dalam exploration program di
Indonesia Barat tetapi angkanya sudah ditentukan didepan.
just 2cent
salam
RDP
2010/3/18 Kuntadi, Nugrahanto :
Pak Awang dan teman-teman IAGI Yth.
Membicarakan shale gas yg akan diakselerasi oleh pemerintah merupakan
berita yang menggembirakan - di kala kita pun mendengar telah berjalannya
beberapa usaha eksplorasi CBM belakangan ini. Menurut kabar yg saya
dengar, di US pun sekarang sedang "demam" shale gas untuk di eksplorasi -
sehingga setelah mendengar rencana shale gas di Indonesia tentunya
pemerintah tidak lah terlalu ketinggalan di dalam menangkap peluang yg
"bisa saja" menjadi pendukung sumber energi nasional di masa mendatang.
Kalau tidak dimulai - kita tidak akan belajar dan mengetahui potensi
tersebut.
Namun ada juga masukan yang saya perlu sampaikan di sini bahwa, baik
dalam shale gas maupun CBM(?) - lagi-lagi menurut kabar dari internal
source kami di BP, belum terbukti akan adanya akumulasi cadangan gas/oil
yang besar dari Tertiary coals maupun shale. Artinya kalau memang ini
benar, Indonesia Timur harus menjadi prioritas utama juga di dalam
pemerintah "menjual" potensi unconventional ini kepada investors -
artinya pembanguan terintegrasi di Indonesia Timur harus lah seiring
untuk dipercepat pula guna menunjang keberadaan pusat-pusat industri
besar yang pada gilirannya membutuhkan pasokan hidrokarbon yg ekonomis
guna menggerakkan roda produksi mereka di sana.
Let's go East pals....!!
Regards,
Kuntadi
-----Original Message-----
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Thursday, March 18, 2010 9:48 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; Forum HAGI
Subject: Bls: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan
Saya kebetulan jadi salah satu anggota di Tim Migas untuk Penawaran Shale
Gas ini. Ada beberapa hal yang harus diluruskan dari berita tersebut dan
beberapa info awal (sekali). Tim baru terbentuk dan masih mengumpulkan
ide2 serta pandangan2 dari berbagai pihak.
1. Terminologi - yang benar adalah shale gas, bukan gas shale sebab gas
shale adalah shale yang cenderung menghasilkan gas (gas prone shale), gas
dari shale source rocks bisa bermigrasi ke reservoir batupasir,
batugamping, Basement, dsb. ;sedangkan yang dimaksudkan di sini adalah
ekstraksi gas dari "reservoir" shale, sehingga meskipun perbedaannya
tipis, sudah disepakati di Tim bahwa terminologi yang dipakai adalah
shale gas. Lihat publikasi AAPG tentang Barnett shale, itu pun
menggunakan terminologi shale gas, bukan gas shale.
2. Telah disepakati pula di Tim bahwa regulasi yang akan ada nantinya
mengatur ekstraksi hidrokarbon dari shale sebagai "reservoir", bukan
hanya shale gas, tetapi juga shale oil (minyak yang diekstraksi dari
shale "reservoir") sebab terdapat kasus juga bahwa ada oil yang
diekstraksi dari shale; bagaimana kalau nanti regulasinya shale gas terus
yang diekstraksi ternyata minyak -apakah butuh regulasi shale oil ? Untuk
mengantisipasi ini maka regulasi dibuat umum, yaitu ekstraksi hidrokarbon
dari "reservoir" shale.
3. Oil shale tidak sama dengan shale oil; oil shale adalah oil-prone
shale source rocks yang tersingkap di permukaan yang ditambang lalu
secara industri diekstraksi sedemikian rupa sehingga minyaknya bisa
dikeluarkan ("diperas') meniru generasi minyak di bawah sana. Sementara
shale oil adalah minyak yang diekstraksi di sumur yang menembus shale
sebagai source rocks dan memaksanya mengeluarkan minyak melalui
fracturing, seperti pada pekerjaan shale gas recovery.
4. Shale oil cenderung terdapat di wilayah2 dalam (kitchen) di Indonesia
Barat (kandidat utama :Central Sumatra, Sunda-Asri, West Natuna, Barito),
sementara shale gas terdapat di kitchen2 Indonesia Timur (mis Lengguru,
Masela Deep).
5. Rencananya, regulasi tidak akan diterapkan ke semua
company/kontraktor. Bila ada existing company yang di dalam WK-nya ada
kitchen yang punya potensi shale gas/oil; maka si company bisa melakukan
eksplorasi shale gas/oil tersebut tanpa menggunakan kontrak baru. Tetapi
bila ada kitchen ex relinquishment (jadi wilayah terbuka) yang dipelajari
berpotensi mengandung shale gas/oil; maka untuk mendapatkan WK di wilayah
kitchen tersebut, harus melalui regulasi shale reservoir ini. Sedapat
mungkin harus dihindari tumpang tindihnya berbagai kontrak (migas, shale
reservoir, cbm, batubara, pertambangan, dll.) di WK yang sama.
