Hmm...bahaya juga ya...

tapi kalau saya yang ngeliat kompak itu orang India...

2012/2/16 Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com>

> Oki,
>
> ada satu phenomena yang dilakukan teman2 dari pakistan dan mesir disini
> untuk mengakali hal ini.
> 1. yang positip:  mereka saling membantu untuk supaya hasil kerjaan mereka
> jadi lebih baik dan cepat.  Lalu saling membantu supaya terekspose ke
> management
>
> 2. yang negatip: mereka sibuk cari2 kesalahan orang dari golongan2 lain
> itu, malah kalau bisa menjebaknya.  alhasil ada dua orang yang berhasil
> dipecat,  satu orang amrik, satu orang timur tengah juga tetapi pasport
> amrik.
>
> mudah2an hal seperti ini tidak terjadi (lagi)  di Indonesia karena
> perbedaan ini.
>
> fbs
>
>   ------------------------------
> *From:* o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Thursday, February 16, 2012 6:50 PM
> *Subject:* [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
>
> Ganti topik sikit dari piramida aah.
>
> Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
> BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
> MINYAK DAN GAS BUMI.
>
> Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
> di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
> renumerasi berdasarkan warna pasport.
>
> Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
> 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
> timur tengah
> 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
> selatan
> 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.....
>
> Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
> engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
> Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
> punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.
>
> Kuranglebih rasionya 1:2:3.......wow.....
>
>
>


-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained

Kirim email ke