Nah pak Aldrin,
cerita nya dilanjutkan dong.
hasil VSP nya itu lalu bisa dipake apa saja.

terima kasih sebelumnya.

fbs





________________________________
From: Aldrin Muchtar <aldrin.much...@yahoo.co.id>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Fri, June 24, 2011 1:19:33 PM
Subject: Bls: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP


Boleh ikut nimbrung ya,,,,
 
Kebetulan saya di bagian processing data VSP, dan kebetulan juga beberapa kali 
melayani Look Ahead VSP dari klien.
Kalau untuk prediksi depth di bawah TD maka hasilnya cukup bisa diandalkan, 
dengan depth range sekitar 300 - 400m below TD atau sekitar 300ms di bawah TD.
Hasil LA VSP kami bandingkan dengan hasil real setelah menembus TD atau 
drilling 
section berikutnya, terdapat perbedaan depth real dan depth hasil LA VSP 
sekitar 
30m pada kedalaman sekitar 350-400 m below TD (section pertama).
Tapi memang saya jarang mendapatkan respon balik dari klien sehabis kami 
menyerahkan hasil LA Vsp ini.
 
Salam,
Aldrin M




________________________________
 Dari: "far...@gmail.com" <far...@gmail.com>
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Terkirim: Jum, 24 Juni, 2011 15:40:22
Judul: Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP

 Look ahead VSP pernah saya lakukan tahun 2005 dulu, waktu itu kita mengalami 
stuck pipe kira kira sekitar 200 m lagi ke zona "secondary objective". 
Sementara 
primary objective sudah didapat, timbul pertanyaan "mestikah kita lanjutkan 
drilling ( tentunya sesudah back-off dp) atau stop sampai disini, karena 
primary 
objective sudah ditangan". Akhirnya saya putuskan untuk lakukan Look Ahead VSP 
dengan menggunakan VSI tool inside DP sebelum DP di "back-off", hasilnya sangat 
bagus, dari hasil look ahead diperkirakan ada "layer" seismik sekitar 175 m an 
dibawah bit. Setelah back off, kita sidetracking dan drill ahead, dan terbukti 
ada "new sand" layer ditembus sekitar 190 meteran dari ketika bit stuck. 

Lokasi sumur di area deep water, dengan kedalaman laut sekitar 800 meteran. 
Bagi saya Look Ahead VSP banyak membantunya. 
PAB VSp saya belum pernah mencobanya. 

FWhk



Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________
 
From: Surya Sudana <surya.sud...@serica-energy.com> 
Date: Fri, 24 Jun 2011 08:32:43 +0100
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: RE: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP

Terima kasih mas Kartiko & mas Franc. Kalo beda depth nya 100-200m kok 
sepertinya kurang useful in term of drilling ops. Mungkin nilai tambahnya 
datanya bisa kita gunakan utk kalibrasi seismic kita seperti yg mas Kartiko 
katakan. Dari temen bule juga bilang berdasarkan pengalaman dia di luar 
Indonesia (north sea), look ahead vsp kurang membantu. 

 
Sekali lagi terima kasih & selamat berakhir pekan.
 
Ss
 
 
From:Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] 
Sent: Friday, June 24, 2011 2:05 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP
 
Apa yang disebutkan Pak Kartiko  benar sekali.
tetapi mungkin bukan dilihat dari kenampakan seismic nya saja,  coba hitung 
pore 
pressure nya dari Velocity dan mungkin AI (acoustic impedance)  nya.

sudah banyak tuh softwarenya atau malah servicenya yang tersedia.

hayo yang mau promosi silahkan,  soalnya saya juga pingin tahu.  sudah lama nih 
ketinggalan teknology VSP  dan pore pressure prediction

di tunggu ya.


fbs

________________________________
 
From:kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Fri, June 24, 2011 7:43:02 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP
Mas Surya 
 
Yang perlu diperhatikan dulu , apakah memang zona overpressurenya terlihat 
jelas di data seismic dari lapangan Mas.
Kalau dari data seismic yang ada tidak terlihat, penggunaan vsp untuk 
memprediksi overpressure juga tidak banyak membantu.
 
Dulu kita sudah pernah mencoba untuk salah satu lapangan yang kita anggap 
overpressure , tapi hasilnya tidak memuaskan untuk prediksi real depthnya ( 
berbeda 100-200 m ? dari real depth overpressurenya). 

Tapi data vsp kita bisa gunakan untuk mengkalibrasi seismic kita sehingga miss 
tienya akan lebih kecil yang bisa membantu memperkecil resiko.

Mungkin rekan rekan lain bisa menambahkan.
2011/6/24 Surya Sudana <surya.sud...@serica-energy.com>
Rekans,
 
Untuk antisipasi resiko dalam drilling operation (shallow gas, loss circ zone, 
over pressure, etc), sekarang mulai digunakan ‘Look Ahead’ VSP atau PAB 
(Prediction Ahead of Bit) VSP. Yg umum dilakukan adalah kita drilling sampai 
kedalaman tertentu yg diperkirakan sudah mendekati critical zone yg dimaksud, 
kmd cabut string dan dilakukan VSP dg wireline spt logging biasa. Yg lebih 
gress 
lagi VSP ini bisa dicombined dg LWD tool (tetapi yg ini katanya masih terbatas 
sekali toolnya). Pertanyaannya, seberapa akurat kita dapat prediksi lithology 
below the bit (berapa msec) dan apakah worth it bila dibanding dg rig time yg 
terbuang (circ, pooh, rih) dan rental cost nya. 

 
Mohon bapak-ibu yg pernah melakukan bersedia sharing pengalamannya. 
 
Terima kasih & salam,
Surya

______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________
 

______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________

Kirim email ke