6. Secara teknis, shale gas dan shale oil recovery hanyalah menambah
tingkat efiesiensi ekspulsi gas dan minyak dari shale. Secara alami,
shale source rocks mengeluarkan (ekspulsi) minyak atau gas yang
digenerasikannya bila dua syarat terpenuhi :(1) volume generasi
minyak/gas di dalamnya sudah cukup, (2) tersedia microfracturing sebagai
jalan ekspulsi. Bila dua syarat itu dipenuhi, maka terjadilah ekspulsi
(first migration) yang kemudian akan memasuki trap melalui secondary
migration. Microfracturing terjadi melalui berbagai mekanisme, a.l.
overpressure dan generasi minyak/gas sendiri. Bila efisiensi ekspulsi
suatu shale di dalam kitchen untuk mengeluarkan gas adalah 60 %, maka
artinya masih terdapat 40 % gas yang sudah tergenerasikan yang tak bisa
dikeluarkan; teknologi fracturing dalam shale gas menolong sisa gas yang
tak terkeluarkan secara alami itu (misalnya karena minimalnya natural
microfracturing) untuk diproduksikan.
7. Beberapa Kontraktor migas besar di Indonesia telah diindikasikan akan
mengerjakan shale gas/shale oil pada masa depan. Tim akan mengundang
mereka untuk mengetahui ide dan pandangan2nya sebelum regulasi dibuat.
Potensi Indonesia untuk shale gas/shale oil cukup baik, bagaimana membuat
regulasinya agar menarik calon investor tetapi juga sekaligus dapat
bermanfaat dan menguntungkan Negara/Indonesia tentu perlu pemikiran dan
seni2 tertentu.
salam,
Awang
--- Pada Kam, 18/3/10, Rovicky Dwi Putrohari menulis:
Dari: Rovicky Dwi Putrohari
Judul: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan
Kepada: "IAGI" , geologi...@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 18 Maret, 2010, 8:11 AM
Adakah yg punya "bocoran" ?
dimana saja yg ditawarkan ...
atau ada yg bisa cerita binatang apa itu "gas shale" ... cara eksplorasi
dan produksinya ...
RDP
========================================
WK Gas Shale Segera Ditawarkan
Jumat, 12 Maret 2010, 12:37:08 WIB,
Jakarta,
Untuk mempercepat pengembangan gas unconventional, terutama gas shale,
Pemerintah akan segera menawarkan wilayah kerja gas shale, baik melalui
joint study maupun lelang reguler.
"Kami akan lakukan penawaran secepatnya. Sekarang masih dipersiapkan,"
ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro.
Wilayah kerja gas shale yang akan ditawarkan terutama berlokasi di
daratan (onshore). Pertimbangannya, biaya yang dikeluarkan akan lebih
murah atau ekonomis.
"Sekarang kita onshore dulu, yang biayanya murah," katanya.
Dikatakan, pada saat ini Pemerintah sedang melakukan persiapan secara
teknis yaitu melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang potensial untuk
dikembangkan gas shale-nya.
"Setelah secara teknis selesai, kita mempersiapkan regulasinya. Isinya
antara lain pengaturan bisnis pengusahaan," imbuh Edy.
Meski masih dalam taraf persiapan, jika ada investor yang ingin melakukan
penelitian mengenai potensi gas shale di lokasi tertentu, menurut Edy,
hal itu bisa saja dilakukan.
"Kalau ada investor yang mau paralel yaitu mencari (besaran) potensinya,
silakan saja. Itu butuh waktu sekitar 6 bulan. Setelah itu dia bisa
melakukan joint study. Malah bisa lebih cepat," paparnya.
Potensi gas shale Indonesia terutama berada di Kawasan Indonesia Timur.
Berdasarkan data yang dikeluarkan ITB, potensi gas shale mencapai 1.000
TCF. Namun hal ini masih perlu pembuktian lebih lanjut.
Gas shale adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau
tempat terbentuknya gas bumi. Gas shale ekonomis dikembangkan jika
letaknya tidak terlalu di dalam bumi yaitu sekitar 300-400 meter di bawah
permukaan.
Di Amerika, gas shale telah dikembangkan sejak tahun 2000 dan pada
2004 diperkirakan dapat menghasilkan gas sebesar 16 BCF. Australia juga
telah mengembangkan gas shale dan diperkirakan mulai dapat berproduksi
pada 2015-2016.
"Eropa juga baru mulai mengembangkan gas shale. Makanya kita jangan
ketinggalan. Ini kan berebut investor," ujar Edy.
--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in
connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------
Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
sekarang! http://id.mail.yahoo.com
--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in
connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------
__________________________________________________________
Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru. Kini dengan update real-time,
panggilan video, dan banyak lagi! Kunjungi http://id.messenger.yahoo.com/
__________ NOD32 4948 (20100316) Information __________
This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com