Pak Ketu IAGI. Yang penting IAGI bisa mandiri utk memiliki Kantor Sekretariat sendiri, tidak tergantung kebaikan/pertolongan orang lain. Organisasi kita sudah cukup tua kok belum "disapih, alias masih ngempeng??? PERHAPI bisa dijadikan contoh(Umurnya jauh lebih muda dari IAGI), telah memiliki Ruko di Soepomo sebagai sekretariatnya dengan cara mengangsur/membeli ruko tersebut. Saya yakin IAGI mesti bisa kalau ada niat. Sudah beberapa kali saya usulkan masalah ini ke pengurus=2 sebelumnya. Ayo pak Ketu, kita pasti tampil beda! Salam-Aak
________________________________ Dari: Firman Fauzi <geafi...@yahoo.co.uk> Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> Dikirim: Rabu, 18 Januari 2012 15:47 Judul: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky & IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka "terkagum-kagum", hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043