Mas Rovicky, Alhamdulillah ternyata IAGI juga sudah concern (dan saya juga yakin pasti sudah lebih dulu concern) tentang ruangan sekretariat ini. Bahkan ternyata menurut Mas Syaiful, Mas Aji Seno, dan Mas Aris sudah dalam progress untuk mendapatkan tempat baru. Mudah-mudahan hal ini segera terwujud. Jika sekretariat lebih nyaman, kelak anggota akan lebih sering mampir, ngopi-ngopi, ngobrol, dan lain-lain. Trims!
Salam, Firman Fauzi 3043 ________________________________ From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> Cc: pp-iagi-2...@iagi.or.id Sent: Wednesday, 18 January 2012, 18:44 Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Terimakasih atas kunjungannya ke sekretariat IAGI. Benar, salah satu target dalam program IaGI periode ini adalah memiliki kantor sendiri yg lebih representatif. kami di PP IAGI sangat konsen juga dengan kondisi sekretariat saat ini. Skalilagi terimakasih atas atensi serta kesediaan menepati kewajiban Anggota, ya membayar iuran. Setelah serah terima yg belum ada sebulan ini kami bekerja keras untuk itu. Terimakasih Rovicky DP On Wednesday, January 18, 2012, Firman Fauzi <geafi...@yahoo.co.uk> wrote: > Mas Rovicky & IAGI netters, selamat siang. > Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di > Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak > Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of > Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang > kenggotaan. > > Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali > sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg > baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak > nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, > menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap > dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin > berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. > > Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di > ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata > agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih > nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau > Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa > dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, > mungkin mereka "terkagum-kagum", hehehe. > > Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) > > Salam, > Firman Fauzi > 3043 -- "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"