Pak Sugeng,

kalau kasus air dari gunung ijen , apakah pencemarannya bersifat natural /
alam atau karena buatan ?
sedang kasus di papua, pembuangan limbahnya milik masyarakat atau
perusahaan , kalau perusahaan biasanya kan ada amdalnya, sedang kalau
masyarakat ya paling bisa diberikan penyuluhan ke pemda / pemimpin
daerahnya.

2012/1/20 Sugeng Hartono <sugeng.hart...@petrochina.co.id>

> **
> Deras air sungai Banyuputih ibarat tuba yang diam-diam menggerogoti hidup.
> Air yang mengalir dari gunung Ijen ini sangat asam, nyaris seperti air aki.
> Namun, kemiskinan menyebabkan warga terpaksa menggunakan air ini selama
> bertahun-tahun. Begitulah sepotong berita nari koran nasional kemarin pagi.
> Mereka ini para warga desa di Asembagus Situbondo yang selalu menggunakan
> air sungai yang sudah tercemar dari kawah gunung Ijen.
> Mereka mandi, menggosok gigi dan mencuci beras dari air sungai ini. Banyak
> warga yang giginya kecoklatan, dan mereka merasa biasa-2 saja karena semua
> tetangga juga giginya coklat tua, keropos, dan terkikis hingga bergerigi.
> Sudah ada penelitian dari akhli dan hasilnya sudah disampaikan kepada Pemda
> tetapi sampai sekarang belum juga ada tanggapan.
> Mungkin IAGI dapat lebih proaktif dengan membuat penelitian dan dengan
> dilengkapi data-2 yang cukup memprihatinkan (nasib warga desa tersebut)
> lalu memberi rekomendasi kepada Pemda; siapa tahu para pejabat yang baru
> lebih peduli.
>
> Tentang pencemaran, saya teringat pengalaman 27 th yll ketika ikut
> pemboran di pedalaman Papua. Para crew (labor) setiap malam ikut menumpang
> mandi di kamar mandi umum atau lewat slang air di belakang kabin
> kami. Mereka tahu diri karena merasa tidak berhak. Ketika saya tanyakan
> jawabnya singkat saja "airnya sudah tercemar pak, jadi gatal-2". Karena di
> tengah hutan saya merasa agak aneh kalu tercemar. Akhirnya dia jelaskan
> karena dekat pembuangan limbah, airnya tercemar "tango alpha india". Oh,
> aya baru tahu. Sejak itu mereka segera diberi air bersih seprti yang kami
> pakai.
> Air memang merupakan sumber kehidupan, dan air bersih mutlak diperlukan.
>
> Salam,
> sugeng
>
>
>
> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>
>  ------------------------------
>
> *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
> email.*
>
>   ------------------------------
> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
>
>
> ====================================================================================================================================================================================
> DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is
> intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain
> confidential information. You are hereby notified that the taking of any
> action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination,
> distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by
> anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.
> If you have received this Message in error, you should delete this Message
> immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions
> and other information in this Message that do not relate to the official
> business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of
> Companies shall be understood as neither given nor endorsed by
> PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies
> within the Group.
>
> ==============================================================================================================================================================
>
>

Kirim email ke